Jokowi Pimpin Rapat, Maruf Amin Turun ke Lapangan: Terbukti Kalahkan Corona di Belasan Provinsi



Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin terbukti menjadi duet solid dalam melawan pandemi corona. Keduanya, berbagai tugas dalam penanganan virus COVID-19.

Juru bicara wapres, Masduki Baidlowi, mengatakan tugas penanganan virus Corona ini merupakan tugas besar yang harus dilakukan bersama-sama.

"Itu tidak ada pembagian tugas yang spesifik, tapi itu tugas-tugas sebagai Wapres, mana yang belum dikerjakan oleh Presiden ya dikerjakan. Ini kan tugas besar masalah COVID sebagai yang bantu Presiden, maka wapres yang tugas dikerjakan bersama-sama tapi butuh dikoordinasikan," kata Masduki saat dihubungi, Minggu (3/4/2020).

Masduki seperti dikutip detik.com mengatakan Presiden Jokowi lebih banyak bertugas memimpin rapat terbatas, sedangkan Ma'ruf Amin yang melakukan pengecekan langsung ke lapangan. Meski demikian, Masduki mengatakan Jokowi dan Ma'ruf Amin selalu berkoordinasi terkait penanganan virus Corona tersebut.

"Ya banyak yang dikoordinasikan. Ratas-ratas yang ada selalu mimpin kan Pak Jokowi, lalu pelaksanaannya Gugus Tugas lewat menteri-menteri, yang ngecek-ngecek itu kan bagian Pak Wapres seperti itu, pengecekan ke gubernur seperti apa," ujarnya.

Menurut Masduki, Ma'ruf Amin lebih banyak melakukan monitoring perkembangan penanganan virus Corona di daerah-daerah. Ma'ruf Amin lebih sering berkomunikasi dengan para kepala daerah untuk mengetahui perkembangan penanganan virus Corona tersebut.

"Iya (Ma'ruf Amin) yang mengecek ke lapangan. Kan sekarang nggak ada langsung ke lapangan, kan kondisinya kurang memungkinkan kondisi pandemi ini. Kalau ke lapangan kan biasa ke gubernur, telepon-telepon seperti apa gitu," ungkapnya.

Selain monitoring ke daerah, Masduki mengatakan Ma'ruf Amin berfokus pada bagaimana menata kehidupan beragama di tengah pandemi saat ini. Salah satunya dengan memimpin doa bersama secara nasional.

"Salah satunya begitu (terkait keagamaan) kan kemarin juga memimpin doa nasional itu diserahkan ke Wapres," tuturnya.

Hasil Baik

Kerja keras pemerintah di bawah komando Jokowi dan Maruf membuahkan hasil positif. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengungkapkan sebanyak 14 provinsi di Indonesia mencatatkan nihil penambahan kasus positif hingga Sabtu ini (02/05/2020). Sementara itu, tercatat 321 kabupaten/kota dari 34 provinsi terdampak Covid-19.

Berikut 14 provinsi yang tidak ada penambahan kasus baru positif Covid-19 per 2 Mei 2002:

1. Aceh: Nihil kasus positif baru (kasus kumulatif 11)
2. Bangka Belitung: Nihil kasus positif baru (kasus kumulatif 19)
3. Bengkulu: Nihil kasus positif baru (kasus kumulatif 12)
4. Jambi: Nihil kasus positif baru (Kasus kumulatif 32)
5. Kalimantan Selatan: Nihil kasus positif baru (kasus kumulatif 179)
6. Kepulauan Riau: Nihil kasus positif baru (kasus kumulatif 89)
7. Sumatera Selatan: Nihil kasus positif baru (kasus kumulatif 156)
8. Sulawesi Utara: Nihil kasus positif baru (kasus kumulatif 45)
9 Sumatera Utara: Nihil kasus positif baru (kasus kumulatif 117)
10. Lampung: Nihil kasus positif baru (Kasus kumulatif 50)
11. Maluku Utara: Nihil kasus positif baru (kasus kumulatif 41)
12. Maluku: Nihil kasus positif baru (kasus kumulatif 23)
13. Nusa Tenggara Timur: Nihil kasus positif baru (kasus kumulatif 3)
14. Gorontalo: Nihil kasus positif baru (kasus kumulatif 15)

link

"Iya (Ma'ruf Amin) yang mengecek ke lapangan. Kan sekarang nggak ada langsung ke lapangan, kan kondisinya kurang memungkinkan kondisi pandemi ini. Kalau ke lapangan kan biasa ke gubernur, telepon-telepon seperti apa gitu," ungkapnya.