extreme78Avatar border
TS
extreme78
Bu Tumini Wafat 3 Hari Lalu, Warung Mi Ayamnya Masih Tutup


Yogyakarta - Pemilik Mi Ayam Bu Tumini meninggal dunia pada Jumat (7/2). Terpantau warungnya di Jalan Imogiri Timur, Yogyakarta, masih tutup hingga hari ini.
Pantauan detikcom, Senin (10/2/2020), pukul 10.25 WIB, tidak ada aktivitas di warung mi yang berlokasi di Jalan Imogiri Timur No 187, Kelurahan Giwangan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Bahkan suasana di warung tersebut sangat sepi.

Layaknya warung makan yang belum buka, tampak kursi-kursi panjang berwarna biru di warung tersebut masih berada di atas meja. Selain itu, tak tampak pula adanya pemberitahuan tertulis terkait kapan warung mi legendaris ini buka kembali.

Salah seorang karyawan mi ayam 'Bu Tumini' di Kelurahan Giwangan, Edi Suwasto mengatakan, bahwa hari ini pihaknya belum membuka kembali warung mi ayam tersebut.

"Hari ini masih tutup mas," ucapnya saat ditemui detikcom di warung mi ayam 'Bu Tumini'," Jalan Imogiri Timur No 187, Kelurahan Giwangan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Senin (10/2/2020).

Menyoal kapan warung tersebut kembali beroperasi, Edi mengaku tidak bisa menentukannya. Namun, ia menyebut dalam beberapa hari ke depan warung mi ayam legendaris ini buka kembali.

"Kira-kira yang buka seminggu lagi, sehabis tujuh harinya ibuk (7 hari selepas meninggalnya Bu Tumini)," katanya.

Sebelumnya, kabar duka bagi pecinta mie ayam di Yogyakarta. Bu Tumini, pemilik warung mi ayam legendaris 'Tumini' meninggal dunia pada Jumat (7/2). Tagar 'Bu Tumini' pun melejit menjadi trending topik di media sosial Twitter.

Salah satu akun yang mem-posting adalah akun Twitter @InfoMieAyamYK. Posting-an pertama pada Sabtu (8/2) pukul 7.27 WIB tadi berbunyi:

'Mendapat kabar kalau Bu Tumini meninggal dunia. Sedang mengkonfirmasi ke pihak keluarga.'

Warung mi ayam Tumini terkenal di telinga pecinta mie ayam Yogyakarta. Warungnya berlokasi di pinggir Jalan Imogiri Timur, Kelurahan Giwangan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Tepatnya di sebelah utara Terminal Bus Giwangan.

Setiap hari mereka mampu menjual 350-500 porsi mi ayam. Bahkan, untuk menikmati semangkuk mi ayam Tumini, pengunjung harus rela mengantre.

Mi ayam Tumini sudah berdiri sejak tahun 90-an. Saat itu Tumini beserta suaminya membuka warung mi ayam di sekitar Terminal Bus Giwangan.

"Benar Bu Tumini jualan mi ayam. Aslinya Salatiga, suaminya di sini (Jatiayu) tapi sudah meninggal lebih duluan. Bu Tumini KTP Jatiayu," terang Giyono.

https://m.detik.com/news/berita-jawa...-masih-tutup/2

RIP IBU TUMINIemoticon-Turut Berduka

Diubah oleh extreme78 10-02-2020 05:21
siapikaAvatar border
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 37 lainnya memberi reputasi
36
22.7K
224
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan