Gengsi Orangtua Merusak Anak!!!

Kebanyakan orangtua selalu memarahi anaknya ketika mendapatkan nilai jelek, bahkan rela mengeluarkan dana secara tidak langsung untuk mengatur walikelas si anak supaya selalu memberikan nilai yang bagus. Apa alasannya??

8 dari 10 orangtua yang Saya tanyakan alasannya adalah demi keberhasilan masadepan anaknya. Bahkan dengan tega mereka sampaikan supaya anaknya bisa dengan mudah masuk ke sekolah yang orangtuanya inginkan supaya si anak nanti menjadi apa yang orangtuanya mau.

Saya merasa sedih dengan si anak ketika orangtua mereka punya pemikiran seperti itu. Mengapa demikian? karena jawaban itu adalah jawaban aman untuk menutupi suatu hal yang fatal. Apa itu? "GENGSI ORANGTUA".

Orangtua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya. Tapi kebanyakan gagal karena gengsi orangtuanya. Faktornya satu hal, yakni tuntutan status sosial orangtua.

Ada dua poin pembahasan kita yaitu:

- Orangtua yang selalu memarahi anak lantaran nilainya yang jelek.

- Orangtua yang terlalu ikut campur dengan menjinakkan walikelas si anak.

🤠 Kita bahas per-poin.

Poin pertama, Bagi orangtua yang selalu menuntut anaknya supaya selalu dapat hasil diatas rata-rata nilai, hentikan sikap seperti itu. Dengan anda bersikap seperti itu maka anak anda akan memikirkan bagaimana caranya dia mendapatkan nilai yang sesuai orangtuanya tuntut, walaupun dia tidak mampu mendapatkan nilai itu dengan kemampuannya sendiri. Alhasil si anak akan mencari cara kemudian dia akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya walaupun dengan cara yang tidak dibenarkan. Kemudian dengan begitu dia mendapatkan nilai sesuai yang anda tuntut kemudian anda senang kegirangan Wkwkwk. Anda Sehat?
hati-hati, dengan begitu anak anda akan terdidik menjadi orang yang menghalalkan segala cara untuk meraih sesuatu walaupun dengan cara yang tidak dibenarkan secara akhlak. Masih bisakah anda merasa girang??

lanjut..

Poin kedua, banyak orangtua yang saking inginnya si anak mendapat nilai diatas rata-rata dengan mengeluarkan dana secara langsung maupun tidak langsung kepada walikelas guna memudahkan anaknya mendapatkan nilai diatas rata-rata. Ada yang merasa seperti ini? renungkan kembali perbuatan anda. Apakah anda punya umur lebih panjang daripada anak cucu anda? Apakah anda akan selamanya hidup didunia sehingga anak anda bisa selalu berlindung kepada anda hingga akhir hayat? Apabila jawabannya tidak maka berikut ini penting bagi anda untuk menghentikan sikap yang juga fatal seperti ini. Dengan anda seperti itu anak anda tidak akan mampu survive dengan lingkungannya ketika dia tumbuh dewasa. Apakah anda tidak ingin anak anda menjadi anak yang tangguh?

Kesimpulannya!

- Mulailah hargai proses dan usaha, dan buang pemikiran anda yang selalu menghargai hasil dan nilai.

- Sekolah itu untuk membentuk anak anda menjadi orang yang berpendidikan secara moral dan karakter.

- Sekolah bukan sekedar mencari nilai. kalau mau cari nilai, anak anda tidak perlu sekolah tinggal beli saja ijazah dengan nilai yang bagus. Tapi selamat anak anda rusak!

- Mulailah membuka pikiran dengan hal baru di dunia yang anak anda hadapi sekarang.

- Gengsinya Orangtua menyebabkan anak rusak!

Demikian semoga bermanfaat. Silahkan jika ada yang ingin ditanyakan saya buka diskusinya. Semoga pendidikan di negara kita bisa semakin lebih maju kurikulumnya.