Dimana-mana, pernikahan selalu jadi momen sakral yang menuntut banyak persiapan. Nggak cuma di Indonesia aja nih yang adat nikahan ribet, di Korea Selatan pun iya. Meskipun dikenal dengan negara yang maju, beberapa warga Negeri Gingseng ternyata masih menjadi adat nikahan ini loh. Ini karena menggunakan adat dalam pernikahan dianggap sebagai sebuah kebanggan tersendiri. Nah, Gan/Sis berikut ini ane sedikit gambaran tentang pernikahan adat di Korea Selatan. Yuk, simak!

1. Samulnori atau Tarian Tradisional




Sebelum pernikahan dilakukan, biasanya terdapat pertunjukan tarian tradisional asal Korea Selatan. Biasanya tarian yang ditampilkan adalah tarian buchaechum, yaitu tarian kipas yang biasanya dibawakan oleh sekelompok wanita. Selain tarian juga ada penampilan samulnori, yaitu permainan alat musik perkusi asal Korea Selatan. Acara ini bertujuan untuk menghibur para tamu undangan yang hadir.

2. Chin-young-re




Chin-young-re adalag prosesi dimana keluarga mempelai wanita menyambut pengantin pria. Mempelai pria akan memasuki area pernikahan bersama seorang Girukabi, orang yang membawa angsa untuk diberikan ke mempelai wanita. Bebek ini bukan bebek sungguhan yang Gan/Sis hanya patung atau boneka bebek. Patung atau boneka bebek ini dibungkus dengan kain warna-warni sebelum diserahkan ke pihak wanita.

3. Jeon-an-rye




Setelah mempelai pria datang dengan membawa patung bebek. Prosesi selanjutnya adalah penyerahan dan penerimaan patung bebek oleh mempelai wanita. Mempelai pria akan meletakkan patung bebek di atas meja. Lalu dia akan besujud sebanyak dua kali. Proses ini sebagai simbol bentuk penghormatan kepada ibu mertua.

4. Gyo bae-rye




Di bagian ini mempelai pria akan berdiri di sebelah timur sedang pengantin wanita datang dari sebelah barat. Masing-masing mempelai didampingi beberapa orang yang nantinya akan membantu mereka mencuci tangan. Kemudian mempelai pria dan wanita akan bersujud sebanyak dua kali. Prosesi ini adalag bgaian dimana mempelai pria dan wniata pengikat janji dan berkomitmen akan menikah.

5. Han-geun-rye




Di sini pengantin akan diminta untuk meminum anggur beras dan makanan ringan. Mereka akan minum  dari labu gayung dan saling bertukar minuman. Makna dari prosesi ini adalah kedua mempelai yang lahir terpisah kembali bersatu dalam sebuah ikatan suci pernikahan.

6. Seong-hon-rye




Setelah resmi menikah, pengantin akan memberikan penghormatan kepada pihak keluarga dan tamu undangan. Pengantin pria dan wanita membungkuk dengan posisi 90 derajat kepada keluarga dan tamu undangan.

7. Pyebaek



Bagian ini merupakan bentuk penghormatan kepada keluarga pengantin pria. Keluarga dari pihak wnait menyiapkan jujube (kurma Korea) dan kacang kastanye yang melambangkan keturunan. Prosesi ini diisi dengan ibu mertua melempat buah jujube kepada kedua mempelai sebagai doa agar dikaruniai banyak keturunan.


Sumber: 1,2,3