serikat.palakAvatar border
TS
serikat.palak
Pengutipan Uang SPSI di Delitua, Jamaluddin Bangun Tewas Ditikam Purnama Barus


SUMUTPOS.CO – Diduga ribut soal pengutipan uang SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) atau bongkar muat, Jamaluddin Bangun (38) tewas ditikam Purnama Barus (45) di Pasar Delitua Jalan Stasiun Kecamatan Delitua, persisnya di depan Kedai Kopi Wak Min, Rabu (24/6) malam.

Informasi diperoleh Kamis (25/6), Jamaluddin Bangun (38) warga Desa Cinta Dame, Kecamatan Patumbak menderita luka tikaman di bagian dada sebelah kiri setelah duel dengan Purnama Barus (45) warga Jalan Argadusema, Kecamatan Delitua. Sebelum tewas, korban sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Sembiring Delitua.

Disebutkan, duel maut hingga berujung kematian itu berawal saat pelaku tak terima dengan ulah korban yang masuk ke wilayahnya untuk melakukan pengutipan bongkar muat di pasar tradisional Delitua.

Pelaku menegur korban, akan tetapi korban tak terima hingga berujung duel. Saat berduel, pelaku yang kebetulan membawa pisau yang diselipkan di badannya lalu menikam ke dada sebelah kiri korban.

Seketika korban langsung terkapar, diduga tikaman pelaku mengenai bagian jantung. Melihat korban terkapar bersimbah darah, pelaku kemudian kabur. Mamin (58), pemilik Kedai Kopi Wak Min bersama warga sekitar berusaha menolong korban dengan melarikannya ke RS Sembiring. Namun, nyawa korban tak dapat tertolong. Selanjutnya, keluarga korban melaporkan ke Polsek Delitua.

Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Immanuel Ginting mengungkapkan, dari laporan pengaduan keluarga korban kemudian turun ke lokasi kejadian.

”Sekira pukul 21.30 WIB mendapat laporan dari keluarga korban atas nama Ayen, bahwa telah terjadi penikaman dan korban sudah meninggal dunia di RS Sembiring. Mendapat informasi tersebut, personel meluncur ke rumah sakit dan mendapati korban sudah meninggal dunia dengan luka tusuk di dada sebelah kiri,” ungkapnya kepada wartawan.

Dari penyelidikan yang dilakukan, diketahui identitas pelakunya. Selanjutnya, mencari keberadaan pelaku.

“Sekitar pukul 23.36 WIB pelaku ditangkap tak jauh dari rumahnya di Jalan Argadusema, Kecamatan Delitua. Setelah itu, pelaku diboyong personel untuk proses hukum,” sambung Immanuel.

Ia menambahkan, pihaknya masih mendalami lagi kasus dugaan penganiayaan hingga berujung tewas tersebut.

“Motifnya diduga ada perselisihan dalam pengutipan uang SPSI, tapi masih didalami lebih lanjut,” tukasnya. (ris)

https://sumutpos.co/2020/06/26/ribut...purnama-barus/
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Astazim pertentangan mazhab petak Bangun vs Barus berakhir dengan Habib Bangun menjadi Tidak Bangun Selamanya

Untuk melipur lara, mari kita saksikan tarian adat jenderal petak bersama kapolres, kapolsek bernyanyi gembira "tidak tahuuuu,. tidak tahuuu, tidak tahu ada preman 10 turunan, karena tidak ada laporaaaaannn" sambil 0nani depan layar emoticon-Rate 5 Star

Ok gaes, round up dari berbagai media sosial mEDAN, mulai hari lebaran hingga saat postingan ini diketik

1. Ratusan mukapetak positif covid19 berkeliaran dengan surat keterangan sehat bebas covid19 yang dikeluarkan instansi2 kesehatan sumut

https://www.kaskus.co.id/thread/5ef9...il-rapid-test/

2. Preman2 petak semakin gencar aniaya, seret warga dari rumah sendiri, meras warga, dibeking oleh wereng medan

https://www.kaskus.co.id/thread/5efb...n-aniaya-amin/


3. Kepling2 kampung bantaran kali deli, baik yang krudung maupun berpeci, lagi gencar kirim anak buah mereka ke kampung2 lain, buat mintak "uang pilkada", termasuk kepling yang dulu kirim anak nya dan 2 preman ke kampung2 orang lain di medan kota buat malak uang 17 agustus an, dimana salah satu warga nias pekerja restoran yang tikam anak kepling kali deli, karena malam2 trobos masuk rumah dia, dipenjara, dan keluarga karyawan nias itu diperas kepling utk biaya operasi, maklum keluarga marbot, muazin kali deli dibeking jenderal petak, sudah tradisi 210 tahun

banyak preman2 baru dari pondokan al 0naniyah kampung badur/aur yang dikirim kepling2 bantaran sungai taik deli buat satronin rumah2 warga di medan kota, warga karena santai di rmh ga pake masker, preman nya juga ga pake masker, maka angka korban jiwa akibat corona terus meningkat, terimakasih jenderal petak, yang fenting mamak puas ngeden dan ent0d, nyawa pembayar pajak tidak ada artinya

kata warga medan kota, salah satu santri kampung bantaran kali deli yg ditugaskan ngutip uang pilkada ke rumah2 warga sambil tebar virus corona menaiki motor dengan plat BK 3583 AJD/AJO


4.bocah2 sanggar ngaji kampung badur rutin lemparin batu ke rumah warga selepas judi di lapangan bola camat medan kota tiap malam, katanya disuruh oleh abah2 mereka yang bos parkir palak, dan rutin koar2 banci bencong kejawen di mesjid2/mushola kali deli, sebagian kader pksh1t dan marbot taik kali deli (tokoh petaklimin petaklimun yg paling islami dan paling peribumi di jagat nusantara,bebas pajak, bebas malak, Alhamdullillah sdh ratusan tahun berjalan lancar asal nyetor ke jenderal petak peternak ormas okp)

5. dua nenek2 di medan kota, yang satu nenek pemilik rumah yang minggu lalu rumahnya disatronin bocah2 dajjal badur utk bersilahtuhpalakrahmi, dan satu lagi nenek cimed yang lingkungan ruko tinggalnya dijadikan 0nani parkir/onani palak/onani kencingin pagar/dinding ruko oleh santri dajjal kampung badur/aur tiap hari, keduanya positif covid19 dan lagi dirawat dengan kondisi buruk

mampos kaw chinese, kejawen, anjeng, baik, jangan lupa bayar duit keamanan, kalau tidak ku hantam pala kaw yang bentar lagi jadi mayit covid, beking jenderal ini !!

6. Preman parkir dajjal badur/aur/tepi rel jln mahakam makin meningkat jumlahnya di jalan palangkaraya, jalan pegadaian, jalan pemuda baru 1,2,3 hingga jalan yogyakarta, ada preman yang dimaki perempuan krudung karena malak parkir ke suaminya yang berhenti motor sebentar karena kumat migren

7. Petaklimin petaklimun kampung badur ngincer rumah chinese sekitaran medan kotak buat mintak bantuan duit cekolah bocah2 dajjal mereka

8. Bocah2 dajjal kampung badur rutin lemparin rumah warga sekitaran kantor camat medan kota setiap malam seusai maen judi bola, terakhir katanya rumah nenek maria dilemparin (entah yang mana rumah nenek maria, ane kaga tau, tapi banyak emak2 kampung sekitaran medan kota yang geram, bilang kalau ada bocah badur masuk kampung mereka, siram saja pakai air panas) emoticon-Embarrassment


9. Santri parkir dari pondokan Al Kuntulliyah kampung badur+ Al Pepekliyah tanpa masker malak parkir ke jamaah mesjid di multatuli (mesjid resmi berdiri diatas tanah resmi, lengkap dengan surat2 resmi, jelas meteran listrik dan air nya), dimana tindakan ini sama sekali sangat tidak menyinggung perasaan ummat Muslim dan halal berdasarkan fatwa majlis al Muntahib dari kali deli yang bermarkas di tepi kali dengan marbot2 bau aer tinjak mamak badur/aur

10. Tarif palak parkir, thr, keamanan makin meningkat, gosipnya sultan kali k0ntol deli, si batudarah atau batup3p3k atau apalah namanya (kurang jelas), minta setoran gede karena lagi butuh duit buat diangkat jadi PNS, calo nya kader pksh1t katanya

11. Kaum ibu kampung badur terbagi dua rutinitas sehari2, ada yang jalan dari tepi kali, pakai jilbab hitam di tepi paret rumah warga, terus malak/ngemis di lampu merah bersama anak? nya, dan ada yang rajin jualan makanan seperti sate,soto,sll dengan naik becak makanan di sekitar taman ahmad yani, seputaran kali deli, dimana tentu saja makanan dagangan mereka ini kaya nutrisi hepatitis, typus, coronak ? emoticon-Rate 5 Star

