Kecap adalah salah satu bahan pelengkap makanan yang cukup digemari oleh masyarakat Indonesia. Bahan makanan yang terbuat dari biji kedelai ini, sering ditambahkan dalam berbagai masakan seperti, bakso, mie, soto dan lain-lain. Rasanya yang manis dan gurih memberikan tambahan cita rasa tersendiri pada makanan tersebut. Dan jika belum ada tambahan kecap didalamnya, rasa makanan terasa ada yang kurang lengkap.  Terlepas dari semua kelezatan kecap tersebut, ternyata terlalu sering mengonsumsi kecap tidak baik untuk kesehatan tubuh loh. Beberapa proses kimia dalam pembuatan kecap dapat mengakibatkan dampak serius bagi tubuh apabila terlalu sering dikonsumsi. Nah, apa saja dampak buruk mengonsumsi kecap yang berlebihan ?  Untuk menjawab pertanyaan tersebut berikut telah saya rangkum beberapa daftarnya, langsung saja cekidot... 

1. Menggangu Kesuburan Pria

Salah satu dampak buruk terlalu sering mengonsumsi kecap bagi para pria adalah dapat menurunkan tingkat kesuburan sel sperma. Konsumsi kecap yang terlau berlebihan dapat meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh, sehingga akan menghambat kerja dari tiroid (kelenjar yang menghasilkan hormon). Karena hal itu, juga akan menghambat kinerja metabolisme dalam tubuh, meningkatkan berat badan dan mengurangi tingkat kesuburan sel sperma yang diproduksi.

2. Menyebabkan Kanker

Kecap manis mengandung senyawa isoflavone yang cukup tinggi karena memang bahan dasarnya dari kedelai. Kandungan isoflavone yang tinggi tersebut dapat berdampak buruk bagi kesehatan, salah satunya menjadi pemicu pertumbuhan kanker payudara. Dampak buruk lain mengonsumsi kecap yang berlebihan adalah dapat menggangu siklus haid pada kaum hawa. Oleh karena itu, bagi sista yang sedang dalam masa haid, sebaiknya kurangi konsumsi kecap ya.

3. Mengganggu Kerja Ginjal

Konsumsi kecap yang terlalu berlebihan sangat tidak bagus untuk kesehatan ginjal. Kandungan oksalat dan pythoestrogen yang tinggi selama pemrosesan kecap dapat mempengaruhi kinerja ginal. Senyawa oksalat tersbut dapat mengakibatkan terjadinya batu ginal sedangkan senyawa fitoestrogen yang tinggi dapat menyebabkan gagal ginjal. Jadi, konsumsi kecap yang sewajarnya saja akan sangat membantu menjaga fungsi ginjal.

Hypernatremia adalah sebuah kondisi dimana aliran darah dalam tubuh memiliki kandungan garam yang berlebihan, sehingga darah tersebut menjadi kental dan menggumpal. Hypernatremia ini akan membuat pasokan oksigen dalam darah menjadi berkurang sehingga dapat memicu penyakit berat seperti serangan jantung dan kerusakan otak. Kecap yang mengandung tinggi natrium adalah salah satu penyebab hypernatremia.

Salah satu akibat buruk karena terlalu banyak mengonsumsi kecap yang jarang diketahui banyak orang adalah dapat mengakibatkan gangguan pencernaan. Didalam bahan kecap mengandung zat asam fitat yang cukup tinggi. Zat asam fitat ini merupakan molekul non-gizi yang tidak dapat dicerna oleh tubuh., sehingga apabila konsumsinya terlalu berlebihan dapat menggangu kerja sistem pencernaan.

Konsumsi kecap yang berlebihan, ternyata juga tidak baik untuk ibu hamil lo sist. Kandungan kimia yang terdapat dalam kecap selama proses pembuatan dan fermentasi, membuatnya tidak baik dikonsumsi untuk ibu ibu hamil. Karena jika tetap dikonsumsi maka akan menghambat perkembangan dan tumbuh kembang bayi dalam kandungan.

Hampir sama dengan poin nomor 4, konsumsi kecap yang berlebihan dapat mengakibatkan penggumpalan darah. Hal ini karena produk olahan kedelai seperti kecap, banyak mengandung hemaglutinin yang merupakan senyawa penyebab penggumpalan sel darah merah. Selain itu kandungan fitat yang tinggi dalam produk kecap, dapat mengganggu proses penyerapan mineral penting dalam tubuh.

Nah, diatas adalah beberapa dampak buruh terlalu sering mengonsumsi kecap bagi kesehatan tubuh. Mungkin bagi agan yang masih doyan menginsumsi kecap berlebihan, mulai sekarang bisa lebih dikurangi ya gan, karena sesuatu hal yang berlebihan itu pasti ujung-ujungnya tidak baik. hehehe

Terimakasih atas kunjungannya, semoga menambah wawasan dan pengetahuan. salam cendols.....