ganggawfAvatar border
TS
ganggawf
Gak Punya Duit? Tenang, Masih Bisa Sedekah, Kok!

Kebaikan senilai Rp.10.000 pun, berdampak besar terhadap sesama.

Assalamu'alaikum, GanSist ....
Alhamdulillah, ya, kita masih di beri umur panjang hingga bertemu Ramadhan kali ini. GanSist apa kabar?
Semoga selalu dalam lindungan Allah di tengah wabah pandemi ini yaa.
Dan semoga wabah ini segera berlalu dari bumi Indonesia. Aamiin.

Bicara tentang kebaikan, memang takkan pernah ada habisnya. Apalagi di bulan mulia ini, kebaikan kecil sekalipun mendapat ganjaran besar.
Ngomong-ngomong, kebaikan apa sih, yang bisa kita bagikan di tengah wabah seperti ini?

Aktifitas di luar rumah, lumpuh. Keuangan sedikit banyak berpengaruh. Pemasukan gak ada. Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk membantu sesama?
Nah, kali ini ane mau sharing tentang pengalaman ane.

Ane termasuk salah satu orang yang merasakan dampak keuangan besar di tengah wabah ini. Bisnis keluarga yang di bangun bertahun-tahun, ambruk dalam waktu sekejap karena harus PSBB. Tenang, meski tak punya uang, masih banyak hal yang bisa kita lakukan untuk membantu sesama.


Berawal dari ketidak berdayaan kami karena ingin membantu sesama, serta rasa miris melihat saudara-saudara kami merasakan dampak wabah yang luar biasa. Maka kami, yang tergabung dalam fanbase penulis novel best seller, Sahabat Ciayo Indah, membuka open donasi via medsos untul di salurkan kepada yang benar-benar butuh.

Sengaja donasi di minimalkan Rp10.000, agar yang tidak punya banyak duit tapi ingin ikut bersedekah pun mampu dan boleh banget untuk ikut membantu. Kami memikirkan peran kecil yang berdampat besar pada umat.
Setelah membuka open donasi. Kami membentuk panitia yang tersebar di berbagai daerah untuk dapat memaksimalkan pembagian donasi yang tepat sasaran. Ane sendiri jadi salah satu panitia yang mewakili Jakarta.

Konten Sensitif

Ini salah satu keluarga yang menerima bantuan donasi dari Sahabat Ciayo Indah. Coba lihat senyum anak manis ini. Senyum yang membawa harapan serta energi positif bagi kami. Dari dana yang terkumpul, lalu di bagi kepada target per keluarga mendapatkan bantuan senilai Rp.150.000, dengan sistem yang 100.000 di belanjakan sembako, dan yang 50.000 kami kasih dalam bentuk uang cash untuk pegangan. Tak banyak memang, tapi cukup untuk bisa melihat senyum di wajah mereka.


Kami mulai melakukan ini dari sebelum ramadhan tiba. Donasi yang masuk langsung kami salurkan pada target yang sebelumnya sudah kami ketahui kondisinya. Banyak sekali perasaan campur aduk yang kami rasakan saat melakukan kerja sosial itu. Salah satu penerima bantuan kami, kebetulan adalah seorang nenek tua yang di uji Allah memiliki anak dengan gangguan jiwa dan hidup serba kekurangan.

Ketika salah satu panitia kami datang membawa bantuan. Tampak raut wajah gembira, mata yang berbinar di usia senja itu mampu membuat hati kami bergemuruh. Saking senangnya, ketika lihat ada sabun dan sampo dalam sembakonya, beliau langsung menyuruh anak-anaknya untuk mandišŸ˜¢


Ada banyak cerita yang kami temui di lapangan. Tentang PHK, tentang jualan yang sepi, tentang anak-anak yang nyaris kelaparan, tentang air mata yang jatuh lalu terganti oleh senyum ceria dan pengharapan ketika melihat panitia kami menyambangi rumahnya. Dan masih banyak lagi.


Tak banyak yang kami lakukan. Hanya bekerja menyalurkan donasi yang terkumpul. Menyumbangkan tenaga kami untuk mereka, memastikan agar kita tidak menutup mata atas lingkungan di sekitar kita. Ini berlangsung hingga kloter ke-6, dengan total penerima dari kloter pertama hingga ke enam sebanyak 8 orang setiap kloter. Sampai sekarang kami masih membuka donasi dan masih menyalurkan kepada yang benar-benar membutuhkan. Hanya saja, karena yang berdonasi semakin sedikit, maka kami merubah sistem kerjanya.


Yang tadinya dapat bantuan senilai Rp.150.000 berupa sembako dan uang. Kini, sejak Ramadhan tiba, kami hanya membagikan beras sebanyak 5kg. Tujuannya adalah, memastikan di sekitar kami tidak lagi ada para orang tua yang meneteskan air mata karna perut anaknya lapar, dan agar lebih banyak bisa menjangkau target. Mengingat efek PSBB, makin banyak yang kesulitan karena keuangan terpuruk.


Dan masih banyak lagi dokumentasi foto yang akan sangat banyak kalau ane share di sini.

See Guys, berbuat baik gak harus nunggu berduit dulu. Kita bisa lakukan apapun yang dalam kapasitas kesanggupan kita. Kami yang tergabung dalam panitia pemberi bantuan, bukan berarti kami kecukupan. Kami pun sama kekurangan dengan para penerima bantuan itu. Tapi dengan melakukan kerja sosial sperti ini, ada banyak sekali keuntungan yang kami dapat. Kami dapat pelajaran tentang apa arti syukur yang sesungguhnya, dan yang paling tak ternilai harganya adalah, nilai persaudaraan yang tercipta karenanya. Persaudaraan antara pemberi donasi, antara panitia dan antara penerima donasi.

Dan lagi, ketika kita memudahkan urusan orang lain. Maka Allah akan bantu meringankan urusan kita juga.

Nah, novel antologi ini salah satu urusan ane yang di mudahkan oleh Allah setelah berbulan-bulan revisi. Hasil penjualan dari novel ini pun sebagian di donasikan untuk yang terdampak Covid.

Itu dia sedikit tips ringan dari ane.
Semoga bisa menginspirasi teman-teman semua dalam berbuat baik di tengah masa sulit.

Spoiler for cendolan ane:


Sumber Foto: Dokumen Pribadi
Dan Disini
Diubah oleh ganggawf 30-04-2020 00:37
081364246972Avatar border
rens09Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 55 lainnya memberi reputasi
56
1.4K
46
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan