HELLOOWWW KENAPA GAK SEKALIAN PENJAGA KEBON BINATANGNYA YANG ASLI JADI PEMIMPIN NEGERI KALAU CUMA KUNJUNGAN KE BONBIN DIANGGAP LAYAK JADI PEMIMPIN????


Dalam sebuah video Youtube yang diunggah SalingSapa TV, Abdus Somad menjelaskan tentang syarat menjadi “Baldatun Thayyibatun Warabbun Ghafur”.

Abdus Somad menyampaikan ceramah di Halal bi Halal Nasional JATTI bersama Tokoh Nasional dan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Timur Tengah pada Sabtu 6 Juni 2020. Acara Halal Bi Halal tersebut digelar secara virtual dan diikuti oleh Gubernur DKI, Anies Baswedan.

Dalam ceramahnya, Abdul Somad membacakan surat Saba’ Ayat 15. Abdul Somad menjelaskan bahwa dari ayat 15 ini dapat kita tarik kesimpulan ada (beberapa) syarat untuk menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur (negara sejahtera dengan limpahan rahmat Tuhan Mahapengampun).

Somad menambahkan bahwa Saba mengingatkan tentang cerita Ratu Bilqis. Sehebat-hebatnya Saba dan Bilqis tapi ada yang lebih hebat. Karenanya Bilqis mengikuti kekuasaan Nabi Sulaiman.

“Karena ketika Nabi Sulaiman berkuasa tidak ada semut yang terinjak, orang kalau mempunyai kekuasaan, semut pun tidak kelaparan,” ujarnya.

Karena itu ada indikasi tanda positif kedepan bahwa kalau pemimpin itu bisa melindungi semut, hewan binatang, maka berpindahlah kekuasaan dari Saba’ ke Palestina.

“Maka pemimpin kedepan adalah yang bisa melindungi binatang, pilihlah pemimpin yang bisa menyenangkan binatang-binatang di Ragunan”, ujar Somad pada menit ke 3:54

Somad menilai bahwa Anies layak menjadi pemimpin di negeri ini karena bisa melindungi binatang. Seperti diketahui Anies Baswedan pernah melakukan inspeksi ke Taman Margasatwa Ragunan saat pandemi Corona. Anies memeriksa fasilitas dan kondisi Kebun Binatang Ragunan dan mengatakan satwa di Ragunan terlihat rileks dan tidak stress.

Sumber BOR