Desa Ketenong Kecamatan Pinang Belapis Kabupaten Lebong memiliki keindahan dan kesejukan. Butuh waktu serkitar 1 jam perjalanan dari desa Ketenong untuk sampai lokasi air terjun. Banyak wisatawan yang medatangi air terjun termasuk juga para fhografer yang mengambil objek air terjun. Salah seorang warga Cecep (35) warga Bengkulu mengatakan bahwa air terjun Ketenong memiliki struktur yang menarik.
 
“Air terjun ini memiliki tingkat seperti tangga dari jarak tingkat pertama sekitar 2,5 meter, air terjun ini termasuk yang bagus di daerah kabupaten lebong, saya baru pertama kali datang kesini dan saya merasa sangat senang karena perjalan ke sini tidak sia-sia. Saya tahu adanya air terjun ini dari info teman saya yang berada di lebong, karena penasaran saya langsung datang untuk menyaksikan sendiri ternyata memang benar bagus air terjunnya,” katanya.
 
Adapun air terjun Ketenong ternyata memiliki struktur yang bertingkat yang menambah keindahan air terjun. Dikatakan salah satu wisatawan Okta Setiawan (24) warga kelurahan Tanjung Agung kecamatan Pelabai Lebong. “Air terjun itu sangat bagus walaupun dengan kondisi yang sangat lelah, kami merasa sangat puas perjalan kami yang cukup jauh tidak sia-sia karena pada saat tiba saya merasakan kesejukan dan keindahan air terjun serasa ingin langsung mandi,” ungkapnya.
 
Disisi keindahan dari air terjun Ketenong masih juga ada wisatawan yang mengenyayangkan akses jalan yang diduga belum di kelola oleh pemerintah daerah. “Di perjalan menuju air terjun akses jalanya sangat tidak memaidai karena masih jalan setapak dan banyaknya rumput, apalagi tanjakan yang licin jika musing penghujan, kalau bisa pihak pemerintah daerah untuk mengembangkan wisata air terjun ketenong membuat akses jalan yang baik dan di promosikan ke luar daerah kabupaten lebong untuk memperkenalkan wisata yang ada di kabupaten lebong,” tandasnya.
 
Bengkulu adalah salah satu provinsi di Indonesia yang bisa dibilang cukup beruntung. Karena mereka memiliki bentang alam yang sangat mempesona, mulai dari pantai, hutan rimba yang masih alami, hingga keberadaan air terjun yang sangat eksotis. Oleh sebab itu, membicarakan tentang keindahan alam Bengkulu tidak akan ada habisnya.
 
Bagi kamu penyuka wisata alam dan sekaligus suka berpetualang, maka kamu harus mengunjungi wisata Air Terjun Ketenong. Karena bukan hanya menyajikan keindahan alam yang menawan, namun untuk mencapai lokasi air terjun juga dibutuhkan perjuangan yang cukup ekstra sekaligus menguras tenaga.
 
Jika dilihat secara administratif Air Terjun Ketenong masuk dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), tepatnya di Desa Ketenong 1, Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong, Bengkulu. Untuk bisa sampai di Desa Ketenong 1, para pengunjung harus menempuh jarak sekitar 28 km dari kota Muara Aman atau dengan waktu tempuh sekitar 45 menit. Namun kondisi jalan yang cukup sulit membuat para pengunjung harus ekstra waspada.

Jika tidak membawa kendaraan pribadi, para pengunjung bisa menggunakan ojek menuju ke Desa Ketenong 1 dengan ongkos sebesar 50.000 rupiah. Namun jika ingin merasakan sensasi yang lebih menantang, bisa juga dengan menyewa motor trail dengan tarif 100 ribu rupiah per hari. Sesampainya di Desa Ketenong 1, para pengunjung bisa bertanya ke penduduk setempat mengenai jalan menuju ke air terjun. Kalau pun memiliki budget lebih, kamu bisa meminta penduduk setempat untuk menjadi guide selama di perjalanan.
 
Setelah tahu arah menuju ke air terjun, perjalanan akan dimulai dengan melewati areal persawahan penduduk setempat. Setelah berjalan kaki sekitar 15 menit, para pengunjung akan mulai memasuki TNKS, yang berarti mereka harus mulai berhati-hati karena hanya ada jalan setapak yang dibuat seadanya oleh para penduduk setempat. Setelah 4 jam berjalan membelah TNKS, gemuruh air terjun seakan langsung menyambut para pengunjung dengan ramah.
 
Setelah tiba di lokasi air terjun, lelah selama di perjalanan seakan langsung terobati melihat pemandangan yang begitu menawan. Air Terjun Ketenong sendiri memiliki ketinggian sekitar 55 meter dengan aliran air yang cukup deras. Namun karena berasal dari mata air pegunungan, Air Terjun Ketenong memiliki air yang sangat jernih dan terasa menyegarkan.
 
Lokasinya yang berada di tengah-tengah hutan juga membuat Air Terjun Ketenong memiliki suasana yang sunyi dan asri. Sehingga sangat cocok sebagai tempat untuk menenangkan pikiran dari segara rutinitas sehari-hari. Suasana yang disajikan juga akan membuat siapa saja betah untuk berlama-lama di sana.
 
Jika kamu sedang beruntung, kamu juga bisa menemukan bunga khas Bengkulu yang sangat langka, yakni Raflesia Arnoldi di sekitar Air Terjun Ketoning atau ketika di tengah-tengah perjalanan membela TNKS. Melihat bunga tersebut tumbuh dan mekar di habitat aslinya tentu saja bisa menjadi pengalaman yang sangat berharga, mengingat bunga Raflesia Arnoldi tidak akan ditemukan di daerah luar Bengkulu.

Setelah puas menikmati pemandangan alam Air Terjun Ketenong, bermain air atau pun berenang di sekitar air terjun juga bisa menjadi pilihan yang tepat. Jika tidak ingin basah-basahan, duduk bersantai atau pun selfie di sekitar lokasi air terjun juga bisa menjadi pilihan. Karena kondisinya yang masih sangat alami membuat Air Terjun Ketenong memiliki banyak landscape yang sangat Instagramable.
 
Fasilitas di Air Terjun Ketenong
Karena kondisinya yang masih sangat alami dan berada di tengah-tengah hutan, kamu tidak akan menemukan fasilitas penunjang di Air Terjun Ketenong. Satu-satunya fasilitas yang bisa kamu gunakan adalah ketika sampai di Desa Ketenong 1, itu pun menggunakan fasilitas yang dimiliki oleh desa.
 
Meskipun demikian, Air Terjun Ketenong tetap bisa menjadi destinasi liburanmu selanjutnya, terutama bagi kamu para pecinta alam. Kondisi alam yang masih sangat alami, suasana yang sunyi, air yang menyegarkan, ditambah dengan kicauan suara burung yang saling bersahut-sahutan akan memberikan ketenangan batin yang luar biasa. Bagaimana, apakah sudah ada rencana untuk berkunjung ke Air Terjun Ketenong?

Sumber 1

Sumber 2