joko.winAvatar border
TS
joko.win
Pemerintah: Sebelum PSBB Kasus Corona DKI 50% Nasional, Kini 39%

Jakarta - 

Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo menyebut persentase kasus Corona di DKI Jakarta menurun sejak diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dari angka 50%, usai PSBB kasus positif Corona di Jakarta turun menjadi 39% secara nasional.

"Yang pertama seperti halnya DKI, pada tanggal 5 April kasus terkonfirmasi positif DKI adalah 50 persen dari nasional, setelah dilakukan PSBB dan pada tanggal 5 Mei yang lalu terjadi penurunan jumlah kasus terkonfirmasi DKI menjadi 39 persen dari nasional," kata Doni usai menghadiri rapat terbatas dengan Presiden Jokowi yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (11/5/2020).

Baca juga:Gugus Tugas: Hampir Semua Provinsi yang PSBB Alami Kemajuan Bagus

Sementara itu, sebaran kasus Corona terbanyak ada di pulau Jawa. Dengan angka 75 persen kasus konfirmasi positif secara nasional.

"Kemudian untuk pulau jawa sendiri kami laporkan kepada Pak Presiden jumlah kasus pada 75 persen nasional untuk positif terkonfirmasi, kemudian yang meninggal 82 persen, lantas yang sembuh 59 persen," ungkapnya.

Baca juga:Jokowi Setujui Penggunaan Asrama Haji untuk Tampung WNI dari Luar Negeri

Lebih lanjut, Kepada BNPB itu meminta daerah untuk melihat perkembangan kasus Corona di wilayahnya. Jika kasus cenderung naik, maka diharapkan segera mengajukan PSBB kepada Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.

"Sehingga Gugus Tugas sangat berharap inisiatif daerah terutama kasus yang terkonfirmasi positifnya telah mengalami peningkatan sebaiknya mengusulkan kepada Menteri Kesehatan untuk mendapatkan PSBB," jelas Doni.

Doni juga mengimbau kepada setiap daerah untuk saling berkoordinasi. Sehingga tidak terjadi kasus Corona gelombang kedua.

"Tentunya kita berharap inisiatif ini dari daerah sehingga kesiapan untuk mempersiapkan diri, melakukan koordinasi ini akan jauh lebih baik. Hal ini kita upayakan agar tidak terjadi di mana ada satu daerah yang menurun sudah sangat berkurang lantas akan bisa kembali lagi mana kala ada perubahan mobilisasi dari masyarakat," ungkapnya.

Baca juga:Promosi Jasa Mudik di FB, Tiket Travel Gelap 4 Kali Lipat dari Tarif Normal


https://m.detik.com/news/berita/d-50...onal-kini-39/2
zafinsyurgaAvatar border
antonishopAvatar border
anon009Avatar border
anon009 dan 19 lainnya memberi reputasi
20
1.1K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan