Agan dan Sista!

Kamu ingat ga momen ulang tahunmu tahun lalu?
Kamu inget ga momen saat interview kerja?
Kamu inget ga momen ospek kuliah?
Kamu inget ga momen pacaran saat SMP?
Kamu inget ga momen berantem sama sahabat saat di bangku SD?
Kamu ingat ga momen pertama kali bisa naik sepedah?
Kamu inget ga momen pertama kali bisa berjalan?

Pasti kamu akan menjawab ingat pada awal pertanyaan dan menjawa tidak pada akhir pertanyaan, iya kan?



Hal ini terjadi karena setiap orang di dunia ini akan mengalami yang namanya Childhood Amnesia atau amnesia masa kecil, kondisi dimana GanSis tidak bisa mengingat dengan baik memori-memori ketika masih bayi atau anak-anak. Padahal sebenarnya, anak-anak berusia 2 tahun sudah dapat mengingat dengan baik, namun karena waktu yang terus berputar memori-memori ini akan memudar, sehingga banyak memori masa kecil yang terhapus karena termakan oleh waktu. Selain itu, hilangnya memori dimasa kecil juga dipengaruhi karena adanya memori-memori baru yang masuk, GanSis.



Selain hal-hal yang udah ane sebutin di atas, alasan lain kenala kita tak bisa mengeingat masa kecil kita yang tidak ada beban itu dipengaruhi oleh kecepatan pembentukan sel otak. Yap! Cara menyimpan memori dan mengambil memori (ketika mengingatnya kembali) yang dilakukan oleh bayi berbeda dengan orang dewasa. Jika saat ini kita menyimpan memori terpusat pada jaringan hipopocampus, sedangkan anak-anak menyimpan memori pada permukaan otak / korteks. Penyimoanan memori yang terpusat pada oang dewasa inilah yang membuatnya dapat mengingat memori lebih baik daripada anak-anak.



Selain itu pembentukan sel-sel pada otak bayi berbeda dengan orang dewasa. Anak bayi akan mengalami pembentukan sel neuron yang cepat di hippocampus yang justru mengganggu si bayi saat menyimpan dan mengambil memori.

Beberapa hal yang udah ane sebutin itulah yang menjadi alasan mengapa Agan dan Sista semua tidak bisa memiliki ingatan yang baik akan kejadian-kejadian saat kita masih kecil.