Sebelum produk truk Jepang hadir di Indonesia, dahulu banyak merek truk Eropa dan Amerika yang mengaspal lebih dulu di Indonesia. Produk truk tersebut menjadi andalan dalam angkutan logistik pada masanya, kali ini TS akan membahas truk yang lumayan legend pada masanya. Truk ini berasal dari benua Eropa, tepatnya dari Cekoslowakia. Mari kita simak sepak terjangnya di Indonesia, sebelum ke intinya inti lebih dulu TS akan memperkenalkan sedikit sejarahnya.




SEJARAH




Sumber


Praga sendiri mulai didirikan pada tahun 1907, pada awamya mereka fokus membangun mobil sebagai usaha antara pengusaha František Ringhoffer dan perusahaan českomoravská továrna na stroje. Kerjasama dengan Ringhoffer hanya bertahan selama satu tahun, dan pada tahun 1909 nama perusahaannya berganti menjadi Praga ("Praha" dalam bahasa Latin). Salah satu model awalnya dibangun di bawah lisensi dari perusahaan Italia Isotta Fraschini.


Praga juga melakukan produksi untuk pembuatan mesin dan gearbox untuk pesawat terbang dan tank. Selain itu produk truk mereka juga menjadi salah satu andalan pasukan militer selama perang dunia, selain itu setelah masa perang dunia mereka juga mulai fokus membuat mobil dan juga sepeda motor.




Perkembangan S5T


Setelah berakhirnya Perang Dunia Kedua, Praga melanjutkan dengan produksi jenis Praga RN / RND. Sejak akhir 1940-an, serangkaian truk baru dengan muatan 2 hingga 5 ton, dengan kode awal N2T dirubah menjadi N5T, mulai dikembangkan. Produksi mereka dimulai pada tahun 1952, awalnya truk ini dibuat khusus untuk kebutuhan militer. Tipe truk untuk militer itu adalah V3S.


Namun, kebutuhan masyarakat akan kendaraan angkutan semakin meningkat. Membuat Praga mengganti tipe V3S, karena V3S dirancang khusus untuk militer, maka Praga mengembangkan produk baru yang bisa digunakan masyarakat. Praga membuat truk baru dengan muatan 5 ton, mereka mengembangkan truk baru ini dari model V3S. Bagian kabin pun dimodifikasi, dan sejumlah bagian lainnya diambil dari V3S. Truk baru ini diberi nama S5T (karena mampu membawa beban muatan mencapai 5 ton), menjadi produk sementara sampai dimulainya produksi jenis yang baru.




Produk S5T dikembangkan dari V3S ini.

Sumber


Prototipe truknya dibuat pada tahun 1955. Mobil pra-produksi pertama kemudian dibangun pada tahun 1956, dan produksi berskala besar dimulai pada tahun 1957 dengan namaS5T-1. Tipe S5T-1 kemudian digantikan tipe S5T-2, yang disempurnakan dengan mesin yang lebih bertenaga pada tahun 1962. Empat tahun kemudian (1966), mucul versi S5T-3 dibuat dengan mesin yang dimodifikasi dan mampu mengeluarkan tenaga yang lebih besar.


Di Cekoslowakia truk ini merupakan kategori truk tonase menengah, sehingga digunakan secara luas dalam berbagai tugas. Selain digunakan sebagai kendaraan militer, S5T series juga berfungsi sebagai kendaraan ekspedisi di Cekoslowakia, misalnya pada tahun 1969 dalam ekspedisi pendakian gunung Annapurna IV. Rangka body yang kuat serta mesin yang tangguh, membuatnya mampu melewati segala jenis medan.



Mesin Praga

Sumber



S5T Series


S5T Series sendiri memiliki 3 produk unggulan pada masanya, dimulai dari S5T-1. Versi pertama menggunakan mesin T 912, dari versi truk V3S yang tidak dirubah, mampu mengeluarkan tenaga mencapai 98 hp. Perubahan hanya pada transmisinya, dimana gearbox dua kecepatan elektro-pneumatik tambahan terletak di belakang gearbox utama. Mesin T 912 OHV adalah mesin diesel enam silinder segaris. Yang dibekali 5 kecepatan, dimana dalam pembuatannya Praga bekerjasama dengan Tatra.




Versi pertama.

Sumber


Kemudian muncul versi kedua yang dinamai S5T-2 pada tahun 1962. Versi peningkatan S5T-2 dibuat berdasarkan S5T-1 yang lebih dulu ada. Oleh karena itu, S5T-2 menerima mesin yang sama. Mesin ini diberi kode angka 2, dan menjadi T 912-2, yang dimodifikasi dan dikembangkan oleh Tatra dengan kekuatan maksimum menjadi 110 hp.


Perpindahan transmisinya juga telah ditingkatkan, mengurangi kebisingan dan membuat perpindahan lebih mudah. Rangka dan as roda kendaraan diperkuat dan memiliki ban yang lebih tahan lama. Bagian kabinnya menggunakan kursi pengemudi baru yang tinggi dan bisa disesuaikan sesuai keinginan. Bagian eksterior, lampu kabutnya di versi ini masih menjadi satu dengan lampu utama.




Versi ke dua.

Sumber


Mulai 1966 muncul versi ketiga,
diberi nama S5T-3. Ternyata mesin T 912-2 dari truk S5T-2 dikembangkan lagi, dan mendapat kode 3. Sehingga mesinnya menjadi T912-3, konsumsi bahan bakarnya menjadi lebih irit. Lampu kabutnya juga sudah tidak menyatu dengan lampu utama. Kekuatan maksimal yang dihasilkan masih sama dengan versi kedua, namun diversi ketiga ini konsumsi bbm lebih irit. Pada tahun 1971, muatan 6 ton mulai dilegalkan.


Sejak itu, kendaraan yang diproduksi telah ditandai S5T-3 Super, dimana mampu membawa beban mencapai 6 ton. Produksi mobil S5T-3 berlangsung di AZL n.P . Dari awal April 1966 hingga musim semi 1972. Varian ini S5T-3 menjadi yang paling banyak diproduksi, mencapai 27.708 truk yang dibuat.




Versi ketiga.

Sumber


Yang unik dari semua seri truk Praga ini adalah adanya sekat dibagian kaca depannya, dan posisi wiper yang menggantung. Selain itu bagian moncongnya juga dibuat agak panjang, meski tidak dibuat sepanjang Toyota Buaya. Tapi setidaknya ukuran moncongnya ini terlihat pas, dan tidak pesek seperti milik Mercy Bagong. Truk ini terkenal tangguh karena dipakai kendaraan operasi militer, baik untuk mengangkut persenjataan dan pasukannya, dan juga digunakan untuk kendaraan logistik pada masanya.



Masuknya Praga ke Indonesia


Masuknya truk Praga ke Indonesia sendiri diperkirakan mulai tahun 1960-an, kurang tahu tepatnya tahun berapa. Kalau kalian ingin melihat truk Praga yang tersisa di Indonesia, kalian bisa berkunjung ke museum PO Sumber Alam di Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah.


Disana masih ada salah satu truk Praga yang dimiliki oleh PO Sumber Alam, kemungkinan yang dimiliki Sumber Alam adalah versi V3S. Karena masih ada seperti tudung atau topi yang memanjang diatas kepalanya, bisa dilihat foto dibawah. Truk milik Sumber Alam ini sudah tidak beroperasi lagi, dan kini dijadikan koleksi sekaligus pajangan. Di Indonesia sediri truk ini selain digunakan untuk angkutan logistik, jiga biasa digunakan untuk mengangkut pasir dan batu. Tapi produknya disini memang tidak cukup banyak, jadi agak susah mencari fosil dari Si Praga ini.







Milik PO Sumber Alam.

Sumber


Masih banyak hal yang TS belum dapatkan dari Si Tangguh ini gan sist, terutama pada kapasitas mesin yang digunakan. Dalam spesifikasinya tidak dijelaskan secara rinci soal mesinnya, apalagi TS mendapat referensi tulisan dalam bahasa Ceko. Agak sulit untuk menjabarkannya kembali, walaupun sudah dibantu google translate. Mungkin kalian ada yang mau melengkapi soal truk Praga ini. Bisa coret-coret dibawah nanti, sekian dulu tulisan dari ane. Sampai ketemu lagi ditulisan selanjutnya, enjoy kaskus


Referensi: 1.2.3
Ilustrasi: google image