GransidabutarAvatar border
TS
Gransidabutar
Sehelai kain penutup wajah
Sehelai Kain penutup Wajah
Granceani Devita Sari Sidabutar


Benda saat ini yang selalu melekat pada tubuh kita adalah sehelai kain yang dilengkapi tali pengait yang melingkar di telinga. Muncul nya kreasi kain yang menampil kan beragam warna dan gambar dari sekadar putih dan hijau dengan tali putih menjadi warna warni terkadang disesuaikan dengan warna kesukaan atau warna senada dengan pakaian.
Kain yang ramai dan gencar dicari orang disebut masker menjadi hal penting dan syarat anda bisa melintasi jalanan, tanpa sehelai kain yang menjadi penutup wajah itu anda akan menjadi pusat perhatian.
masker menurut KBBI, yang artinya sehelai kain penutu muka dan hidung. Padanan bahasa indonesianya yaitu “topeng”.
Dengan adanya himbauan penggunaan masker, mungkin aneh rasanya jika himbauan “jangan lupa pakai masker jika hendak keluar rumah” diganti dengan kalimat “jangan lupa bertopeng jika hendak keluar rumah” padahal arti dari kedua kalimat itu sama.
Tetapi nilai rasa dikalangan mungkin terasa berbeda jika menggunakan kalimat “jangan lupa pakai masker jika hendak keluar rumah” di – indonesia – kan menjadi kalimat “jangan lupa bertopeng jika hendak keluar rumah”. Apakah ada yang dalam kalimat secara etimologi dengan hal tersebut?
Jika kita menggunakan Bahasa indonesia yang memiliki makna yang sama dengan masker, contohnya topeng? Dengan kalimat “jangan lupa bertopeng jika hendak keluar rumah” , seketika kita mungkin akan merasa asing dan bingung dengan kalimat tersebut.
Topeng menurut KBBI adalah penutup muka yang terbuat dari kayu, kertas dan sebagainya yang menyerupai muka orang, binatang dan sebagainya, dan bisa diartikan topeng juga memiliki makna kepura-puraan.
Kata masker inilah yang melekat dan dipakai sampai sekarang, karna kata topeng dianggap tidak pantas, yang memiliki arti terselubung didalam nya, yaitu kepura-puraan atau kebohongan.
Topeng biasanya dipakai saat adanya sebuah pementasan atau drama, yang sering digunakan untuk memperkuat sebuah karakter. Citra yang ditampilkan dari topeng itulah menjadi pembangun rangkaian kisah yang dipentaskan. Didalam satu pementasan atau lakon, bisa saja seorang pemain dan pemain lainya bergantian menggunakan topeng dengan menyesuaikan karakter di setiap babak yang ditampilkan.
Perlu diketahui fungsi Bahasa, salah satunya, adalah alat berkomukasi. Selama makna pesan itu sudah tersampaikan dan diterima dengan baik maka tugas bahasa selesai. Himbauan menggunakan topeng atau masker, tersampaikan dengan tepat sampai detik ini tujuan berkomunikasi sudah tercapai.
Masker atau sehelai kain yang diwajah adalah sebuah hal atau peraturan yang kita jalani saat ini, yang membawa kita ketempat aman.
Tanpa penggunaan masker saat melakukan kegiatan diluar rumah adalah sebuah pelanggaran, anda tidak akan diberi melintas dijalan dan pemukiman.
Masker adalah salah satu hal rutinitas untuk saat ini dimasyarakat, merupakan himbaun dari pemerintah salah satu pemutus rantai virus corona.
Masker atau topeng yang anda dan saya gunakan saat ini yang terbuat dari sehelai kain dan memiliki pengait itulah yang terpenting saat ini dibandingkan polesan make up atau wajah glowing apalagi pakaian mewah yang melekat di badan.
Selain identitas yang sering kita gunakan adalah KTP, rupanya dalam melakukan interaksi sosial saat ini kita memerlukan identitas baru atau atribut baru yang disebut masker.
Pada titik ini penggunaan makna dari kata topeng rasanya lebih tepat, karena wajah yang kita tampilkan di dunia hanyalah wajah kepura-puraan bukan wajah yang apa adanya.
Memiliki wajah cantik dan tampan dengan kulit putih dan mulus yang dihiasi dengan make up adalah wajah asli kita kini ditutupi oleh masker atau sehelai kain untuk mengikuti peraturan pemerintah.
Selain masker, WHO juga menyarankan jaga jarak dalam berkomunikasi dengan lingkungan sosial dengan jaga jarak 1 meter sampai 3 meter, terlebih jika ada orang yang batuk dan bersin, tidak berjabat tangan, jaga jarak secara fisik juga adalah hal wajib dalam pemutusan rantai virus corona, terkadang kita merasa tidak nyaman dengan hal yang sudah biasa kita lakukan, bersilahturahmi saat ini sulit dilakukan tidak bisanya pulang kampung dan mudik.
Selepas dari pandemi ini kelak kita dapat semakin mematuhi peraturan yang dibuat pemerintah, supaya kita menjadi masyarakat yang bersatu dan memiliki jiwa toleransi.
Diubah oleh Gransidabutar 21-05-2020 15:25
yadigembilAvatar border
yadigembil memberi reputasi
-1
513
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan