akhyarmustafaAvatar border
TS
akhyarmustafa
Saya Penderita GERD dan Telah Sembuh Total Tanpa Obat Kimia
Pengalaman ini terjadi apa pertengahan 2019 lalu. Kondisi yang memaksa saya harus resign dari pekerjaan. Mendekam dalam ketakutan yang tak terlihat. Berhalusinasi tanpa arah.

Sebagai pengenalan. Usia saya 35 Tahun, berdarah O dan tidak merokok.

Kesalahan sangat fatal saat berkerja dulu, setiap pagi saya hanya makan sepotong roti dan segelas kopi Gayo Arabica. Sebenarnya aman-aman saja. Sebab sudah terbiasa.

Nah, saat stok kopi habis dan lupa memesan kopi Gayo, saya pun terbiasa membeli kopi sachet. Jadi, setiap pagi saya mencoba memilih merk kopi sachet hingga jatuh pada dua merek. Yaitu LWC* dan CM*.

Satu bulan kemudian. Tiba-tiba saya kesulitan bernapas. Namun tetap saya diamkan dan tetap minum kopi sachet. Baik pagi, siang, ataupun malam.

Saat itu, saya mulai sedikit mual. Puncaknya, saat saya tak bisa tidur di malam hari. Benar-benar kesulitan untuk bernapas hingga perusahaan membawa saya ke rumah sakit.

Sebenarnya saya sudah sangat yakin menderita asam lambung dan menjurus GERD. Ternyata benar. Diagnosa dokter pun sama.

Sayangnya, obat-obat kimia itu Tidka memberi efek sedikit pun. Bahkan obat tradisional pun sama saja. Sedangkan kondisi saya semakin parah. Mulai berhalusinasi dan merasakan ketakutan yang amat sangat.

Bukan itu saja. Rasa sakit kerap berpindah tempat. Kadang di bahu, kaki, pinggang hingga dada. Jantung berdetak tidak normal. Berdebar-debar hingga saya ketakutan sendiri.

Akhirnya saya resign dan memulai hidup sehat. Tidak lagi ngopi, termasuk kopi Gayo. Menjaga makanan dengan sangat ketat.

Nyatanya tetap saja saya semakin parah. Gas di kerongkongan sangat terasa tertahan hingga saya tak bisa bernapas.

Saya sellau berhalusinasi. "Besok mati. Tak lama lagi aku akan mati. Waktunya membatik malaikat maut untuk menarik nyawa."

Saat kondisi panik itulah, tanpa sengaja saya mendapat obat yang paling mujarab. Saat ke pasar, saya membeli buah salak biasa yang rasanya sepat.

Saat satu buah habis saya makan, ajaib, sesak napas yang sedari tadi saya rasakan langsung hilang. Walau tidak yakin, tapi ada perubahan yang luar biasa.

Hari itu, saya menghabiskan setengah kilo buah salak dalam sehari.

Semangat saya bangkit. Sebab saya merasa seperti sembuh total. Buktinya, saya mulai tidur nyenyak tanpa halusinasi. Bahkan saya sudah bisa bernapas walau belum normal.

Selama seminggu, saya menghabiskan setengah kilo buah salak. Boleh percaya boleh tidak, bahkan BAB saya tidak padat. Mungkin saking kuatnya asam dalam lambung saya.

Seminggu setelahnya saya mengurangi jumlah buah salak. Hingga sehari hanya empat buah salak. Setiap setelah makan dan hendak tidur.

Saya juga mulai menyesap kopi Arabica Gayo walau hanya segelas sehari. Ternyata aman.

Dan kini saya benar-benar sembuh. Bahkan pernah mencoba kopi sachet yang biasa saya minum saat bekerja dulu, juga tidak berpengaruh. Lambung saya sudah sehat. Makan pedas pun aman.

Padahal, sudah banyak obat yang saya coba dalam lima bulan. Efeknya hanya bertahan setengah jam dan saya kembali tak bisa bernapas dan berhalusinasi.

Bagi teman-teman yang masih menderita GERD, mungkin, bisa mencoba dengan memakan buah salak biasa. Mana tahu, cocok dan dapat membantu meringankan penderitaan yang selama ini masih terasa.

Terimakasih






NadarNadzAvatar border
nona212Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 15 lainnya memberi reputasi
16
6.6K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan