Tempat wisata merupakan sebuah kebutuhan bagi masyarakat modern untuk melepas penat di akhir pekan atau saat liburan tiba. Saat ini, ada banyak sekali jenis destinasi wisata yang dapat dijadikan tujuan berlibur. Mulai dari yang berhubungan dengan alam seperti berjemur dan berselancar di pantai, mendaki gunung, menikmati pemandangan dari bukit hingga arung jeram di sungai.

Selain yang berhubungan dengam alam, tempat wisata kini banyak yang dirancang oleh manusia sesuai kebutuhan. Salah satu waterpark atau taman bermain yang dikhususkan untuk melakukan permainan yang berhubungan dengan air.

Kita dapat dengan mudah menemukan waterpark di setiap daerah di Indonesia. Hampir di setiap kabupaten atau kota memiliki satu atau lebih waterpark. Umumnya yang datang ke waterpark adalah anak-anak, baik bersama guru atau bersama keluarga.

Anak-anak tentu sangat girang saat bermain air beramai-ramai. Apalagi ada wahana seperti perosotan, waterboom dan yang lainnya. Biasanya tema yang diambil dari sebuah waterpark adalah zaman purba atau kebun binatang. Patung-patung dinosaurus atau binatang yang masih eksis hingga saat ini berjejer di berbagai penjuru waterpark. Selain sebagai wahana edukatif, patung-patung itu juga bisa digunakan sebagai spot swafoto yang bagus.

Karena waterpark berkaitan dengan bisnis, maka ada kemungkinan jika pengunjung sepi tempat wisata akan ditutup. Alhasil, tempat yang tadinya menyenangkan dan penuh tawa anak-anak menjadi kumuh dan mencekam. Hal ini terjadi pada sebuah waterpark di Malaysia yang bernama Mimaland.

Mimaland merupakan sebuah tempat hiburan yang berada di Gombak, Selangor, Malaysia. Mimaland adalah akronim dari Malaysia in Miniature Land. Waterpark yang dirancang oleh arsitek bernama T. Y. Lee ini mengambil tema hewan-hewan prasejarah dan didirikan pada tahun 1971.

Mimaland saking populernya pernah beberapa kali dijadikan tempat syuting film layar lebar Malaysia. Pada masa keemasannya, tepatnya tahun 1984 Mimaland dinobatkan sebagai taman bermain air terbesar di Asia Tenggara. Papan perosotan raksasa menjadi salah satu ikon dari Mimaland.

Namun sayang, kemegahan dari waterpark ini harus kandas karena sebuah insiden tanah longsor pada tahun 1994. Kejadian nahas ini terpaksa ditutup. Karena tak terurus, kondisi Mimaland saat ini tampak seperti taman tak bertuah di tengah hutan. Patung dinosaurus seperti betulan karena bersembunyi di antara pepohonan. Sedangkan perosotan raksasa yang ikonik pasa masa lampau tampak jelas jika dilihat dari udara.

Berikut @malaikatrindu membagikan kembali foto-foto Mimaland saat ini yang sebelumnya dibagikan oleh @Pena.Alam.Mistik di album Gombak miliknya.



Nah, itulah foto-foto perbandingan dulu saat Mamiland berada di masa kejayaannya dan sekarang setelah terpaksa tutup puluhan tahun.

Apakah di daerah GanSis ada waterpark yang senasib dengan Mamiland. Coba dong ceritain di kolom komentar!

---

Penulis:@malaikatrindu
Referensi: Facebook, Wikipedia