Kejahatan jalanan memang bukan menjadi rahasia umum lagi, adanya tindak kriminalitas pembegalan di jalan juga telah menjadi catatan tersendiri aparat penegak hukum. Para begal biasanya beraksi dengan membawa senjata tajam, bergerombol, dan mengincar harta milik korbannya, seperti motor, uang, hingga telpon seluller korban.
BACA JUGA: Dampak Corona, Suasana Bali Yang Sepi Dari Wisatawan Viral di Medsos
Tidak sedikit pula para korban begal yang mengalami nasib naas seperti luka-luka hingga meninggal dunia, banyak pelaku begal yang sadis membuat para pengendara harus lebih waspada ketika mereka berkendara dijalanan. Nasib terkena begal baru saja dialami oleh Hariyono, pria 42 tahun Warga Dsn. Blokagung, Ds. Kandangdoro, Kec. Tegalsari Kab. Banyuwangi - Jawatimur ini baru saja mengalami pembegalan pada Rabu malam tanggal 29/4/2020 lalu.

Hariyono (42) saat itu sedang melintasi jalan Tegalsari - Genteng sekitar pukul 20:00 WIB yang memang jalan tersebut relatif sepi, ternyata Hariyono sudah dibuntuti oleh 4 orang pelaku begal yang mengendari 2 motor (motor Be*t dan Vixi*n). Saat momentnya pas, salah satu motor begal mennyalip motor Hariyono, sementara motor lainnya berada di belakang hariyono. Para begal mencoba menarik tas milik Hariyono. Akhirnya Hariyono pun berhenti dan berduel dengan para begal yang membawa senjata tajam seperti Clurit dan samurai.
BACA JUGA : Bukan nya Belajar, 3 Siswi SMA Ini Malah Live IG Sambil Lepas BH
Kapolsek Tegalsari Iptu Lipur menyebut saat pertarungan 1 lawan 4 itu Hariyono sempat berusaha merebut Samurai yang dipegang pelaku, namun usaha nya gagal dan sabetan samurai sempat mengenai punggungnya, namun lucunya punggung hariyono tidak mengalami luka hanya bajunya saja yang robek. Saat pertarungan itu salah satu pelaku begal juga disebut mengalami luka di leher akibat senjata makan tuan. Mengetahui temannya ada yang terluka, para kawanan begal pun langsung kabur melarikan diri. Polisi pun lalu mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
Dari hasil pengakuan Hariyono diketahui jika dirinya memang senang melakukan laku spiritual, Hariyono mengaku kerap melakukan laku spiritual di Alas Purwo Banyuwangi, maka tak heran jika dirinya memiliki kelebihan ilmu kebal.



Yah semoga para pelaku begal ini bisa ditangkap, memang sih mereka tidak berhasil membegal hariyono, tapi kalau mereka kembali mengulangi perbuatannya maka bisa saja ada korban yang mengalami nasib tragis. Mungkin Polisi bisa menelusuri cctv yang terdekat di lokasi tersebut, toh kejadiannya juga tida terlalu malam, pasti banyak masyarakat yang melihat pergerakan pelaku saat itu.
Dan apalagi salah satu pelaku mengalami luka dileher, hal ini bisa menjadi petunjuk untuk mempermudah Polisi dalam pengusutan kasus ini, para waga di Banyuwangi khususnya untuk kecamatan terdekat dengan TKP bisa mengidentifikasi siapa tau ada tetangganya yang mengalami luka dileher setelah tanggal kejadian, jika ada mungkin bisa disampaikan dke pihak kepolisian terdekat untuk dilakukan penyelidikan. Apalagi dimusim corona seperti sekarang, saat ekonomi lesu banyak orang yang butuh uang buat makan, yuk jangan cuma jaga kesehtan tapi juga jaga Keamanan.