Tidak seperti kebanyakan satwa liar lainnya, Quokka tidak memiliki rasa takut kepada manusia. Meskipun bisa disebut hewan agresif, namun ia lebih mudah didekati dan ramah dengan manusia, bahkan dalam beberapa foto terlihat Quokka sedang tersenyum dan berselfi dengan manusia di depan kamera.

Ini mungkin tampak seperti hal yang menyenangkan untuk dilakukan, namun negara tersebut punyai aturan untuk hewan yang terancam punah ini. Aturannya, siapa pun yang ketahuan menyentuh atau memberi makan Quokka, akan dikenakan denda hingga A $ 300 (sekitar Rp 4,2 juta). Hal ini karena hewan ini sangat sensitif terhadap bau, sentuhan dan makanan.

Quokka mungkin terlihat lucu, mungil, dan punyai wajah yang unik yang selalu tersenyum, tetapi di balik senyum itu mereka adalah makhluk yang cukup ulet. Seperti dilansir dari earthbuddies.net, kaki besar Quokka dilengkapi dengan cakar tajam yang bisa melukai musuhnya jika mereka merasa terancam.

Perilaku seperti itu hanyalah sebagai pertahanan hewan. Selain dikenal dengan hewan penyerang, Quokka juga sering mencuri makanan di dekat tempat tinggalnya. Mereka sering berkeliaran di jalanan, dan masuk kafe serta restoran.

Mereka juga dikabarkan sering membuntuti orang yang mencoba untuk lebih dekat dengan mereka.

Quokka diketahui rela mengorbankan anak-anaknya untuk mempertahankan hidup. Ketika diancam oleh hewan yang lebih besar, alih-alih melindungi yang muda, induk Quokka justru melarikan diri dan meninggalkan anaknya sebagai umpan hewan lain. Bahkan Quokka sering menelantarkan bayinya, dan lebih memilih untuk menghasilkan bayi lagi.