syerrilelizhafaAvatar border
TS
syerrilelizhafa
Catatan Prosa
1. Bagian Perjalanan

Apa yang berpendar di langit-langit hati, membuat detak lebih akrab kekata riang, mengulur senyum paling kesan balasan mata yang bertanya. Tidak terikat beban, kepedulian, juga khawatir keadaan seorang di jauh sana. Aku bisa lugaskan sepi itu bermula dari puisi, beranjak dengan sayap keperakan lupakan pulang.

Ah ya, kalau dia apatis kepada rasa yang menyaga, ulung berikan fatwa perihal kebaikan pertapaan hati ... maka aku pandai hindari tiap-tiap tanya mengungkit titik awal temu. Tidak, tidak ada yang bersalah pun dipertahankan semenjak penghianatan bagian dari perjalanan.

Rasa mati, cemburu lenyap, sakit tawar dari mataku yang sinis.

Rintik-rintik kemepyur di balik jendela, menuai niatan pergi dengan pamit paling tulus. Persetan iba, ia bahkan hanya jatuh hati sesuai kebutuhan saja, seperti bintang di langit yang dibujuk menetap tanpa perbuatan nyata.

Aku datang dari pesisir barat, berlayar ke timur hingga beberapa kabisat. Semua mengalir, membuih, lantas kembali tenang merampas bising dari balik lipatan baju sepi.

Ponorogo, 20 Juni 2020



2. Seterusnya Amnesia

Terkikis keindahan senja yang dulu kueja sebagai pilar langit, ketika janji hanya serupa kebimbangan di kota asing bahasa. Angin menyulap diri kecapi, mainkan gubahan paling sarkas yang menyusup perih daun telinga.

Tentang rindu yang paruh waktu menyita candu kertas-kertas berdebu. Lagi, dirimu bereinkarnasi sebagai aksara,, padahal jelas tak akan sudi ingat wanti-wanti menggantung lampu hias. Pun air mata telah asat seluruhnya.

Aku ingin, sekadar mengucap rindu dari kebekuan hatimu saja, bermilyar gemintang itu tiada apa-apanya. Aku ingin, sekejap duduklah melihat senja bersamaku, untukku, meski malamnya mengembara mencari kepastian diri sendiri.

Yeah, harap yang sederhana saja mustahil, apalagi dedoa menenggelamkan jeda kita.

Kekasih ... kalau ada kibar kabar tentangku penunggu senja di jalur pulang, itu benar. Aku tidak bisa bangkit ke masa depan atau masa sekarang. Semua sama, amnesia semenjak rindu terlalu kikir kau lontarkan.

Usah merasa iba, aku baik-baik saja.

Ponorogo, 1 Mei 2019
qoni77Avatar border
delia.adelAvatar border
putrateratai.7Avatar border
putrateratai.7 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.2K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan