ummuza
TS
ummuza
WANA WISATA GUNUNG SALAM
Curug Bei destinasi baru di kabupaten Magelang, JawaTengah





Hai..hai.. semua yang gemar bepergian ke alam bebas atau yang mempunyai jiwa petualangan dan bosan dengan destinasi wisata yang sudah ada, saya  punya ulasan destinasi wisata baru ini. Langsung  saja yaaa….
Di Jawa tengah terdapat banyak tempat wisata yang beragam jenisnya dari gunung, pantai, candi, ataupun museum. Tempat wisata gunung misalnya Kopeng di Salatiga, dan maish banyak lagi tempat wisata yang terkenal. Di Magelang sendiri terdapat banyak tempat wisata yang terkenal seperti candi Borobudur, candi Mendut, taman bunga Kyai Langgeng, dan masih banyak lagi tempat-tempat wisata yang terkenal lainnya.

Mulai tanggal 20 Oktober 2019 kemarin dibuka destinasi baru di Kabupaten Magelang ini tepatnya di gunung Salam, Desa Salamkanci, Kecamatan Bandongan. Nama dari destinasi baru ini yaitu WANA WISATA GUNUNG SALAM. Peresmiannya dilaksanakan oleh pejabat yang mewakili camat Bandongan. Tujuan yang diusung oleh ketua Mekar Jaya sekaligus ketua pengelola wana wisata gunung Salam, Yuniah atas dibukanya tempat wana wisata Gunung Salam ini yaitu sebagai sarana atau alat untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dengan cara melalui pemberdayaan masyarakat, seperti yang dikutip dari magelangekspres.com.

Wana wisata Gunung Salam ini sangat cocok buat para pengemar berpetualang ataupun yang hanya ingin mengisi waktu luang di saat liburan. Dari awal masuk area Wana wisata Gunung Salam pengunjung sudah diajak menikmtai indahnya pemandangan alam selama perjalanan menuju destinasi wisata. Bagi yang menggunakan kendaraan roda dua bisa langsung sampai ke tempat wisatanya tetapi bagi yang menggunakan kendaraan roda empat atau lebih harus berjalan kaki untuk menuju ke tujuan. Dari tempat parkir menuju ke tempat wana wisata gunung Salam sekitar  200 meter. Retibusinya sampai bulan Nopember 2019 kemarin ad[url=PIXABAY][/url]a diskon sebesar 10% dari harga aslinya yaitu Rp 10.000,00 per orang.

Fasilitas yang ada di wana wisata gunung salam ini terdapat kamar mandi, parkir, dan mushola. Oiya, air yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan di wana wisata Gunung Salam ini berasal dari Curug Bei yang merupakan salah satu spotnya. Pengelola memanfaat sumber air yang ada di curug bei yang masih jernih dan minim polusi dengan mnggunakan pipa-pipa air dan pompa air. Dan juga ada warung makan yang menunya juga hanya seadanya, seperti mie rebus dan goreng instan, untuk minumnya ada teh panas dan beberapa minuman kemasan.

Apa saja sih yang bisa kita nikmati di destinasi wana wisata gunung salam ?

Di destinasi ini kita bisa menikmati banyak kegiatan sesuai dengan minat dan bakat masing-masing, misal yang senang berfoto ria sudah tersedia taman dan banyak tempat yang sudah disediakan untuk selfi, mempunyai hobi mancing, berenang dan kemping juga bisa menyalurkan hobinya. Wana wisata Gunung Salam mempunyai berbagai tempat yang bisa dinikmati seperti spot selfi namanya gazebo-gazebo nyeni, jembatan perjuangan, batu beranak, curug bei dan sumur bidadari. Pokoknya lengkap deh komposisinya.

1.     Gazebo-gazebo Nyeni

 
Di gazebo-gazebo ini kita bisa beristirahat sejenak melepaskan lelah sambil menikmati bekal yang kita bawa setelah melakukan perjalanan dari rumah menuju ke wana wisata gunung Salam. Apalagi kalau yang dari tempat parkir untuk kendaraan roda empat berjalan kaki, supaya terlihat fresh saat berfoto bersama. Sambil menikmati bekal yang dibawa, capek hilang perut kenyang. Udara yang kita hirup di tempat wisata ini juga masih segar belum banyak polusi yang ada. Oiya, digazebo-gazebo ini juga terdapat taman bunga yang terdapat bermacam –macam jenis bunga yang warna-warni semakin menambah ramai taman gazebo nyeni ini. Gazebo-gazebo Nyeni ini memang cantik dipandang dibuat dari rumabi daun kelapa yang kering untuk atapnya, sedangkan untuk tiang, meja dan kursinya dibuat dari kayu. Semua bahan memanfaatkan dari alam langsung.


