ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Boku No Hero Academia Akan Ditayangkan RTV. Gimana Reaksi KPI?


Beberapa hari yang lalu para pecinta anime Indonesia di hebohkan dengan sebuah kabar dimana sebuah anime yang cukup heboh di jepang sana bakalan tayang di salah satu TV lokal yakni rajawali tv alias Rtv.

Berita ini cukup mengagetkan mengingat pertelevisian indonesia tengah marak maraknya dengan film drama korea meski sebenarnya tayangan anime jepang bukan hal yang aneh lagi. Berita ini pun disambut dengan cukup baik dan antusias oleh penikmat anime.

Meski demikian bila bicara tentang pertelevisian indonesia maka kita harus berhadapan dengan musuh besar para pecinta film yakni komisi penyiaran indonesia alias KPI.



Sudah jadi pemandangan umum di pertelevisian indonesia dimana banyak sekali kartun atau anime yang wajib dikenai sensor demi bisa tayang di televisi. Sensor itu dapat berupa cutscene, hitam putih hingga blur. Mulai dari naruto, doraemon hingga spongebob semua kena sensor.

Spoiler for korban sensor KPI:


Lalu bagaimana dengan boku no hero academia? BNHA memiliki banyak sekali adegan pertarungan dan ada beberapa karakter yang berpakaian kurang senonoh sehingga sudah pasti anime ini akan dikenakan sensor besar besaran. Meski para penggemar ingin sekali melihat belahan dada yaoyorozu momo namun apa daya kita hidup di negeri +62.



Banyaknya scene memukul, scene berdarah hingga aksi cabul mineta juga pasti akan dipotong. Dari durasi anime yang normalnya sekitar 22 menit kita mungkin hanya mendapatkan sekitar 20 menit saja.

Cuma 2 menit? Coba bayangkan apa artinya menonton scene pertarungan bila sedikit sedikit di cut sedikit sedikit dipotong dan sedikit sedikit iklan? Sebagai orang yang sudah berpengalaman menonton naruto di Gtv saya bisa mengatakan kalau ini kampret sekali.



Jadi apa gunanya menonton BNHA di tv bila yang anda dapatkan hanya rasa kesal? Lebih baik nonton saja di anime tersebut di netflix, lebih afdol.

Memang bagus bila pertelevisian indonesia mulai menayangkan anime. Ini bisa menarik minat para remaja yang tertarik pada kultur jepang sehingga otomatis menaikkan rating. Meski demikian keberanian untuk menayangkan tak ada gunanya bila tidak di dukung negara. Sudah waktunya KPI dan LSF membuka mata untuk menyadari fakta bahwa sensor yang mereka lakukan itu tidak ada gunanya.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.
Diubah oleh ih.sul 03-07-2020 08:52
over.powerAvatar border
indramamothAvatar border
kekefadilahAvatar border
kekefadilah dan 33 lainnya memberi reputasi
32
14.9K
166
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan