kelayan00Avatar border
TS
kelayan00
Eks ISIS Minta Dipulangkan, Siapa yang Mau Ambil Resiko?


ISIS bukanlah sekadar organisasi biasa. Di dalam ISIS ada ajaran-ajaran yang mereka klaim bersumber dari Al Qur'an. Ajaran yang tentu saja sangat sesat dan jauh dari tuntunan Al Qur'an itu sendiri. Tapi tidak bagi mereka.

Ajaran yang ditanamkan membuat mereka yakin bahwa apa yang mereka lakukan selama ini adalah benar. Membunuh, merudapaksa wanita non muslim mereka anggap ibadah. Bahkan melakukan bom bunuh diri mereka anggap jihad. Jihad untuk menuju sorga.


Spoiler for spoiler:



WNI yang berangkat ke Suriah sebelumnya pasti sudah menerima ajaran itu. Ajaran yang membuat mereka yakin bahwa jalan yang mereka tempuh adalah benar. Sebuah keyakinan yang membuat mereka rela meninggalkan Ayah, Ibu, sodara, teman, juga negara.

Di Suriah mereka bergabung dengan kelompok inti. Kelompok yang mempunyai persenjataan lengkap. Kelompok yang siap melakukan aksi. Kelompok yang sesungguhnya mempunyai tujuan akhir yaitu ingin merebut sebuah negara kemudian mendirikan negara islam. Negara islam versinya mereka.

Ketika ISIS kalah perang, kemudian banyak yang di tangkap atau menyerahkan diri, hidup dalam penampungan, serba terbatas, kemudian mereka sadar dan menyesal. Mereka minta dipulangkan ke negara masing-masing, termasuk anggota ISIS yang berasal dari Indonesia.

Sebuah pertanyaan, layakah mereka mendapat maaf lalu dijemput oleh negara?

Perbuatan mereka memang bisa dimaafkan. Tapi bagaimana dengan keyakinan yang sudah mendarah daging? Inilah akar persoalannya.

Keyakinan yang sudah ditanam kuat sangat sulit untuk dirubah. Keyakinan letaknya di hati. Tak ada yang tau. Tak ada yang bisa menjamin keyakinan itu akan hilang selamanya.

Gw jadi teringat dengan PKI. PKI adalah sebuah organisasi. Organisasi yang dulunya masuk dalam daftar partai polotik. Orginisasi yang di dalamnya juga memberikan sebuah ajaran. Ajaran yang menanamkan sebuah keyakinan. Yakin dengan apa yang dilakukan. Yakin apa yang dilakukan adalah benar. Tak heran jika anggota PKI juga sangat loyal. Mereka juga rela mati demi keyakinannya itu.

PKI sekarang ini memang sudah tidak ada lagi. Tapi eks PKI masih ada. Anak cucunya juga masih ada. Dan keyakinan meraka tentang ajaran komunis yang sudah tertanam kuat masih menjadi kewaspadaan bersama.

Lantas apa bedanya dengan ISIS?

Keluar dari anggota ISIS memang mudah. Tapi bagaimana dengan keyakinan yang sudah tertanam di hati? Hal inilah yang harus diwaspadai bersama, khususnya pemerintah. Memulangkan eks ISIS  sangat beresiko. Keyakinan yang sudah tertanam di hati dikahwatirkan akan muncul lagi. Dan tidak menutup kemungkinan eks ISIS yang dipulangkan akan melakukan aksi di negara sendiri.

Bom bunuh diri. Sebuah aksi yang sangat menakutkan.
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
edv039Avatar border
edv039 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
2.4K
66
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan