l4d13putAvatar border
TS
l4d13put
Seniman Indonesia Dadang Christanto Ucapkan Selamat Ulang Tahun PKI
Seniman Indonesia Dadang Christanto Ucapkan Selamat Ulang Tahun PKI


Minggu, 24 Mei 2020 03:31



Dadang Christanto

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Peristiwa pemberontakan Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI) yang terjadi pada tahun 1965 silam menyakitkan Ibu pertiwi.

Tujuh orang perwira TNI angkatan Darat (AD) serta sejumlah pihak tokoh tewas dalam kejadian keji yang berlangsung selama dua hari, 30 September hingga 1 November 1965 itu.

Soeharto yang kala itu masih menjadi Panglima Komando Strategis Cadangan Angkatan Darat (Pangkostrad) ketika itu diangkat menumpas gerakan tersebut.

Presiden Republik Indonesia Sukarno pun melantik Mayjen Suharto menjadi Menteri/Panglima Angkatan Darat di Istana Negara pada 16 Oktober 1965 yang selanjutnya dikabarkan membantai seluruh pendukung PKI pada beberapa bulan setelahnya.

PKI pun selanjutnya dibubarkan, seiring dengan jatuhnya rezim Soekarno.

Peristiwa kelam tersebut terus diulas dan dikenang lewat film G30S/PKI di TVRI selama masa Orde Baru di bawah kepemiminan Presiden Republik Indonesia Soeharto.

Namun Reformasi pada tahun 1998 mengubah segalanya.

PKI mulai bangkit, pendukungnya di Indonesia pun mulai membanggakan diri.

Keberadaan PKI yang masih abu-abu itu justru kembali ditegaskan Dadan Christianto masih ada dan eksis di Indonesia.

Seniman asal Indonesia itu mengunggah potret dirinya yang berdiri berdampingan dengan bendera PKI lewat akun facebooknya pada tanggal 23 Mei 2020 kemarin.


Dalam postingan tersebut, Dadan Christianto mengucapkan selamata ulang tahun ke 100 yang jautuh tepat pada tanggal 23 Mei 2020.

"Selamat Ulang Tahun ke 100 PKI (23 Mei 1920-23 Mei 2020)," tulisnya dalam halaman facebook pada Sabtu (23/5/2020).

Postingan tersebut pun mendapat banyak tanggapan dari amsyarakat.

Satu di antaranya disampaikan oleh Ariel Heryanto, Profesor di The School of Culture, History and Language, Australian National University.

Dirinya menyambut baik peringatan 'kecil' yang disampaikan oleh Dadan Christianto lewat status twitternya @ariel_heryanto; pada Sabtu (23/5/2020).

"Terima kasih sudah diingatkan mas Dadang," tulisnya.



Postingan tersebut pun menuai beragam tanggapan dari masyarakat.

Banyak yang menilai PKI masih tetap ada dan eksis di Indonesia hingga saat ini.

Padahal, PKI telah dinyatakan sebagai partai terlarang di Indonesia oleh Soeharto sebagai Panglima tertinggi di Indonesia pada tanggal 12 Maret 1966.

Pembubaran PKI tersebut ditetapkan lewat keputusan Nomor 1/3/1966 yang menyatakan:

Pertama, membubarkan PKI termasuk semua bagian organisasinya dari tingkat pusat sampai daerah beserta semua organisasi yang seasas/berlindung/bernaung di bawahnya.

Kedua, PKI sebagai organisasi terlarang di seluruh wilayah Republik Indonesia.

Prabowo Minta Sejarah Pemberontakan PKI Diajarkan Kembali

Dikutip dari Kompas.com, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meminta para guru rajin menceritakan sejarah pemberontakan dan kekejaman Partai Komunis Indonesia (PKI) kepada siswa-siswi di sekolah.

Hal itu disampaikan dalam acara bedah buku dan diskusi panel 'PKI Dalang dan Pelaku Kudeta G30S/1965' di Gedung Lemhanas, Jakarta, Sabtu (23/11/2019).

Prabowo berhalangan hadir dalam acara ini, tetapi teks pidatonya dibacakan oleh Rektor Unhan Letjen TNI Tri Legionosuko.

"Saya harap guru sejarah di sekolah-sekolah menyampaikan sejarah pemberontakan dan kekejaman PKI yang benar kepada para siswa-siswi," ujar Tri membaca pidato Prabowo.

Menurut Prabowo, hal ini perlu dilakukan para guru sekolah agar siswa-siswi mengerti bagaimana sepak terjang PKI dan dampak dari gerakan itu, termasuk kudeta yang dilakukan partai tersebut untuk menggulingkan era kepemimpinan Presiden Soekarno pada saat itu.

Bahkan, kehadiran PKI kala itu juga diduga bertujuan mengubah ideologi bangsa yang berpegangan pada Pancasila menjadi komunis.

"Komunisme telah mencatatkan lembaran hitam dalam perjalanan sejarah Bangsa Indonesia. Bahwa PKI selalu mencari cara dan kesempatan untuk melakukan kudeta di Indonesia," kata dia.

Prabowo turut meminta masyarakat secara umum terus waspada akan aliran komunisme yang diduga masih ada di Indonesia sampai saat ini.

Sebab, negara-negara beraliran komunis seperti China dan Kuba sejatinya masih ada sampai saat ini.

"Ideologi komunis dan gerakan komunisme di Indonesia patut diduga masih eksis. Untuk itu, kita harus selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya laten komunis," ujar dia.

Sumber Berita

==================
Komen TS

Ulang tahun yang ke-100 tentu adalah ulang tahun yang istimewa. Jadi mereka (para PKI) harus merayakannya dengan sesuatu yang istimewa.


Jadi teringat dengan larangan sholat di masjid sejak awal bulan Ramadhan .... hingga larangan shalat Id di masjid

Istimewa buat mereka (para PKI)
Diubah oleh l4d13put 24-05-2020 20:15
rickyandreyanz2Avatar border
matodepAvatar border
soljin7Avatar border
soljin7 dan 20 lainnya memberi reputasi
7
6.8K
143
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan