MUF0REVERAvatar border
TS
MUF0REVER
Ini Grafik Kasus Positif Corona di RI, Kian Menjulang Tinggi
Ini Grafik Kasus Positif Corona di RI, Kian Menjulang Tinggi

Danu Damarjati - detikNews

Kamis, 26 Mar 2020 17:41 WIB



Sejak kasus pertama dan kedua positif virus Corona di Indonesia diumumkan pada 2 Maret lalu, angka kasus positif Corona di negara ini terus mengalami kenaikan tajam. Bila dilihat dari grafik, tren nasional positif Corona kian menjulang tinggi.

Dilansir situs resmi Pemerintah RI, www.covid19.go.id, Kamis (26/3/2020) sore, terlihat grafik itu menunjukkan rentangan tren kasus COVID-19 selama sebulan ini.



Garis warna abu-abu menandakan kasus terkonfirmasi akumulatif alias kasus positif COVID-19 secara nasional. Garis warna hijau menunjukkan total pasien yang sembuh dari COVID-19. Garis warna oranye menunjukkan jumlah total pasien positif COVID-19 yang meninggal.

Garis positif COVID-19 warna abu-abu terlihat menanjak, jauh lebih tinggi ketimbang garis jumlah pasien sembuh warna hijau dan garis jumlah pasien meninggal dunia warna oranye.


Garis positif COVID-19 mulai menanjak sejak tanggal 9 Maret, ada 19 kasus, meningkat 12 kasus ketimbang sehari sebelumnya. Garis abu-abu ini terus naik, terutama pada tanggal 12 ke 13 Maret, dari 34 kasus ke 69 kasus.

Kenaikan signifikan terjadi pada tanggal 17 ke 18 Maret, yakni dari 172 kasus ke 227 kasus, atau dengan kata lain terjadi peningkatan 55 kasus positif COVID-19.



Dari 18 ke 19 Maret, kenaikan tajam masih terjadi, yakni dari 227 kasus ke 308 kasus, atau 81 kasus positif COVID-19. Tren kenaikan menjulang tinggi pada 21 ke 22 Maret, yakni dari 369 kasus ke 514 kasus, dengan kata lain ada 145 kasus baru dalam sehari.

Sejauh ini, kenaikan 145 kasus baru yang terjadi pada 21-22 Maret adalah rekor tertinggi yang tercatat.



Kenaikan 106 kasus baru positif COVID-19 terjadi pada tanggal 23 ke 24 Maret, yakni dari 579 kasus ke 685 kasus positif COVID-19. Sehari kemudian, terjadi peningkatan sebanhyak 105 kasus. Terakhir, dari 25 ke 26 Maret atau hari ini, terjadi peningkatan 103 kasus, dari 790 kasus positif menjadi 893 kasus positif COVID-19.

Adapun garis yang menunjukkan tren kesembuhan dan kematian dari kasus positif COVID-19 berada jauh di bawah. Sayangnya, angka kematian masih lebih tinggi dibanding angka kesembuhan.



Padahal tren sebelumnya hingga 17 Maret, terlihat angka kesembuhan masih lebih tinggi ketimbang angka kematian. Pada tanggal itu, pasien sembuh berjumlah 9 orang dan pasien meninggal berjumlah 5 orang.

Grafik Corona Indonesia 26 Maret 2020 (detikcom)

Namun selanjutnya, pada 18 Maret, jumlah kematian kasus positif COVID-19 menyalip jumlah kesembuhan kasus positif COVID-19. Saat itu jumlah pasien yang sembuh adalah 11 orang, namun yang meninggal ada 19 orang. Tren 'yang mati lebih banyak daripada yang sembuh' ini terus berlanjut sampai sekarang.

Tren angka kematian menanjak pada 25 ke 26 Maret ini, yakni bertambah 20 orang positif COVID-19 meninggal dunia. Pada 25 Maret, angka kematian sebanyak 58 orang. Pada 26 Maret, angka kematian sebanyak 78 orang.




https://m.detik.com/news/berita/d-49...ulang-tinggi/2

Prediksi gw update sabtu nanti mungkin udah sampai 100, dan minggu depan maksimal bisa sampai 500 kasus kalau gak segera lockdown

Bisa kita bandingkan dengan case yg besar seperti Italia dan UK, dimana sana malah udah lebih baik secara kondisi perekonomian dan fasilitas kesehatan dibandingkan negara kita

Ada kemungkinan bakalan sama atau malah lebih parah

Diubah oleh MUF0REVER 26-03-2020 19:11
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
2.8K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan