Madiun -
Kabupaten Magetan menetapkan status darurat corona setelah tiga warganya positif terjangkit. Kini ada empat santri dari Magetan yang terdaftar sebagai PDP di RSUD dr Soedono Madiun.


Empat santri ini kini tengah menjalani perawatan di ruang isolasi. "Ada empat santri dari Magetan (dirawat di ruang isolasi kita)," kata Direktur Utama RSUD dr Soedono Madiun, dr Bangun Tripsila Purwaka saat dikonfirmasi detikcom, Senin (23/3/2020).

Menurutnya, mereka merupakan santri salah satu ponpes ternama di Magetan. Selain empat santri, ada tiga warga Magetan lainnya yang saat ini tengah diisolasi terkait corona. Bahkan ketiganya telah dinyatakan positif corona.

"Magetan paling banyak ada tujuh di ruang isolasi. Empat PDP dan tiga sudah positif itu," tambahnya. 


Salah satu pasien yang positif corona yakni perempuan berusia 55 tahun yang merupakan istri dari pasien corona yang meninggal di RSUD dr Moewardi Solo beberapa waktu lalu. Sedangkan dua pasien positif lainnya merupakan suami istri.

Sementara total PDP yang dirawat di RSUD Madiun ada 12 orang. Dua warga Ngawi dan empat dari Magetan. Sedangkan enam pasien lainnya belum ada keterangan resmi dari RSUD dr Soedono. 


sumur keduk

ayolah para panutan dalam hal agama, berilah edukasi agar tidak berkerumun dahulu, kasian mereka yang masih kecil dan remaja tidak paham situasi secara penuh

note- malah pada balas balasan berita, ini tu benere dah warning siapapun dari agama manapun ga ada yang kebal korona, semoga para panutan dalam hal agama manapun lebih bijak dan memperhatikan situasinya, menjaga kebaikan yang menjadikan mereka panutan.