putramelankolisAvatar border
TS
putramelankolis
Jangan Ikuti Aku (Based On True Story)


Quote:


Ojik, panggilan akrabnya. Anak pertama keluarga pak Ahmad, umur 10 tahun. Baru awal bulan ini keluarga pak Ahmad pindah di jawa timur, karena urusan pekerjaan. Pak Ahmad adalah seorang guru honorer yang sedang dipindah tugaskan, dengan terpaksa harus memboyong satu keluarganya. Bu Ahmad istrinya, seorang ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai guru ngaji. Sedangkan Ojik anaknya, anak pertama dan satu-satunya. Masih sangat muda untuk mengenal hal-hal mistis. Seseorang yang pendiam, sulit bergaul, dan suka mengigau. Tapi, kedua orangtuanya sampai saat ini belum sadar jika anaknya, sematawayang, punya keistimewaan.

Hidup sebagai seseorang aneh menurutnya, sangatlah susah. Teman-teman astralnya lebih menguasai pergaulan daripada teman nyatanya. Namun, itu hanya berlaku saat masih ada di kampungnya yang lama, jawa tengah. Seminggu ini dia merasa kehilangan kemampuan istimewa yang sudah dia emban sejak umur 5 tahun. Tak ada lagi teman astral, tak ada lagi gangguan, dan tak ada lagi mengigau. Semua kembali normal.

Mulailah ada perbaikan demi perbaikan. Bergaul, tertawa bersama, berbagi bahagia, menghafal nama, teman nyata. Bukan astral. Seminggu ini cukup bagi Ojik mendapatkan itu semua, tak terkecuali kedua orang tua yang mendapatkan berbagai bantuan dari tetangga-tetangga. Jauh terbalik sebanyak 180 derajat dari kehidupannya yang lama. Krisis finansial, dirundung penyakit malaria, satu keluarga, hingga kebakaran rumah yang memaksa mereka tidur di pinggiran kota. Dengan semangat yang di ujung tanduk, ayah dan ibu Ojik tetap menjaga keberlangsungan hidup. Meskipun, hanya dengan hasil dari guru honorer dan guru ngaji. Sampai akhirnya, mereka semua sampai di tanah jawa bagian yang lainnya, timur.

Namun, semua tak bertahan lama. Sejak seminggu dari bangkitnya keterpurukan pribadi Ojik, kemampuannya kembali. Namun, pun tidak sepenuhnya. Kini hanya ada rasa yang bisa dia tangkap, bukan lagi penglihatan atau percakapan sesama penglihat (astral).

Tiap kali bermain bersama kawan sepermainan, selalu saja dia sebutkan hal-hal yang tak bisa dinalar. Seperti menunjukkan ada firasat bahwa temannya yang 5 detik lagi akan terjungkal, gara-gara menyandung sebuah rumah makhluk (astral) hingga tak terima. Mencium bau anyir padahal sedang ada di rumah makan ketika sedang berbuka. Dan parahnya, hari itu....

Bersambung....


Sambungan :
1. Bisikkan
2. Berbuka Dengan Siapa
3. Kepala Gelinding
4. Kenapa Aku Ada di Sini? - TAMAT


Image :
1. Lapangan
2. Pertigaan Masjid
Diubah oleh putramelankolis 12-06-2020 07:30
makolaAvatar border
redbaronAvatar border
tyassiwiAvatar border
tyassiwi dan 12 lainnya memberi reputasi
13
16.4K
83
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan