- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Cerita Pilu di Balik Aksi Dokter Perempuan Surabaya Lucuti Pakaian & Tanpa Busana
TS
kafiradikal
Cerita Pilu di Balik Aksi Dokter Perempuan Surabaya Lucuti Pakaian & Tanpa Busana
Cerita Pilu di Balik Aksi Dokter Perempuan Surabaya Lucuti Pakaian & Tanpa Busana di Pinggir Jalan
TRIBUN-TIMUR.COM - Viral sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita tanpa busana duduk di tepi jalan raya di Kota Surabaya.
Video durasi 44 detik ini diunggah oleh pemilik akun Twitter @filipus_nove.
"Ini dokter gigi di Surabaya. Suaminya sama anaknya mati kena Covid," tulis Filipus dalam keterangan video tersebut.
"Ini istrinya stres sampai telanjang dijalan," jelasnya.
Dalam video amatir, tampak wanita yang tidak menggunakan busana itu berdiri pada sebuah bangku di pinggir jalan.
Mirisnya, terdengar beberapa kali suara orang tertawa terbahak-bahak dalam video yang seakan senang melihat pemandangan menyedihkan itu.
"Dokter iki, dokter iki," terdengar suara dalam rekaman video.
Tepat pada menit ke-29 si dokter sempat menyibak rambutnya.
Tak berapa lama, seorang pria yang mengenakan kaos panjang datang mendekati wanita itu dan coba berdialog.
Membujuk si wanita tanpa busana mau menggunakan pakaian agar tak menjadi tontonan masyarakat.
Warga pun berhasil mengavakuasi IS setelah sekitar satu jam dibujuk untuk kembali ke rumah yang memang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Saat itu disebut bahwa korban juga langsung ditangani oleh dokter keluarga yang datang ke lokasi.
Unggahan video seorang dokter tanpa pakaian keluar rumah dan berdiri di pinggir jalan
Unggahan video seorang dokter tanpa pakaian keluar rumah dan berdiri di pinggir jalan (Twitter)
Informasi yang dihimpun, bahwa benar wanita dalam video itu adalah seorang dokter beranak satu.
Dokter yang tanpa menggunakan busana itu, berinisial IS.
Kejadian tersebut pun direkam saat IS berdiri di jalan raya yang ada di Surabaya Utara sekitar 4 hari setelah lebaran Idul Fitri.
Namun dari penjelasan beberapa warga bahwa yang bersangkutan tidaklah stres karena suami dan anaknya terjangkit COVID-19 dan meninggal.
Karena anak dan keluarganya sehat dan tinggal berada di rumah.
Namun hingga kini belum diketahui penyebab kenapa IS keluar dengan tanpa menengakan sehelai benang pun.
Walaupun demikian IS dikenal sebagai warga yang baik.(*)
https://makassar.tribunnews.com/2020...r-jalan?page=1
https://makassar.tribunnews.com/2020...r-jalan?page=2
Diklaim sukses, tapi menangani psikis korban , terutama keluarga korban "traumatik ditinggal suami/istri/anak", pemprov dan gugus tugas gmn, sampe dokter jd stres begini
TRIBUN-TIMUR.COM - Viral sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita tanpa busana duduk di tepi jalan raya di Kota Surabaya.
Video durasi 44 detik ini diunggah oleh pemilik akun Twitter @filipus_nove.
"Ini dokter gigi di Surabaya. Suaminya sama anaknya mati kena Covid," tulis Filipus dalam keterangan video tersebut.
"Ini istrinya stres sampai telanjang dijalan," jelasnya.
Dalam video amatir, tampak wanita yang tidak menggunakan busana itu berdiri pada sebuah bangku di pinggir jalan.
Mirisnya, terdengar beberapa kali suara orang tertawa terbahak-bahak dalam video yang seakan senang melihat pemandangan menyedihkan itu.
"Dokter iki, dokter iki," terdengar suara dalam rekaman video.
Tepat pada menit ke-29 si dokter sempat menyibak rambutnya.
Tak berapa lama, seorang pria yang mengenakan kaos panjang datang mendekati wanita itu dan coba berdialog.
Membujuk si wanita tanpa busana mau menggunakan pakaian agar tak menjadi tontonan masyarakat.
Warga pun berhasil mengavakuasi IS setelah sekitar satu jam dibujuk untuk kembali ke rumah yang memang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Saat itu disebut bahwa korban juga langsung ditangani oleh dokter keluarga yang datang ke lokasi.
Unggahan video seorang dokter tanpa pakaian keluar rumah dan berdiri di pinggir jalan
Unggahan video seorang dokter tanpa pakaian keluar rumah dan berdiri di pinggir jalan (Twitter)
Informasi yang dihimpun, bahwa benar wanita dalam video itu adalah seorang dokter beranak satu.
Dokter yang tanpa menggunakan busana itu, berinisial IS.
Kejadian tersebut pun direkam saat IS berdiri di jalan raya yang ada di Surabaya Utara sekitar 4 hari setelah lebaran Idul Fitri.
Namun dari penjelasan beberapa warga bahwa yang bersangkutan tidaklah stres karena suami dan anaknya terjangkit COVID-19 dan meninggal.
Karena anak dan keluarganya sehat dan tinggal berada di rumah.
Namun hingga kini belum diketahui penyebab kenapa IS keluar dengan tanpa menengakan sehelai benang pun.
Walaupun demikian IS dikenal sebagai warga yang baik.(*)
https://makassar.tribunnews.com/2020...r-jalan?page=1
https://makassar.tribunnews.com/2020...r-jalan?page=2
Quote:
Original Posted By Vointana►Surabaya, kota metropolitan Indonesia, bakalan jadi contoh bagi daerah lain saat mengatasi Covid-19.
Sumber: tribunnews.com
Ide menjadikan Surabaya sebagai contoh dateng dari Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Ide Pak Muhadjir ini keluar dari mulutnya setelah blionya ini ketemu Bu Risma di Surabaya.
Pas ketemu Pak Muhadjir, Bu Risma ngasih presentasi gimana ASN Surabaya menangani Covid-19 di kotanya.
Sumber: kompas.id
Ada beberapa tindakan ekstrim yang dilakukan Bu Risma dan jajaran pemkot. Beberapa contoh tindakannya, nih:
1. Deteksi massal.
Pemkot Surabaya melakukan tes massal di banyak area. Dengan begitu semakin banyak orang yang terdeteksi, semakin mudah pemkot melakukan penanganan dan isolasi. Sampai tanggal 13 Juni 2020, udah ada 61.606 orang yang menjalani rapid test. Plus 8.214 orang melakukan swab test.
Sumber: kompas.id
Bagian paling epic adalah penambahan kasus positif selalu di dalam cluster atau circle ornag yang dipantau pemkot. Artinya, pemkot emang menjalankan protokol deteksi massal dengan baik. Karena nggak ada yang luput dari pantauan.
2. Penerapan protokol kesehatan
Bu Risma mengeluarkan Peraturan Wali Kota Surabaya bertajuk 'Pedoman Tatanan Normal Baru pada Kondisi Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Surabaya'.
Peraturan itu berisi prosedur bagi pengelola fasilitas publik untuk memastikan warga mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan di fasilitas publik.
Selain fasilitas publik, Bu Risma juga ngebangun kampung tangguh. Fungsi kampung tangguh adalah menjalankan berbagai protokol kesehatan di tingkat kampung hingga RT. Biar penularan bisa diminamilisir dan protokal kesehatan lain berjalan.
3. Bantuan swasta
Kolaborasi dengan pengusaha adalah salah satu kunci keberhasilan Surabaya. Bantuan dari pihak swasta ini ada banyak macemnya.
Contohnya dari Petronas Carigali Indonesia yang ngasih bantuan bahan pokok plus alat medis. Atau dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara berupa bahan makanan.
Sumber: kompas.id
Buat Pak Muhadjir, langkah Bu Risma dan ASN Surabaya berhasil menangani kasus Covid-19.
Karena itulah, hai kelian semua pejabat publik pemimpin wilayah tingkat II, ayo contoh Bu Risma dan ASN pemkot Surabaya, yuk.
Sumur: kompas.id
Sumber: tribunnews.com
Ide menjadikan Surabaya sebagai contoh dateng dari Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Baca juga:
Kata Ibu Dokter Gigi Sabai, Sikat Gigi Itu Nggak Perlu Berkumur. Mindblowing!
https://kask.us/iGl81
Kata Ibu Dokter Gigi Sabai, Sikat Gigi Itu Nggak Perlu Berkumur. Mindblowing!
https://kask.us/iGl81
Ide Pak Muhadjir ini keluar dari mulutnya setelah blionya ini ketemu Bu Risma di Surabaya.
Pas ketemu Pak Muhadjir, Bu Risma ngasih presentasi gimana ASN Surabaya menangani Covid-19 di kotanya.
Sumber: kompas.id
Ada beberapa tindakan ekstrim yang dilakukan Bu Risma dan jajaran pemkot. Beberapa contoh tindakannya, nih:
1. Deteksi massal.
Pemkot Surabaya melakukan tes massal di banyak area. Dengan begitu semakin banyak orang yang terdeteksi, semakin mudah pemkot melakukan penanganan dan isolasi. Sampai tanggal 13 Juni 2020, udah ada 61.606 orang yang menjalani rapid test. Plus 8.214 orang melakukan swab test.
Sumber: kompas.id
Bagian paling epic adalah penambahan kasus positif selalu di dalam cluster atau circle ornag yang dipantau pemkot. Artinya, pemkot emang menjalankan protokol deteksi massal dengan baik. Karena nggak ada yang luput dari pantauan.
2. Penerapan protokol kesehatan
Bu Risma mengeluarkan Peraturan Wali Kota Surabaya bertajuk 'Pedoman Tatanan Normal Baru pada Kondisi Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Surabaya'.
Peraturan itu berisi prosedur bagi pengelola fasilitas publik untuk memastikan warga mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan di fasilitas publik.
Selain fasilitas publik, Bu Risma juga ngebangun kampung tangguh. Fungsi kampung tangguh adalah menjalankan berbagai protokol kesehatan di tingkat kampung hingga RT. Biar penularan bisa diminamilisir dan protokal kesehatan lain berjalan.
Baca juga:
Telenovela Rizal Ramli Caper ke Lord Luhut: Diajakin Debat Malah Dicuekin
https://kask.us/iGmlT
Telenovela Rizal Ramli Caper ke Lord Luhut: Diajakin Debat Malah Dicuekin
https://kask.us/iGmlT
3. Bantuan swasta
Kolaborasi dengan pengusaha adalah salah satu kunci keberhasilan Surabaya. Bantuan dari pihak swasta ini ada banyak macemnya.
Contohnya dari Petronas Carigali Indonesia yang ngasih bantuan bahan pokok plus alat medis. Atau dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara berupa bahan makanan.
Sumber: kompas.id
Buat Pak Muhadjir, langkah Bu Risma dan ASN Surabaya berhasil menangani kasus Covid-19.
Karena itulah, hai kelian semua pejabat publik pemimpin wilayah tingkat II, ayo contoh Bu Risma dan ASN pemkot Surabaya, yuk.
Sumur: kompas.id
Diklaim sukses, tapi menangani psikis korban , terutama keluarga korban "traumatik ditinggal suami/istri/anak", pemprov dan gugus tugas gmn, sampe dokter jd stres begini
Diubah oleh kafiradikal 17-06-2020 22:13
raliakbarrr dan 46 lainnya memberi reputasi
41
27.9K
205
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan