lintangayudyAvatar border
TS
lintangayudy
[COC_BISNIS] Bisnis Tetap Jalan Saat Pandemi, Intip Tips Ane Gan!
Assalamualaikum Wr. Wb.

Meskipun sudah berbulan-bulan, Virus Covid-19 tak juga enggan berlalu, hal ini sangat berdampak bagi perekonomian dunia, termasuk juga di Indonesia. Saat ini, pandemi Covid-19 sudah mematikan berbagai sektor perekonomian di seluruh dunia, wabil husus perekonomian di negara kita. Dari mulai sektor industri, pariwisata, perdagangan, dan lain sebagainya. Semua ikut terkena imbasnya, baik dari kalangan atas atau pun kalangan menengah ke bawah.



Pada sektor Usaha Mikro, kecil, dan menengah (UMKM) seperti usaha Bubur Ayam Jakarta yang sudah ane jalanin ini sangat terasa sekali dampaknya. Adanya anjuran stay at home, dan dilarang berkerumun, membuat warung yang ada sejak sembilan tahun lalu ini ane bangun jadi sepi. Ada banyak aral melintang selama ane menekuni dunia perdagangan ini. Seperti kenaikan harga yang terlalu drastis, sehingga modal bertambah sedangkan pendapatan tetap sama, persaingan bisnis yang tidak sehat, dan masih banyak yang lainnya.



Namun, efek terjadinya pandemi ini sungguh sangat luar biasa. Hampir semua pedagang (khususnya PKL) di berbagai daerah mendapatkan omset jauh lebih sedikit dari hari-hari sebelum adanya pandemi.
Penurunan omset ini membuat para pedagang kecil pusing tujuh keliling. Pasalnya, sering kali omset yang di dapat hanya bisa untuk modal kembali, itu pun sudah termasuk bagus. Karena tidak jarang juga pendapatan yang di dapat tidak bisa untuk menutupi modal. Hal inilah yang membuat sebagian pedagang kecil menutup sementara usahanya saat pandemi.

Bagi ane, menutup usaha bukanlah hal yang tepat. Apalagi kita tetap harus memenuhi kebutuhan sehari-hari, kebutuhan bulanan seperti listrik, PDAM, kontrakan dan (mungkin) angsuran masih harus terus dibayarkan. Jika tidak berjualan, otomatis tidak ada pemasukan. Maka dari itu ane memutuskan untuk tetap berniaga selama pandemi, dengan tetap melakukan protokol yang sudah ditentukan. Seperti memakai masker, handsanitaizer, menyediakan tempat cuci tangan di warung, dan menyemprotkan disinfektan di area warung. Diharap apa yang ane lakukan tetap bisa meminimalisir mata rantai penyebaran virus.



Demi tetap menjalani anjuran pemerintah untuk stay at home, masyarakat kita lebih memilih untuk memesan makanan yang diinginkan melalui apliaksi pesan antar makanan secara online. Namun, hal itu tidak begitu terasa peningkatan omsetnya. Karena, selama ini khususnya di wilayah ane Jogja, pembeli kebanyakan berasal dari pelancong dan mahasiswa. Tidak adanya tamu dan juga mahasiswa otomatis membuat pendapatan tetap menurun.

Sebenarnya ada beberapa cara supaya usaha yang kita jalani tetap berjalan di saat pandemi seperti ini. Yaitu dengan cara memanfaatkan medsos, gencar mempromosikan produk di berbagai media sosial seperti Facebook, instagram, WhatsApp, ataupun Twitter. Selain itu juga kita bisa ikut menjadi merchandise di aplikasi pesan antar makanan secara online. Meskipun hasil tidak seperti saat pandemi belum ada, akan tetapi ane rasa cukup membantu.

Bagi kami para pelaku Usaha mikro, kecil, dan Menengah (UMKM) cuma bisa berharap pandemi ini segera berlalu. Sehingga perekonomian akan kembali membaik.

Sekian trit dari ane. Tetap jaga kebersihan, kesehatan dan berbahagia.

Sumber tulisan : opini pribadi
Sumber gambar : dokumen pribadi





Diubah oleh DATQ 14-06-2020 05:05
nona212Avatar border
Richy211Avatar border
rirandaraAvatar border
rirandara dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.1K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan