- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Arief Poyuono Usul Anggaran Ibu Kota Baru Dialihkan untuk Atasi Corona, Anda Setuju?
TS
jpnn.com
Arief Poyuono Usul Anggaran Ibu Kota Baru Dialihkan untuk Atasi Corona, Anda Setuju?
Jumat, 20 Maret 2020
Arief Poyuono saat wawancara dalam program NGOMPOL JPNN.com (Foto: Dokumen JPNN.com)
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono usul agar sejumlah dana di beberapa pos pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2020 dialihkan untuk penanganan virus corona atau Covid-19.
Ia menjelaskan, duit yang harus dialihkan untuk penanganan corona itu seperti pembangunan ibu kota baru (IKN0 di Kaltim, anggaran pertahanan untuk pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista), serta mobil-mobil pejabat.
"Anggaran pembangunan ibu kota baru, anggaran pertahanan untuk pembelian alutsista, serta mobil mobil pejabat, sebaiknya ditiadakan dulu dan dialihkan untuk pencegahan virus corona yang jauh lebih penting," kata Arief, Jumat (20/3).
Baca Juga:
Arief pun menyarankan semua pejabat negara, mulai level bupati, presiden, BUMN, harus rela gajinya dipotong hingga 25 persen untuk anggaran pencegahan virus corona.
"Karena anggaran pencegahan virus corona tidak ada yang bisa memprediksi berapa besar akan di habiskan," ungkap Arief.
Selain itu, Arief meminta Bank Indonesia serta pemerintah harus membuat kebijakan yang bisa menghambat arus modal dalam bentuk mata uang dolar Amerika dan lainnya keluar secara bebas dari Indonesia. "Ini guna mencegah arus modal asing keluar dari Indonesia," tegasnya.
Baca Juga:
Namun, Arief menegaskan, harus ada insentif bagi investor yang tidak mengeluarkan modalnya dari Indonesia. "Misalnya berupa insentif potongan pajak," kata anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu.
Menurut Arief, bila tidak dilakukan maka arus modal keluar akan makin besar, dan BI tidak sanggup lagi melakukan intervensi untuk menekan mata uang dolar keluar yang berakibat rupiah bisa mencapai Rp 19 ribu per USD.
Arief menambahkan, bila rupiah terpuruk, akan berdampak pada persoalan kredit macet di perbankan. Sebab, industri-industri yang berbahan baku impor akan bermasalah, dan tidak mampu lagi berproduksi.
Baca Juga:
"Sebagai akibat bahan baku mahal karena kurs rupiah yang melemah, yang berakibat tidak mampu bayar kredit di bank," paparnya.
Lebih lanjut Arief menegaskan yang lebih penting adalah Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Jokowi - Wapres KH Ma'ruf Amin, harus satu komando dan suara.
"Jangan buat pernyataan-pernyataan yang membuat panik masyarakat terkait virus corona," tegas Arief. (boy/jpnn)
TAGS
Anggaran Ibu Kota Baru untuk Atasi Corona Arief Poyuono Virus corona Covid-19 ibu kota baru
BERITA TERKAIT
Begini Cara Prajurit dan PNS Lanal Yogyakarta Menangkal Virus Corona
Inilah Bentuk Nyata Perhatian Pemerintah terhadap Tenaga Medis, Disiapkan Rp 6,1 Triliun
3,3 juta Guru di Indonesia Harus Baca Pesan Penting PB PGRI Ini
Wabah Virus Corona, Bhayangkara FC Baru Gelar Tes Kesehatan Pekan Depan
Pemerintah Siapkan Wisma Atlet untuk Isolasi Pasien Positif Corona
5 Poin Pernyataan Mendikbud Nadiem Makarim Ditujukan ke Guru dan Dosen
Anggaran Ibu Kota Baru untuk Atasi Corona Arief Poyuono Virus corona Covid-19 ibu kota baru
BERITA TERKAIT
Begini Cara Prajurit dan PNS Lanal Yogyakarta Menangkal Virus Corona
Inilah Bentuk Nyata Perhatian Pemerintah terhadap Tenaga Medis, Disiapkan Rp 6,1 Triliun
3,3 juta Guru di Indonesia Harus Baca Pesan Penting PB PGRI Ini
Wabah Virus Corona, Bhayangkara FC Baru Gelar Tes Kesehatan Pekan Depan
Pemerintah Siapkan Wisma Atlet untuk Isolasi Pasien Positif Corona
5 Poin Pernyataan Mendikbud Nadiem Makarim Ditujukan ke Guru dan Dosen
Spoiler for Sumber:
4iinch dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.5K
24
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan