Oleh: Sumarni Saja

Drakor, salah satu serial yang cukup banyak diminati kaum hawa di negara 'berflower' ini. Episodenya yang tidak terlalu panjang dan alur yang tidak mudah ditebak menjadi daya tarik tersendiri di kalangan masyarakat Indonesia.

Kita ambil contoh misalnya yang baru-baru ini viral dan mendapat rating tertinggi, apalagi kalau bukan The World of the Married, drama yang bercerita tentang perselingkuhan seorang suami dengan wanita lain ini sukses menarik minat warga negara asalnya bahkan di Indonesia. Sampai-sampai salah satu stasiun televisi swasta Indonesia turut menayangkannya.

Banyak kaum hawa yang menghabiskan waktu metime mereka untuk menonton serial ini. Untuk dapat menikmati serial ini pun cukup mudah, bisa via Telegram atau grup-grup Facebook yang menayangkan serial ini, atau melalui situs-situs yang lain misalnya Viu, HOOQ, KDrama, dan lain-lain.

Kendati begitu, tidak sedikit pula yang enggan menonton serial ini. Alasannya pun beragam di antaranya:

1. Lelaki Korea dianggap terlalu lemah.

Lelaki dalam Drakor memang terkesan lembek itu sebabnya banyak orang yang malah ilfiil menonton drama ini.

2. Wajah lelaki Korea yang kebanyakan melakukan operasi plastik.

Tidak dipungkiri sebagian warga Korea memang melakukan operasi plastik untuk menunjang penampilannya.

3. Wajah pemain lelaki yang dianggap terlalu feminim, justru membuat beberapa wanita ilfiil.

4. Ending yang menggantung.

Tak dipungkiri banyak masyarakat Indonesia yang lebih suka dengan drama yang Happy Ending, ada juga sebagian yang suka dengan Sad Ending. Pada drama Korea sendiri hampir seluruhnya memakai ending yang menggantung. Di sini penonton diminta berpikir untuk membuat ending sendiri.

Itulah beberapa alasan kenapa seseorang tidak berminat untuk menyaksikan serial ini. Nah, agans sendiri masuk tim mana pecinta Drakor atau bukan?