Belum lama ini sekitar bulan Desember 2019 di taman gazebo nyeni ini ditemukan bunga yang termasuk dalam kategori bunga yang langka yaitu terdapat bunga suwuk. Bunga suwuk ini adalah tanaman berbunga yang bunganya berbentuk seperti bunga rafflesia atau bunga bangkai yang terkenal di pulau Sumatra. Sesuai namanya bunga bangkai, bunga ini memang terlihat cantik dan eksotik dipandang tetapi sebaiknya tidak dekat-dekat kalau sudah mekar karena akan berbau seperti bangkai dan sayangnya bunga ini tidak bisa bertahan lama kalau sudah mekar kurang lebih hanya bertahan seminggu. Bunga ini berbunga juga tidak setiap hari tetapi hanya musiman saja.


Selain spot selfi yang berupa gazebo-gazebo nyeni di wana wisata gunung salam ini juga menyediakan spot untu selfi yang agak ekstrim buat yang takut ketinggian yaitu gardu pandang goyang, dinamakan gardu pandang goyang karena memang gardu ini bisa digoyang-goyang dan aman untuk dinaiki. Mau uji nyali ketinggian ? Boleh itu dicoba ya...


 

2.     Jembatan Perjuangan
Jembatan perjuangan adalah nama dari jembatan yang berada di wana wisata gunung salam yang terbuat dari pohon bambu yang dianyam kemudian dirangkai satu-satu persatu menjadi jemabatan. Dinamakan jembatan perjuangan selain kalau melewatinya kita dengan penuh perjuangan karena menahan ketakutan yang tidak terbiasa. Dan yang lebih memerlukan perjuangan adalah pembuatannya karena dilihat dari posisi jembatan yang menurun tajam, butuh keahlian tentunya untuk membuat jembatan ini. Jembatan ini adalah penghubung dari taman atas menuju ke curug bei yang berada di bawah. Jembatan perjuangan ini mempunyai panjang kurang lebih 100 meter. Bahan bamboo ini pun hanya memanfaatkan bahan alam yang melimpah yang ada di tempat wisata tersebut.


 

3.     Batu Beranak
Batu beranak adalah batu yang berada dijalur yang menuju ke curug bei. Dinamakan batu beranak karena di tempat tersebut terdapat batu yang besar dan di dalam batu tersebut masih ada batu lagi atau seolah-olah batunya itu mengeluarkan batu seperti manusia mempunyai anak atau melahirkan.



 
4.     Curug Bei
Curug bei adalah nama dari air terjun yang berada di dalam kawasan wana wisata Gunung Salam. Nama Bei merupakan pemberian dari jaman dulu nenek moyang yang telah menemukannya. Curug bei ini airnya masih benar-benar bersih belum terkena polusi. Aliran air dari curug bei ini adalah dari aliran sungai Kaliangkrik, Bandongan. Di curug bei ini kita bisa melakukan aktivitas yang mengasyikkan seperti kemping, mancing ataupun berenang. Untuk itu sebelum ke curug bei jangan lupa persiapan perbekalannya ya, seperti baju ganti yang hobi berenang, alat pancing yang seneng memancing dan juga tenda yang sekalian mau bermalam (ukuran tendannya yang  sedang saja yang jangan yang segede tenda pengungsian ga muat nanti tempatnya).

Bermalam di curug bei bersama dengan teman-teman tersayang dengan menu makan malam ikan segar langsung dari sumbernya, pasti yummy sekali ya. Ayo, buruan siapa yang penasaran ingin kesana langsung saja ya.

      

  
5.     Sumur Bidadari
Sumur bidadari ini adalah nama yang diberikan dari pengelola wana wisata Gunung Salam untuk sebuah lubang yang menyerupai sumur yang berada diatas curug bei. Sumur bidadari ini bisa dijangkau dengan perjuangan dan keberanian tentunya ya. Karena selain lewat medan yang licin di aliran air curug bei juga menanjak. Di dalam lubang tersebut terdapat aliran air seperti sumur yang ada di atas tanah.
Letak sumur bidadari berada diatas curug bei atau kalau dilihat dari gambar di bawah lebih tepatnya berada di dekat bapak-bapak yang berbaju putih.



Begitulah, ulasan mengenai wana wisata Gunung Salam yang berada di desa Salamkanci. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan tentang adanya destinasi wisata baru. 
 
 
sumber tulisan : magelang ekspres & opini pribadi
sumber gambar : dokumentasi pribadi
ummuza
Magelang, 022020
 


Diubah oleh ummuza 09-07-2020 17:04
denbagoes01nurulnadlifanona212
nona212 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
4.2K
56
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan