Wabah Corona yang melanda seluruh dunia, tak terkecuali juga Indonesia. Hingga saat ini, penyebaran virus mematikan tersebut telah mencapai belasan ribu. Maka tak heran jika banyak dari masyarakat yang mengalami kekhawatiran begitu tinggi. Pasalnya virus ini tak bisa dilihat secara kasat mata dan tak ada yang tahu siapa yang terkena wabah tersebut jika belum dilakukan tes.

Belum ditemukannya vaksin, membuat masyarakat saat ini hanya mampu mencegahnya saja. Banyak cara untuk melakukan pencegahan agar tidak terkena virus Corona. Sebagaimana telah dipublikasikan oleh pemerintah yang tentu saja sesuai stadar kesehatan, di antarnya dengan mencuci tangan, memakai masker, hidup bersih dan sehat, melakukan sosial dan psychal distancing.



Namun, hal itu rasanya belum mampu membuat tingkat kekhawatiran masyarakat turun. Karena virus ini pun mampu menempel di benda-benda sekitar dengan cukup yang lama. Maka dari itu, tidak sedikit dari warga yang mengalami rasa takut ketika memegang sebuah benda. Karena hal tersebut akhirnya sebagian dari mereka berpikir untuk mencuci benda-benda yang ada.

Seperti halnya yang dilakukan seorang warga net. Dalam sebuah video berdurasi 12 detik itu nampak ia mengukus tumpukan uang Rp50.000 di dalam panci. Diperkirakan uang pecahan tersebut berjumlah 45 juta rupiah. Uang-uang itu memang sengaja dikukus atau dimasak untuk membunuh virus Corona yang bisa saja menempel di uang kertas tersebut.



Video yang diunggah oleh akun twitter @bintangforza menjadi viral pada 14 April 2020 lalu. Kejadian itu sontak membuat netizen lainnya berkomentar, ada yang menanggapi bahwa mengukus uang kertas bukanlah solusi untuk membunuh virus Corona. Ada juga yang memberikan cuitannya dengan menyamakan uang tersebut sama seperti bakpao.

Tidak diketahui pasti apakah aksi mengukus uang tersebut terjadi atau tidak, namun hal itu bukanlah solusi untuk membasmi Corona yang menempel di uang. Dengan menyemprot uang tersebut dengan cairan saintizer bisa menjadi solusi tepat. Karena memang di dalam cairan tersebut sudah tentu ada bahan kimia yang mampu menghambat perkembangan Corona. Duh, ada-ada aja ya kelakuan warga +62. Ide-ide mereka memang kerap kali sulit ditebak.

Sumber :

1

2