Dalam banyak cerita silat, sering kita temui cerita tentang tokoh pendekar tua yang mampu mengalahkan lawan yang jauh lebih muda. Dalam realita, banyak juga legenda-legenda ahli bela diri seperti itu, namun tidak mudah untuk menemukannya.

Apalagi menemukan ahli bela diri yang berusia lanjut, yang menang melawan ahli bela diri lain yang berusia lebih muda dalam situasi kompetitif.

Kyuzo Mifune sering disebut sebagai ahli judo yang terbesar setelah pendiri judo Kano Jigoro.




Dalam beladiri ada faktor stamina, kekuatan dan kecepatan, yang sangat terpengaruh oleh usia. Semakin tua usia seseorang, kekuatan dan kecepatannya pastilah akan menurun.

Memang dengan latihan yang benar dan rutin, seseorang bisa menjaga agar tubuh bisa sebugar mungkin, meskipun dengan terus bertambahnya usia. Namun tentu ada batasan-batasan yang tidak bisa diubah oleh usaha manusia.

Judo sebagai salah satu cabang olahraga bela diri, bila kita melihat bagaimana mereka bertanding, sekilas tentu yang terpikir adalah perlunya tenaga yang kuat untuk mengalahkan lawan.

Akan tetapi dalam sebuah video yang bisa ditemukan di YouTube, Kyuzo Mifune menunjukkan, bagaimana dengan tubuh yang lebih kecil, usia yang lebih lanjut, dia bisa mengalahkan lawan yang lebih muda dan tubuh lebih besar.



Mungkin akan ada yang mengatakan video itu tidak benar-benar membuktikan mitos akan adanya ahli bela diri yang sudah berusia lanjut, bisa mengalahkan lawan yang jauh lebih muda.

Pertama karena mereka bukan dalam situasi berkompetisi, dan yang kedua karena pertandingan terjadi dengan aturan-aturan Judo. Dan mungkin akan berbeda jika situasinya tidak demikian.

TS sih bukan ahli bela diri, jadi tidak berani banyak komentar. Namun seorang atlet MMA yang juga menjadi komentator UFC Joe Rogan, memberikan komentar dalam podcast-nya bahwa video tersebut valid dan bukan sebuah demonstrasi yang dibuat-buat.


Perlu diketahui, Joe Rogan sangat serius ketika bicara tentang bela diri, dan tidak sungkan-sungkan untuk menertawakan ahli bela diri palsu. Atau memberikan kritik pedas pada aliran bela diri yang menurutnya tidak efektif.