12. aktivitas pemuda kampung badur dan aur juga rutin, pagi hingga siang ngemis di lampu merah dgn mata merem atau main gitar kecil sambil gebrak kaca mobil, sore malak parkir atau bawa map sumbangan ke restoran2 padang (tiba2 bisa melihat, muzizat Allah, lae), malam hingga subuh, patroli setengah teler tuak di perumahan warga baik2 sambil takbiran teriak pepekbaikanying emoticon-Selamat

13. Gardu listrik jalan letjen suprapto, dekat kampung badur/aur wajib hukumnya meledak sekali tiap 2-3 minggu, karena overload (mungkin pengaruh radiasi setan kali deli)

14. H+1 s/d H+2 Lebaran, rombongan bocah2 umur 7 tahunan berpeci dan berkerudung dari kampung Badur dan kampung Aur, rajin bersilaturahmi ke kampung2 orang lain, sering mondar mandir, sambil menghisap rokok filter ngitung2 angpaw lebaran (terbagi dua rombongan, rombongan peci dan rombongan krudung)

15. Sering terdengar jeritan salam bocah2 kampung badur dan aur dan ditimpali suara pemilik rumah jawab 'GA DAK!' emoticon-Rate 5 Star

16. Santri2 kampung badur dan aur dari pesantren Al kuntuliyah dan Al pepekliyah rajin patroli ke kampung2 warga 24 jam untuk mantau rumah chinese/kejawen mana yang ditinggal mudik

17. marbot2 dan imam2 majelis al muntahib kali deli rajin mengingatkan untuk bayar zakat ke mereka, kalau ga bayar melalui perantaraan mereka, maka ente bukan muslim, bukan pribumi, bukan laki2 sejati, tapi kaum BBK (Banci Bencong Kejawen)emoticon-Shakehand2

18. Palak parkir oleh geng hafiz dan arif harahap dari kampung badur dan aur menggila di daerah belakang perisai plaza dekat rel kereta api pemuda dan sekitarnya, sementara saudara2 dan bapak2 mereka malak parkir di jalan multatuli, jalan juanda, jalan wajir, jalan palangkaraya

19. Geng alex dan jek dari pesantren tepi rel kereta api jalan mahakam dan jalan pantai burung, rajin malak sekitar jalan pemuda, jalan katamso,jalan rel kereta api, jalan pandu

20. geng petak jenggotan kampung aur, badur, sei mati juga ramai disekitar jalan bogor, jalan bandung, jalan merbabu, hingga pusat pasar

21. Remaja masjid jalan tembaga tepi rel kereta api bersama geng romadhoni malak parkir depan KFC dan BCA asia megamas (BARUSAN KATA WARGA, MUKULIN DAN RUSAK RESTORAN chinese DI ASIA MEGAMAS YANG MENOLAK BAYAR DUIT HALAL BI PALAK PETAKLIMIN PETAKLIMUN)

22. Bocah2 petak dan pengamen petak malak paksa di lampu merah perempatan gatsu, perempatan aceh hardware juanda, putaran balik gatsu, putaran balik monginsidi, putaran balik dimanapun p3p3k anj1ng petak ngeden

23. Semua aktivitas2 diatas dibarengin dengan rutinitas kencingin pintu besi jalan belakang ruko warga, pintu ruko chinese sampai berkarat, dinding rumah warga, meludah kanan kiri depan atas bawah, dan semuanya tidak memakai masker

Demikian lah reportase Pola Hidup Binatang Sehat Khas Petak (PHBS-TAK) yang didukung oleh aparatur mukapetak sipil dan non sipil emoticon-Rate 5 Star

Kalau ada monumen/prasasti pahlawan mukapetak sumut di daerah anda, hendaknya dirobohkan dan dijadikan fasos dan fasum yang lebih berguna untuk masyarakat, seperti WC UMUM, Ruang Terbuka Hijau (waspadai mupet kleneng serpis yang malak duit masuk WC dan malak duit kebersihan di taman)

Para korban covid19 segera tagih uang darah ke marbot2 kampung badur/aur dan ketua2 ranting, karena seorang muslim paling jantan, paling peribumi se Indonesia, pasti berani bayar uang darah emoticon-Shakehand2

Hanya muslim aspal, bancik, bencong yg menolak bayar uang darah

KEPALA PETAK UTUH MAKA NEGARA HANCUR; KEPALA PETAK HANCUR MAKA NEGARA UTUH
scorpiolamaAvatar border
nomoreliesAvatar border
dede4141Avatar border
dede4141 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
919
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan