wwolfAvatar border
TS
wwolf
Formasi Tolak Parade Budaya Lintas Agama karena Mengandung Pluralisme


Forum Ormas Islam (Formasi) Jawa Barat dan sekelompok organisasi masyarakat (ormas) Islam lain menggelar aksi demonstrasi di depan Balai Kota Bandung, Senin (3/2). 

Aksi ini memprotes sejumlah hal antara lain Parade Budaya Lintas Agama yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pada 15 Februari 2020 mendatang.

"Karena mengandung unsur pluralisme dan dapat mendangkalkan akidah umat Islam di Kota Bandung," tulis mereka di dalam pernyataan sikap dalam aksi tersebut.

Selain memprotes parade ini, massa juga mengkritik kampung toleransi yang tersebar di beberapa titik di Kota Bandung. Mereka menilai kampung toleransi mengandung unsur pluralisme dan liberalisme yang berpotensi mendangkalkan akidah umat Islam di Kota Bandung. Sehingga, program ini pun diminta untuk dievaluasi kembali.




Lebih jauh lagi, massa aksi juga meminta Gubernur Jawa Barat untuk menghentikan segala kegiatan berbungkus parade budaya  yang dapat mendangkalkan akidah.

Isu mengenai mengaturan teks dakwah oleh Kementerian Agama pun ditolak keras dalam aksi tersebut. Mereka mendesak Presiden Jokowi untuk memecat Menteri Agama (Menag) karena kebijakan dan manuvernya sering meresahkan umat Islam.

Aksi ini pun turut menyoroti mengenai pengrusakan masjid di Minahasa. Massa aksi pun meminta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menangkap dan menghukum pelaku pengrusakan tersebut.




Selain itu, para petinggi kepolisian di wilayah Sulawesi Utara dan Minahasa pun dituntut untuk dicabut dari jabatannya, karena tidak mampu menjaga kondusivitas di wilayahnya.

Puluhan peserta aksi berkumpul di pintu gerbang Balai Kota Bandung di Jalan Wastukencana. Para peserta aksi pun bergantian menyatakan orasinya di atas sebuah mobil bak.

Dua buah spanduk bertuliskan "Aksi Umat Islam Jawa Barat Menolak Teks Khotbah Kementerian Agama Menolak Parade Lintas Agama dan Budaya Menolak Turis WN dari China".


Peserta aksi lainnya pun membawa poster-poster, bertuliskan "Stop Pake Simbol Toleransi Standar Ganda Terhadap Umat Islam", "Ganti Menag, Teu Jelas Gawena", dan berbagai poster lainnya.

Amar Maruf

Haji Dadang, orator Barkin dan perwakilan aksi solidaritas umat islam mengatakan, agama dan budaya jangan disamakan, karena agama merupakan wahyu Allah, sedangkan budaya merupakan peninggalan.

Nahi Munkar

Lumayan lengkap ya akhi ya ukhti

Tolak budaya, turis China, tolak pembangunan gereja, tolak intoleransi pembangunan masjid di Minahasa, save Palestina, save Uighur, tolak pengaturan teks khutbah Jumat yg sejuk damai, tolak kampung toleransi, tolak pluralisme, tolak penguasa dll

Yg kagak suka dgn demo ini pasti Islamophobia

Masha Allah

emoticon-Kroasia
Sweetjulia01Avatar border
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 26 lainnya memberi reputasi
27
4.7K
95
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan