daltiAvatar border
TS
dalti
Bir itu ternyata baik untuk kesehatan!!


Problem: Bir itu buruk untuk kesehatan
Solusi: Bir itu ternyata baik untuk kesehatan!!

Sampai sekitar 2 hari yang lalu, selama 37 tahun saya hidup, saya percaya bahwa bir itu tidak baik untuk kesehatan. Itu makanya saya jarang sekali minum bir. Mungkin seumur hidup cuma 3-5 kali. Itupun dengan rasa bersalah.

Namun sekitar 2 hari yang lalu, saya menemukan fakta yang aneh dari sebuah video tentang bir. Kok isi video itu menyatakan bahwa bir itu baik semua. Apakah video ini dibuat oleh peminum bir?

Ternyata setelah saya pelajari, saat mencari efek buruk bir, sedikit sekali yang keluar. Kalau kebanyakan alkohol jadi mabok. Kebanyakan bir juga tidak baik untuk hati. Kurang lebih itu saja efek buruknya.

Namun itu terjadi kalau kebanyakan minum bir!
Saya juga menemukan bahwa ternyata banyak minuman energi yang dipasarkan sebagai barang baik ternyata malah kurang baik. Nah lho!

Ternyata bir punya berbagai efek baik kalau diminum 1-2 gelas per hari. 1 gelas per hari untuk wanita, 2 gelas per hari untuk pria.

1. Bir baik untuk batu ginjal
Sebagai penderita batu ginjal yang sudah berulang kali, jujur saya kaget banget!
Dr. Tero Hirvonen dari Finland (National Public Health Institue of Helsinki) melakukan riset terhadap 27.000 pria paruh baya. Ternyata 1 botol bir per hari justru mengurangi resiko batu ginjal sampai 40%!

Ternyata kandungan air dan alkohol di bir justru semakin mengencerkan urine, sehingga batu tidak terbentuk. Lebih dari itu, alkohol juga meningkatkan penghancuran kalsium yang biasanya merupakan bahan utama dari batu ginjal.

2. Bir melindungi dari serangan jantung
Riset dari Uni if Scranton Pennsylvania menemukan dan dark ales dan stouts (bir hitam) bisa mengurangi resiko serangan jantung.

Ketika pembuluh darah jantung dilapisi oleh lemak, bisa menyebabkan serangan jantung. Namun riset dr. Joe Vinson terhadap 2.000 studi menemukan bahwa resiko serangan jantung justru bisa berkurang 50%.

3. Bir mengurangi resiko stroke
Penelitian dari Harvard Medical School dan American Stroke Association menemukan bahwa resiko stroke bisa berkurang sampai 50%. Dia membersihkan arteri dan membuat aliran darah jadi lebih lancar, jauh lebih lancar.

Saat peredaran darah lancar, maka resiko stroke langsung berkurang.

4. Bir menguatkan tulang
Damn!!! (pardon my language). Saya kaget-kaget saat membaca hasil-hasil riset ini. Bir ternyata mengandung banyak silicon yang bisa mendorong pertumbuhan tulang.

Para peneliti di Tufts University Massachussets menemukan bahwa 1-2 gelas bir per hari menguatkan tulang. Namun jangan lebih. Nanti malah semakin merontokkan.

5. Bir mengurangi resiko diabetes
Penelitian dari Harvard di tahun 2011, menemukan bahwa peminum bir akan mengurangi resiko diabetes tipe 2 sebesar 25%.

Penelitiannya tidak main-main. Dr. Michel Joosten meneliti 38.000 pria paruh baya. Ditemukan bahwa alkohol dalam bir justru meningkatkan sensitifitas insulin yang mencegah diabetes.

Bir juga mempunyai serat gampang larut, yang membantu mengontrol gula darah. Dia justru membantu para penderita diabetes.

6. Bir mengurangi resiko Alzheimer's
Studi yang ini bahkan sudah sejak 1977. Peminum bir bisa mengurangi resiko penyakit ini sampai 23%. Bukan cuma Alzheimer's, namun bentuk-bentuk lemah ingatan yang lain.

Walaupun studi ini dilakukan terhadap 365.000 orang, belum diketahui penyebab pasti kenapa bir bisa membantu. Ada teori yang mengatakan bahwa silikon dalam bir melindungi otak dari efek aluminium, penyebab Alzheimer's.

7. Bir menyembuhkan insomnia atau sulit tidur
Baik bir putih atau hitam, baik yang ringan maupun berat, ternyata menstimulasi produksi dopamin. Dopamin ini biasa diresepkan oleh dokter untuk orang yang sulit tidur.

Penelitian dari Indiana University School of Medicine menemukan bahwa nyobain bir saja, bisa meningkatkan dopamin. Kita menjadi relax dan tenang. Ternyata kita memang hanya butuh sedikit bir saja untuk menghasilkan efek ini. Cukup 1 sendok makan.

8. Bir menghentikan katarak
Penelitian di University of Western Ontario menemukan anti oxidan dalam bir, terutama bir hitam dan pahit, bisa melindungi kerusakan terhadap mitochondrial.

Dokter menyarankan minum 1 gelas bir per hari.

9. Bir menyembuhkan kanker
Para peneliti di University of Idaho mengumumkan penemuan mereka di National Meeting of The American Chemical Society. Ternyata zat dalam bir bisa digunakan untuk melawan kanker dan inflammatory.

Asam bernama humulones dan lupulones mempunyai kemampuan untuk menghentikan pertumbuhan bakteri dan penyakit. Diharapkan ke depannya, para peneliti bisa mengambil zat ini untuk disintesa jadi obat.

Maka.. mulai hari ini, belajarlah minum bir secara rutin. Hahhaahhaa.

Salam Dahsyat!

Daftar pustaka:
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10412964
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12926909
http://www.hsph.harvard.edu/nutritio...ol-full-story/
http://tuftsjournal.tufts.edu/2009/0...2/features/03/
http://www.hsph.harvard.edu/news/fea...pe-2-diabetes/
http://health.usnews.com/health-news...other-dementia
http://news.medicine.iu.edu/releases...dopamine.shtml
http://news.bio-medicine.org/medicin...isease-9473-1/
http://www.acs.org/content/acs/en.html
https://www.telegraph.co.uk/health-f...drinking-beer/

sumber
alizazetAvatar border
sarkajeAvatar border
MUF0REVERAvatar border
MUF0REVER dan 36 lainnya memberi reputasi
37
2.8K
78
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan