IndriaandrianAvatar border
TS
Indriaandrian
[COC Regional : Budaya] Begalan Dalam Tradisi Pernikahan Banyumas


Begalan, Perampokan yang Meriahkan Pernikahan di Banyumas

Jumpa lagi gansis, kali ini ane mau mengenalkan tradisi pernikahan di kota kelahiran ane, Purwokerto atau secara garis besarnya masuk wilayah Banyumas.

Tradisi dalam upacara pernikahan ini disebut Begalan artinya Perampokan. Sekilas ngeri juga ya, apa hubungannya pernikahan dengan perampokan? Apakah pengantin harus dibegal/dirampok dulu?

Begalan diadakan bila calon pengantin laki-laki adalah anak sulung atau anak bungsu.

Meskipun mempunyai arti perampokan, begalan merupakan tradisi yang berupa tarian dan seni tutur, dengan 2 orang penari yang seorang berperan sebagai gunareka (pembawa barang-barang) dan yang lain sebagai rekaguna (pembegal/perampok). Mereka menarikan tarian klasik sesuai irama gending sambil saling bertutur dengan gaya jenaka membawakan nasihat/petuah untuk calon pasangan pengantin.

Pelaksanaan Begalan di adakan di pelataran rumah calon mempelai wanita pada siang/sore hari. Karena jarang yang masih melaksanakan tradisi ini, biasanya acara akan makin semarak akan warga yang ikut menyaksikannya.



Di sini gunareka sebagai perwakilan dari pihak mempelai laki-laki membawa perkakas dapur yang terbuat dari kayu disebut brenong kepang, berisi antara lain tampah, irus, kendil, siwur, centhong, cething, ilir, kukusan, serokan, saringan ampas dan wangkring.

Sebelum memasuki tempat resepsi iring-iringan mempelai laki-laki dengan gunareka di depan akan dihadang oleh rekaguna yang membawa pedang kayu atau wlira. Wlira terbuat dari kayu pohon pinang. Mereka akan berdialog dengan saling bertengkar dan menantang.

Rekaguna akan menanyakan barang bawaan dan maksud kedatangan rombongan mempelai pria, kemudian gunareka akan menyampaikan maksud kedatangan dan menjelaskan barang bawaan serta makna dibalik barang-barang yang dibawanya.


barong kepang

Acara begalan ini mengandung banyak sekali filsafat jawa melalui barang-barang yang dibawa dan dipergunakan dalam acara.

Makna/falsafah dari beberapa perkakas dalam barong kepang :

·Ilir merupakan kipas yang terbuat dari anyaman bambu melambangkan seseorang yang sudah berkeluarga agar dapat membedakan perbuatan baik dan buruk sehingga dapat mengambil keputusan yang bijak saat sudah berumah tangga.

·Cething adalah alat yang digunakan untuk tempat nasi terbuat dari bambu. Maksudnya bahwa manusia hidup di masyarakat tidak boleh semunya sendiri tanpa mempedulikan orang lain dan lingkunganya.Manusia adalah mahluk sosial yang butuh orang lain

· Kukusan adalah alat untuk menank nasi yang terbuat dari anyaman bamboo berbentuk kerucut yang mempunyai arti kiasan bahwa seseorang yang sudah berumah tangga harus berjuang untuk menckupi kebutuhan hidup semaksimal mungkin.

·Centhong adalah alat untuk mengambil nasi pada saat nasi diangi, yang terbuat dari kayu atau hasil tempurung kelapa. Maksudnya seorang yang sudah berumah tangga mampu mengoreksi diri sendiri atau introspeksi sehingga ketika mendapatkan perselisihan antara kedua belah pihak (suami dan istri) dapat terselesaikan dengan baik. Selalu mengadakan musyawarah yang mufakat sehingga terwujudlah keluarga yang sejahtera, bahagia lahir dan batin.

· Irus adalah alat untuk mengambil dan mengaduk sayur yang terbuat dari kayu atau tempurung kelapa. Maksudnya ialah sesorang yang sudah berumah tangga hendaknya tidak tergiur atau tergoda dengan pria atau wanita lain yang dapat mengakibatkan retaknya hubungan rumah tangga.

·Siwur adalah alat untuk mengambil air terbuat dari tempurung kelapa yang masih utuh dengan melubangi di bagian atas dan diberi tangkai. Siwur merupakan kerata basa yaitu, asihe aja diawur – awur. Artinya, orang yang sudah berumah tangga harus dapat mengendalikan hawa nafsu, jangan suka menabur benih kasih saying kepada orang lain.

· Saringan ampas atau kalo adalah alat untuk menyaring ampas terbuat dari anyaman bambu yang memiliki arti bahwa setiap ada berita yang datang harus disaring atau harus hati – hati.

· angkring yaitu pikulan dari bambu. Filsafatnya adalah di dalam menjalani hidup ini berat ringan, senang susah hendaklah dipikul bersama antara suami dan istri

Biarpun keliatan hanya perkakas biasa tapi ternyata maknanya dalam juga ya gansis. Bisa dijadikan petuah dan pegangan dalam berumahtangga.

Oiya acara saling menantang dalam begalan hanya formalitas saja, pada akhirnya pihak pengantin pria pasti diijinkan masuk meminang sang perempuan.

Sebenarnya makna dari begal/rampok ini bukanlah merampok harta/bawaan sang pengantin tapi membegal/merampok sawan/ nasib buruk dari pengantin.

Acara akan berakhir saat pedang wlira dari rekaguna memukul pecah priuk tanah liat yang berisi nasi kuning.

Demikian sekilas tentang tradisi begalan di Banyumas. Semoga ada gansis yang tertarik menyelenggarakannya dalam acara istimewa gansis nantinya.
emoticon-2 Jempol


Terimakasih kunungannya.
emoticon-Big Kissemoticon-Big Kiss


Referensi : begalan
nurulmaheswariAvatar border
lisnadeviAvatar border
hanabirahmaAvatar border
hanabirahma dan 11 lainnya memberi reputasi
12
1.6K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan