Tinggal di Indonesia yang beriklim tropis, membuat kita harus lebih giat dalam melindungi kulit dari paparan sinar matahari, dengan cara menggunakan sunscreen (tabir surya) yang berSPF minimal 30 dan memiliki kandungan PA+++.

Meskipun sinar matahari memiliki manfaat bagi tubuh kita, tetapi jika jika terlalu banyak terpapar sinar mahatari akan menimbulkan masalah bagi kulit kita, seperti mempercepat penuaan, kulit terbakar hingga kanker kulit.

Bagaimana jika kita sedang dirumah saja? Apakah masih perlu menggunakan sunscreen?

Jawabannya adalah Ya, dilansir dari detik.com "sinar matahari terbagi menjadi dua jenis yaitu UVA dan UVB. Sinar UVA adalah sinar berbentuk gelombang panjang yang persentasenya mencapai 95% dari total UV. Sedangkan, sinar UVB adalah sinar berbentuk gelombang menengah yang hanya mencapai 5% dari total UV.
Sinar UVA mampu menembus bagian kulit terdalam sehingga akan menyebabkan kulit menjadi gelap, berkeriput serta timbul bintik hitam. Sedangkan, paparan sinar UVB mencapai bagian kulit terluar dan akan mengakibatkan kulit menjadi terbakar, sinar UV juga dapat menyebabkan terjadinya kanker kulit."

Tak hanya saat cuaca sedang panas dan terik saja, bahkan saat cuaca mendung dan berawan pun kulit masih rentan terkena paparan sinar UV. Sebab, meski sinar matahari terhalang oleh awan mendung, sinar UV masih tetap bisa menembus awan hingga ke bumi. Sinar UV juga mampu menembus kaca jendela ruangan hingga sampai ke kulit.

Lalu bagaimana cara menggunakan sunscreen yang benar selama dirumah saja?

Pilih Teksur yang Sesuai.
Sekarang ini kita sudah bisa menemukan berbagai macam jenis produk sunscreen yang dijual di pasaran. Ada yang teksturnya berupa krim, losion, semprot dan gel. Kamu disarankan untuk memilih tekstur sunscreen yang sesuai dengan jenis kulit. Buat kamu yang memiliki kulit kering, sunscreen bertekstur krim, losion, gel, dan semprot adalah yang paling cocok untuk kamu. Namun, bila jenis kulitmu berminyak, sebaiknya pilihlah tekstur gel atau semprot.

Kocok sebelum Anda menekan sunscreen keluar.
Ini berguna untuk mencampur semua partikel secara merata dalam wadah.

Reapply sunscreen.
Meskipun sudah memakainya tapi kita perlu memakainya kembali, karena tidak ada sunscreen yang 100% melindungi kulit dari sinar matahari meskipun menggunakan SPF tinggi. Sunscreen akan luntur atau hilang saat Anda berkeringat dan jika terkena air. Karena itu, sebaiknya oleskan kembali sunscreen setiap dua-tiga jam sekali.

Oleskan Juga Sunscreen Pada Bagian Tubuh Ini.
Kebanyakan orang hanya mengoleskan sunscreen pada tangan, kaki dan wajah. Namun, kamu sebaiknya juga mengoleskan sunscreen di leher, belakang leher dan di belakang telinga. Walaupun letaknya agak tersembunyi, namun area-area tersebut juga rentan terkena sinar matahari langsung. Nah, tapi sunscreen untuk badan sebaiknya tidak digunakan pada wajah. Jadi, untuk daerah di sekitar wajah (termasuk leher), gunakanlah sunscreen khusus wajah.

Jangan lupa double cleansing.
Pernah mendengar keluhan, kalau pakai sunscreen malah jerawatan? Ternyata penyebabnya bukan hanya tidak cocok dengan formula sunscreen-nya, tapi banyak juga yang penyebabnya adalah karena melupakan double cleansing. Walaupun nggak seperti foundation yang berwarna, tapi sunscreen ini ada wujudnya dan sabun wajah saja, tidak cukup untuk menghapus bersih sunscreen dari wajah kita. Sisa sunscreen yang dibawa tidur inilah, yang membuat pori-pori tersumbat, lalu menimbulkan berbagai masalah kulit seperti komedo dan jerawat.

Yuk walaupun dirumah aja gunakan sunscreen, agar kulit kita tetap terlindungi dari paparan sinar UV dan aplikasikan sunscreen dengan cara yang benar ya.