biel.fineAvatar border
TS
biel.fine
Tradisi Sadranan, tradisi unik sebelum bulan Ramadhan
     Welcome to my Thread gan and sis!
Di thread ini saya akan berbagi cerita tentang salah satu tradisi di Indonesia, tradisi adat yang turun menurun. Indonesia adalah negri yang memiliki begitu banyak suku dengan adat dan tradisi yang tentunya berbeda beda. Setiap suku, adat, tradisi, dan budaya, tentu memiliki keunikan dan keindahan serta nilai nilai luhur yang terkandung didalamnya. 

Salah satu tradisi yang akan saya bahas ini adalah tradisi dari Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Kecamatan Cepogo terletak dibawah kaki Gunung Merapi. Tradisi Sadranan namanya, tradisi yang diadakan pada Pertengahan bulan Sya'ban dalam Penanggalan Islam, atau bulan Ruwah pada penanggalan bulan Jawa.

Spoiler for Sadranan1:



Tradisi ini dimulai dengan Ziarah kubur, dengan membersihkan makam leluhur, lalu melakukan Dzikir, Doa bersama, dan Kenduri dengan membawa Tenong (wadah makanan) yang terbuat dari anyaman bambu. Selanjutnya dilakukan kegiatan berkumpul dan makan bersama, para Warga membawa Tenong yang memang menjadi ciri khas tradisi ini. Lalu pulang kerumah masing masing, dengan menggelar acara Open House, dan menjamu tamu yang datang. 

Konon Kepercayaan sebagian warga, jika makanan yang disediakan habis pada Open house, dan semakin banyak tamu yang datang, maka akan memberikan berkah rezeki yang banyak di tahun yang akan datang.
Masyarakat Cepogo menganggap Perayaan ini sama pentingnya dengan perayaan hari raya, pada perayaan ini para perantau kembali ke kampung halaman untuk merayakan sadranan bersama keluarga. 

Jika diamati dari Garis Historis, Tradisi Sadranan dimulai pada saat era Wali songo, adalah Sunan Kalijaga dari kerajaan Demak yang berdakwah menuju daerah Cepogo, konon pada saat itu wilayah ini belum mengenal agama, namun sudah melaksanakan kegiatan mendoakan para leluhur. 
Lalu diadakan lah kegiatan Sadranan, yang Sadranan pun berarti "Hatinya terikat kepada leluhur"
Diadakan dengan penepatan waktu ditengah Bulan Sya'ban, atau Bulan Ruwah pada adat Jawa. Yang dipercaya amalan dibulan ini ganjarannya dinaikkan, atau derajatnya diangkat. 


Spoiler for sadranan2:



Saya sendiri bersama teman teman berencana akan datang ke Perayaan Sadranan sebelum Ramadhan tahun ini, untuk bertamu di kediaman salah satu kawan kami. Namun sayangnya di tahun ini Perayaan Sadranan ditiadakan, mengingat keadaan ditengah pandemi yang tidak memungkinkan untuk diadakan Perayaan Sadranan. Semoga Pandemi ini segera berakhir, sehingga kita semua dapat beraktivitas dengan normal seperti sedia kala emoticon-Smilie emoticon-Mewekemoticon-Matabelo

Sumber: Berbagai pihak
Diubah oleh biel.fine 20-05-2020 09:27
c4punk1950...Avatar border
devilkillmsAvatar border
nona212Avatar border
nona212 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan