Assalamualaikum

Welcome To My Thread

Hallo, Agan-Sista. Selamat pagi. Semoga kabar hari ini baik dan sehat-sehat, ya. aamiin.

Semenjak pandemi, India kerap menjadi sorotan karena kelucuan dan keanehannya. Mulai dari polisi yang menakuti dan mengingat para pengendara akan bahaya Covid-19dengan memakai helm berbentuk corona virus.

Lalu muncul polisi yang masuk pemukiman warga untuk mengingatkan agar tidak berkerumunan. Sayangnya, mereka (polisi) malah dikejar balik oleh warganya. Kemudian beredar lagi berita polisi yang menghukum warga yang masih ngotot berkeliaran di jalan raya.

Para polisi itu melakukan drama yang membuat warga yang ditahan meminta ampun. Bagaimana tidak begitu, orang-orang tersebut dimasukkan ke dalam ambulance yang terdapat pasien positif corona. Padahal, nyatanya yang terbaring dalam mobil ambulance bukanlah pasien sungguhan. Melainkan polisi yang sedang bertugas.

Tidak sampai di situ. minggu lalu juga beredar vidio seorang pria yang hampir terbakar hidup-hidup, lantaran sepeda motornya disemprotkan cairan disinfektan. Yang belum tahu beritanya bisa mampir di sini, ya. Niat Mensterilkan Motor! Pria ini Hampir Mati Saat Disemprot Cairan Disinfektan!

Dan, semua kejadin itu sungguh terjadi di India, GanSist. Dulu terkenal dengn film-filmnya yang tidak lepas dari menyenyi dan menari. Sekarang berubah jadi lebih unik.

Seakan tidak cukup, dan mungkin akan ada lagi berbagai hal lucu lainnya di masa mendatang. Sekarang, ane akan bahas yang baru-baru ini membuat geger pengguna media sosial. Dini hari tadi, beredar lagi vidio Hantu Ngegym di India.

Narasinya bikin gansist geleng-geleng, deh, pokoknya. Katanya, alat olahrga (gym) yang ada di salah satu taman digunakan oleh hantu lantaran lama tidak terpakai manusia. GanSist pada tahu, kan, adanya wabah yang mengguncang hampir seluruh dunia ini memaksa orang-orang untuk di rumah saja.

Jadi, tidak hanya merenggut kebebasan dan menyulitkan banyak hal. Seakan-akan virus corona juga menjadi sumber adanya hal-hal konyol yang tidak masuk akal. Baik kelakuan maupun sebuah pernyataan manusia. Hantu yang entah benar atau tidak nyata adanya, dijadikan tersangka oleh beberapa orang.

Dalam vidio yang beredar, sebuah alat olahraga yang terletak di tengah taman tampak bergerak sendiri. Seakan-akan ada yang memakainya. Hal tersebut lantas dikaitkan dengan makhluk halus yang biasa disebut, hantu.

Hantu sedang ngegym?

Mari kita cek sama-sama. Berikut vidionya, GanSist. Cekidot!



Sekilas memang terlihat aneh. Bagaimana mungkin alat olahraga itu bergerak naik turun seperti saat digunakan manusia? Sementara di sana tidak ada siapa-siapa. Pernyataan yang menyebut bahwa hantu yang memainknya mungkin tidak sepenuhnya salah. Ditambah lagi ada masa lockdown yang mengharuskan warga tetap di rumah dan tidak boleh beramai-ramai di luar sana. Termasuk di taman tersebut.

Namun, kenyataannya tidak ada hantu yang ngegym. Alat olahraga itu bergerak sendiri karena satu alasan. Setelah dicek, rupanya pelumas di engselnya terlalu licin. Sehingga membuat alat itu bergerak terus menerus ketika seseorang menyentuh atau menggoyangkannya.

Yang jadi pertanyaan,

Siapa orang pertama yang menggoyangkan alat olahraga tersebut, ya?

Iseng atu kurang kerjaan? Ia bahkan membuat polisi turun tangan. Waduh! warga sana kocaknya lebih parah dari warga Indo rupanya .

Bagaimana menurut, GanSist? Apa benar alat olahrga itu awalnya digoyangkan oleh manusia? Lalu tidak berhenti dan terus naik turun karena pelumas di engselnya terlalu licin. Katanya lama tidak terpakai, kok, bisa pelumasnya terlalu licin? Apa iya, ada petugas yang rutin merawat itu alat olahraga?

Benar atau tidak pernyataan di atas. Ane B ajalah. Yang jelas, lain kali jangan buat pernyataan aneh-aneh sebelum menyelidiki alias memeriksa dengan baik dan benar. Orang-orang jadinya geger, kan? Bisa-bisa taman itu tidak akan ada yang mau mengunjunginya lagi saat new normal.

Okey sekian thread dari ane. Semoga menghibur. ㅋㅋㅋ


See you anymore, Guys. Jangan lupa share, rate, and cendolin, ya.

감사합니다


Penulis: @darmawati040
Referensi: di sini


Bima, 17 Juni 2020