akmal162Avatar border
TS
akmal162
Sosial Media, Dunia Yang Penuh Resiko


Sosial media merupakan dunia yang sudah tidak asing lagi di zaman teknologi serba canggih seperti masa kini, di sosial media banyak hal yang bisa kita lakukan, mulai dari berpendapat, bersosialisasi dengan orang baru, mengomentari pendapat orang lain, dan masih banyak lagi.
Namun akhir-alhir ini sering sekali kita mendengar kata-kata VIRAL, yang dimana kata-kata tersebut sumber utamanya dari sosial media, konteks viral ini menurut saya banyak penyebabnya, bisa jadi viral karena prestasi ataupun kontroversi.



Suatu pendapat yang viral karena kontroversi biasanya akan menimbulkan dua sisi, sebagian orang menganggap perbuatan dan pendapat yang dilakukan sudah tepat, bisa jadi sebaliknya. Tapi dibanyak konten viral yang pernah saya liat banyak sekali komentar-komentar pedas yang dilontarkan oleh netizen, banyak hal yang melatar belakangi komentar-komentar tersebut, bisa jadi sebagai bentuk penyempaian ketidaksepahaman netizen atas pendapat dan perbuatan si pembuat konten, atu bisa jadi hanya karena ingin menunjukan rasa bencinya pada si pembuat kontenini.



Oleh karena fenomena ini banyak public figure (pembuat konten) mengalami depresi atas hujatan-hujatan netizen yang dilontarkan kepadanya, bahkan di korea ada beberapa artis yang melakukan bunuh diri karena fenomena ini.

Sebenarnya ada beberapa hal yang tidak disadari public figure ataupun kita sebagai pengguna sosial media biasa. Semua hal yang kita akan lakukan, baik itu pendapat atau perbuatan memiliki resiko, tidak terkecuali dalam hal berpendapat di sosial media.

1. YANG PERTAMA



Salah satu resiko berpendapat atau membuat konten di sosial media adalah pasti ada saja orang yang tidak sepaham dengan pendapat dan konten yang kita buat, apalagi untuk pendapat dan konten yang bersifat kontroversial. Seperti yang saya jelaskan diatas, bentuk dari ketidaksepahaman seseorang (dalam konteks ini netizen) biasanya di sampaikan melalui komentar pedas dan hujatan.
Sebenarnya ini hanyalah masalah sudut pandang seseorang melihat suatu hal dan juga cara seseorang berpendapat. Masalah sudut pandang disni sebenarnya masalah yang sering kita dapati didunia nyata, tidak semua yang kita anggap baik, belum tentu baik menurut orang lain, ataupun sebaliknya. Dan untuk masalah cara orang menyampailan pendapat ini tergantung pribadi mereka, menurut saya, ada saja orang-orang yang menyampaikan ketidaksepahaman mereka akan suatu hal dengan kata-kata kasar.

2. YANG KEDUA



Dalam konteks sosial media semua orang didunia bisa melihat pendapat dan konten yang kita upload dan sampikan, dan karena itu, hal selanjutnya yang harus kita sadari adalah, kita tidak bisa mengontrol orang lain sesuai kesepahaman dan keinginan kita, baik bagaimana kesepahaman mereka akan suatu hal, bagimana cara mereka menyampaikan pendapat, kebencian mereka terhadap suatu hal, dan masih banyak lagi. Mengontrol beberapa orang saja kita tidak bisa, apalagi mengontrol ratusan, jutaan, bahkan miliyaran orang yang melihat konten dan pendapat kita di sosial media.

KESIMPULAN

Kesimpulan dari dua pendapat saya diatas adalah, ketika kita ingin mengupload konten ataupun menyampaikan pendapat disosial media kita harus siap dan sadar akan resikonya, resiko ketika ada yang tidak sepaham, tidak suka dengan apa yang kita sampaikan dan resiko menerima hujatan dari netizen.
Karena kita tidak bisa mengontrol orang lain untuk berkomentar terhadap konten dan pendapat kita. Jika tidak mau dihujat lebih baik tidak usah bermain sosmed, apalagi jika yang kita sampaikan disosmed merupakan suatu yang kontroversial, jelas resikonya lebih besar.
Sebenarnya untuk hal ini kembali kepada diri kita masing-masing, jika sudah siap dan sadar akan resikonya silahkan dilanjutkan, jika tidak siap alangkah lebih baik hati-hati ataupun menghindari hal-hal yang akan menimbulkan resiko tersebut.



Cara menyikapi hujatan yang dilontarkan netizen kepada kita menurut saya ditanggapi secukupnya saja, bahkan diabaikan pun tidak masalah. Karena kalau kita terlihat marah dan mengeluh dengan komentar netizen yang disampaikan pada kita, dapat saya simpulkan kita tidak paham akan resiko yang kita hadapi di sosial media, dan itu akan membuat para netizen yang menghujat kita merasa senang dan makin semangat untuk membuat kita marah, karena merasa dianggap dan ditanggapi.
Depresi yang banyak dialami public figure dikarenakan mereka tidak memahami resiko bersosial media ini, mereka tidak paham bahwa pasti ada saja orang yang tidak menyukai baik pendapat ataupun diri mereka, sehingga mereka merasa seluruh perbuatan yang mereka lakukan selalu salah dan merasa orang-orang diseluruh dunia membencinya, dan oleh karena itu mereka memilih mengakhiri hidup mereka. Jangan sampai kita dan orang-orang disekitar kita menjadi korban selanjutnya


Sumber:
Pemikiran sendiri
Sumber gambar:
https://www.maxmanroe.com/vid/teknol...ia-sosial.html
https://m.facebook.com/Viral.Lucu.Unik.2019/
https://www.google.com/amp/s/amp.kom...akibat-depresi
https://www.pelajaran.co.id/2018/05/...ah-cerita.html
https://www.bbc.com/indonesia/vert_f...ert_fut_people
https://terakurat.com/alasan-tidak-b...mi-orang-lain/
Diubah oleh akmal162 27-02-2020 22:37
anasabilaAvatar border
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 32 lainnya memberi reputasi
31
6K
106
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan