Hay guys, sekarang kalian berada di halaman artikel #phinokk😉

apa kabar nih semua😊 Smoga sehat selalu ya.. Semoga selalu dalam lindungan Allah 
Subhanahu wa ta'ala.

Ok, kali ini aku mau bahas tentang musuh besar umah Islam, Dajjal. Aku mau bahas sejarahnya dan masa kecilnya hingga ia diberi nama Dajjal.


Sumber: cinii

Dajjal lahir di Samirah, dan diberi nama Samiri. Ia lahir 100 tahun sebelum Nabi Musa Alaihissalam diutus. Allah memberikan umur panjang, umurnya ditangguhkan oleh Allah hingga akhir zaman. Ia memiliki kejeniusan jauh di atas rata-rata manusia normal. Dia juga memiliki kemampuan sihir yang luar biasa hebat. Dajjal lahir dari Bani Israil dari Yahuza yang merupakan anak laki-laki dari istri pertama nabi Yaqub alaihissalam yang bernama Ya'la. Ya'la melahirkan 6 anak, salah satunya bernama Yahuza yang melahirkan generasi yang pada akhirnya melahirkan samiri. Orang tua samiri adalah penyembah berhala karena saat itu samiroh terkenal sebagai penyembah berhala. Ayah dan ibunya lahir dari proses perizinan adik dan kakak. Jadi kedua orang tuanya lahir dari proses yang haram. Dan ketika ibunya menstruasi disetubuhi oleh ayahnya sehingga hamil dan lahirlah Samiri.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menyebutkan dalam imam Ahmad, ayah dan ibu Dajjal melewati perkimpoian selama 30 tahun tanpa memiliki anak. Dan di tahun ke-30 pernikahannya melahirkan samiri. Kelahirannya akan kan mendatangkan petaka bagi banyak orang yang terutama kedua orang tuanya. Bahkan ketika sapi lahir, semesta menolak kelahirannya. Terjadi hujan badai dan petir ketika itu di malam kelahiran Samiri. Sejak lahir sampai usia 5 tahun samiri tidak menyusu pada ibunya. Karena sejak lahir sampai usia 5 tahun samiri dalam keadaan tertidur. Karena selama 5 tahun asi tidak disusukan, akhirnya ibunya menderita kanker payudara dan meninggal dunia. Seperti kata Rasulullah, kelahirannya menjadi petaka bagi orang tuanya.

Setelah itu terjadi suatu peristiwa. Di tengah malam jam ketika itu samiri bangun dari tidurnya tanpa ada satu orang pun yang tahu, samiri merangkak kepangkuan berhala yang paling besar dan tidur di sana. Kemudian dia buang air besar dan air kecil. Keesokan harinya adalah hari pemujaan dewa-dewa bagi bangsa samirah. Sang raja yang mencium aroma pesing ternyata mengetahui itu dari pantat Samiri. Sang raja kemudian mereka kepada ayah Samiri. ia berkata "mengapa kau memindahkan anakmu ke sini? Apa kau bermaksud menghina tuhanmu?" Ayah samiri menjawab "aku tidak memindahkannya ke sini, bagaimana bisa aku menghina Tuhanku" sang raja menjawab lagi "lantas bagaimana dia bisa berada di sini dia ini lumpuh". Kemudian ayah samiri dipenjara, dan selama ia tidak bisa membuktikan kebenarannya ia pun dihukum mati.

kemudian yang dipelihara oleh sang raja hingga pada suatu ketika Allah melimpahkan murkanya pada bangsa samirah yang sudah terlewat batas. Maksiat dan kejahatan di mana-mana sehingga Allah ratakan ke seluruh bangsa samirah melalui malaikat Jibril. karena samiri masih balita maka Allah menyelamatkan nya lewat malaikat Jibril. Samiri dibawa ke pulau entah berantah di laut Yaman yang bernama pulau socotra yang letaknya di ujung jazirah Arab. dia dibesarkan di pulau tersebut sejak usia 5 tahun hingga 100 tahun. Pulau socotra ini merupakan pulau yang sangat indah dan memiliki banyak keunikan. Sebenarnya UNESCO pernah ingin menjadikannya sebagai keajaiban dunia yang ke-8, namun banyak negara yang menentangnya karena pulau ini terkait dengan Dajjal. Akhirnya pulau ini dirahasiakan. Pulau ini sangat unik dengan flora dan fauna yang tidak ada di manapun.

banyak yang menyebut pulau ini sebagai pulau alien pulau neraka dan the jekyll island (lawannya Dajjal). di pulau ini pula Allah menciptakan binatang unik yang disebut jassasah (mata-mata). Binatang jassasah ini memiliki tubuh yang besar dengan penuh bulu dan bisa berbicara. Sama itu samiri tinggal bersama binatang jassasah ini. binatang jasa ini pula yang mengajarkan pelajaran kaidah dan tauhid kepada samiri. Konon pelajaran ini ditulis oleh Jibril dalam bentuk panel panel atau prasasti.

Isi panel tersebut adalah:
1.) Lailahailallah, tiada Tuhan selain Allah
2.) Allah maha esa, tidak ada sekutu bagi Allah.
3.) Kau di diurus oleh Jibril. karena itu,
4.) Janganlah menghianati janjimu dengan Allah. Hanya kau sendiri di pulau ini.
5.) Nikmatilah makanan dan minuman yang merupakan rezeki dari Allah sesuai kehendakmu, tidurlah sesukamu, tapi sembahlah Allah dalam berbagai keadaanmu, dengan tasbih keesaan Allah kepadanya yaitu dengan melaksanakan salat yang diwajibkan padamu.
6.) Menceritakan tentang nabi-nabi
7.) khusus anak ke-7 menceritakan tentang nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.

Selesai 7 panel disampaikan, binatang jasa berkata kepada Samiri, "wahai Samiri, demi Allah saksikan. Aku telah menunaikan apa yang diperintahkan Allah padaku, maka sekarang adalah perintah terakhir yaitu pertanyaan dariku untukmu. Apakah kau beriman kepada Allah? Dan dari apa apa yang diturunkan kepada Jibril, apa jawabanmu wahai samiri?" Samiri tidak menjawab, hingga ditunggu lama dan masih tetap tidak menjawab sampai hai binatang ini pergi dan menjerit dengan suara yang Cumiakkan telinga, kemudian dia kembali bertanya lagi. "Jika engkau beriman kepada Allah, maka sungguh engkau menjadi mukmin yang menakjubkan imannya. Sesungguhnya ajalmu ditangguhkan sampai akhir zaman. Jika engkau beriman kepada Allah, maka sungguh engkau menjadi mukmin yang menakjubkan imannya. tapi jika engkau tidak beriman dan apapun yang diturunkan pada Jibril, engkau terkutuk sampai hari kiamat nanti."

Tidak dijawab lagi samiri. Binatang jassasah pun pergi lagi, dan menjerit dengan suara yang Cumiakan telinga. Kemudian dia kembali untuk yang ketiga kalinya, Samiri menjawab, "hai jazazah binatang yang buruk rupa, lihat di pulau ini tidak ada siapapun kecuali engkau dan aku, dan yakinilah kalau panel ini bukan tentang Allah yang di langit sana. Tapi yang disebut Allah itu saya hai jassasah. Akulah Allah itu." binatang jasa pun pergi dengan teriakan yang makin kencang. "Innaka Dajjal, innaka dajjal, innaka dajjal" (engkau adalah pendusta) hingga sama suaranya tidak terdengar lagi.

Dari situlah samiri mendapat gelar Dajjal yang artinya pendusta.

Okay guys, jadi begitulah kisah masa lalu atau masa kecil Samiri sehingga ia mendapat julukan Dajjal. Jadi gimana nih menurut kalian apa udah ada yang pernah denger cerita ini, atau baru kali ini? Jangan lupa komen 😉


Ok guys, sampai situ dulu yups thread aku kali ini,
Semoga bermanfaat, maaciw, dan sampai jumpa di thread aku berikutnya😊

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh😚




Refrens