ada seorang laki2 disebuah kota kecil bekerja di perusahaan sbg staff, dgn kondisi ekonomi awal dia sebenernya masih terbilang cukup mampu.

karena punya rmh senilai 4M meskipun harus kredit, punya mobil.
Punya istri dan1 anak umur 2th.

tp karena pengeluaran lumayan banyak utk kreditan dan smua beban dikasih ke dia, blm lagi si istri seperti maunya suami mengikuti apa yg dia mau. Jika tidak, si istri ingin bercerai. Si suami sudah mengatakan ok kita cerai, tp si istri tdk melanjutkannya lg. Lalu si istri tidak pernah mendengarkan apa yg dikatakan sang suami, jadi si suami ini merasa stress. Karena merasa si istri hanya menggunakan dia seperti sapi untuk diperah.
Apapun yg dikatakan sang suami, tdk di indahkan.
Blm lagi, keluarga si istri hanya manis didepan, dibelakang sang suami hanya mengatakan dia tdk bisa apa2. Padahal semua fasilitas yg mereka gunakan, hasil kerja keras sang suami.

Lalu tiba lah informasi dikantornya ada pengangkatan sebagai manager dan kenaikan gaji serta beberapa fasilitas lainnya bagi yg mau pindah ke kota yg sudah di tentukan.

Lalu, dia berfikir ingin mengubah hidupnya, hanya dengan ambil kesempatan ini dia bisa ambil kesempatan.
Di ambil lah posisi manager itu, dan dia dimutasi ke kota lain.

Baru 2bln di kota itu dia sudah menemukan wanita lain, yg dia lihat seperti tidak banyak menuntut, lebih pengertian, tdk egois, dan dia merasa damai dengannya. Dia terus mencoba utk mengenalnya, dengan membiaya kuliah wanita itu, dan memberikan bulanan yg dia butuhkan.

Dia merasa sangat tenang, karena wanita ini tdk melihatnya dr materi, karena sblmnya dia mengatakan bahwa dia hanya org miskin. Tp wanita ini tidak mengatakan bnyk. Dan tdk pernah menuntut.
Sanitary ini jg tdk tau bahwa dia adalah seorang manager.
Karena dia hanya bilang sebagai pekerja biasa.

Tp si pria ini setiap malam slalu sulit tdur, karena takut jika wanitanya tau dia sudah punya istri dan anak di kotanya. Tp si istri hanya memberi kabar informasi tntang anaknya, seperti tdk perduli dgn keadaan suaminya di tmpt yg tdk diketahui seperti apa.

dia tidak berani menceritakannya, karena takut kehilangan si wanita ini.
Meskipun si pria ini sudah berencana ingin menceraikan istrinya.

si pria ini benar2 kalut, dia tdk bisa segera menceraikan istrinya karena anaknya. dia perlu mencari kesempatan baik dan memberikan dispensasi agar ttp berhubungan baik,karena tkt hak asuh anak akan jatuh ke istrinya. Dan supaya masih bisa ttp bertemu dgn anaknya.

Lalu menikahlah pria ini dgn wanita ini, dgn posisi si pria ini masih memiliki istri.

Setelah menikah, si wanita bukannya bahagia malah mendengar kabar yg menyakitkan.
Karena sang suami yg baru dinikahi menceritakn siapa dia sebenarnya.

bagaikan disambar petir dihari yg bahagia, merasa seperti wanita jahat yg merebut suami orang lain dan ayah dari anaknya.
Sangat menyakitkan.

Lebih menyakitkan karena si suami mengatakan bisa menceraikan istrinya setelah dapat kesempatan. Dan rencananya bisa 2 sampai 3th lagi.

Si wanita merasa ini sangat tidak mungkin untuknya.
Ingin rasanya berpisah sekarang jg, tp baru bbrp hari menikah.

Ingin pergi, tp sudah sayang.
Tdak pergi, dia tak akan ambil keputusan dgn cepat.

Bukan masalah cepat memutuskan hubungannya.
Karena ini adalah masalah yg cukup besar Dan Dia harus meninggalkan semua yg sudah dia miliki.
Tentu ini membuat si wanita jg takut suami akan menyesal memilih dirinya.

Dan akhirnya, si wanita menentukan keputusan.
Tdk bisa menunggu sampai 2 ataupun 3th lagi.
Karena melihat suami tersenyum dgn wanita lain pun terasa skt.
Terlebih ini istri sah'a.
Sewaktu2 suami akan kembali ke kota istrinya itu, lalu apa yg akan dia lakukan didalam kamar berdua istrinya didalam kamar, bukankah bercinta?
Dengan perasaan campur aduk, si wanita ini bilang.
"Aku sudah seperti wanita jahat dlm seketika, maka dr itu. Aku hny bisa memberimu waktu 1th.
Lebih dr itu, aku akan pergi Dan mengalah.
Kali ini bukan masalah aku merebutmu dr istrimu.
Jika aku tau dr awal, aku tdk akan menerimamu.
Seandainya kau mengatakan pernh memiliki istri, aku masih terima. Dan kau mengatakan masih memiliki istri, bukankah ini sangat ambigu bagiku sebagai wanita.
Jika kamu sudah merasa yakin ingin cerai, lakukan dgn pasti bukan dgn berlarut2. Bukan dgn membuat 2 wanita merasa bingung. Seburuk2 istrimu jika kau memikirkan langkah terlalu lama, dia ttp istrimu.
Saya tdk bisa menerima suami yg memiliki 2 istri.
Aku tidak akan memberimu lebih dr 1th.
Karena 1th pun sudah terlalu lama bagiku.
Dan merupakan risk bagiku, karena allah lah yg maha membolak balikan hati manusia, aku seperti memberimu kesempatan kembali ke istrimu dlm 1 thn ini.
Meskipun kau bilang sudah tidak cinta meskipun istrimu berubah menjadi baik, karena kamu terlanjur seperti diperalat.semua ttp allah yg membolak balikan hati manusia.

Aku tidak perduli kau kayak atau miskin, aku tidak perduli kau memberikan semua hartamu padanya, aku tidak perduli jika harus membangun semua dari nol.

Tp Aku sangat perduli soal status jg karma, aku tidak mau semua mengambang bertahun2, bahkan jika kau ingin aku merawat anakmu, aku akan merawatnya sprti anak kndungku sendiri.
Bukankah kemauanku cukup simple, dan itu sudah kuputuskan.

Lalu sang suami mengatakan, baiklah saya akan mencari kesempatan itu dlm 1th ini.

tp jg ada hal lain yg si suami katakan, ia akan ttp mengirimkan uang ke istrinya meskipun sudah version, karena dia akan merawat anaknya dan dia jg perlu membayar cicilan rumah sampai 30th ke dpn, yg mana pada akhirnya akan menjadi hak anaknya.

Sungguh sakit aku mendengar ini, bukan karena cemburu harta.
Hanya saja, aku cemburu melihat dia akan bekerja keras demi mentransfer uang ke istrinya.
Tapi jika istrinya sudah mendapat suami baru, dia hanya akan mengirim uang untuk anak serta rumah.

aku beraharap, cepatlah istinya punya suami baru, dan hak asuh anak berada ditangan suami.
ini hny harapan kosongku.

bukankah aku akan menanggung perasaan ini sampai usia tuaku..
aku mencoba menggunakan ilmu ikhlas, yg sangat sangat berat, karena bukan utk 1/2 atau 5th. ini seperti seumur hidupku nanti.
aku ikhlas karena menerima dia apa adanya, bukan karena ada apanya.
asal dia jujur padaku, dan tidak memiliki wanita lain nantinya.

Insyaallah aku akan menjadi istri yg diminta allah untuknya.

bagaimana kalian menanggapi kisah yg panjang ini,
si wanita ini tdk tau dia beristri karena saat menikah mereka nikah secara agama.
dan si laki2 ini adalah bagian dr negara asia timur,
Karena alasan korona inilah dia tdk bs kembali utk melengkapi document2.
Dan utk menikah diwaktu ini hanya ada 1 pilihan sambil menunggu sah di mata hukum.