- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
Virus Corona Tersebar via Ponsel Xiaomi, Sebodoh Itukah Masyarakat yang Percaya?
TS
Sok.Art
Virus Corona Tersebar via Ponsel Xiaomi, Sebodoh Itukah Masyarakat yang Percaya?
“Yang pake hp xiaomi cepat buang hp kalian, Karna virus Corona berasal dari china, dan menyebar melalui server, dikeluarkan dari speaker xiaomi!”
Kalimat tersebut merupakan broadcasting WhatsApp yang belakangan ini viral di media sosial. Apakah ada orang panik karena kalimat konyol tersebut? Ada!
Memang cukup disayangkan fenomena menyebarnya virus corona yang seharusnya menjadi momentum kita untuk saling support dan bersikap waspada, eh malah dijadikan bahan untuk menyebar informasi palsu alias hoax. Dasar kelakuan warga +62.
Padahal kalau kita mau rajin sedikit aja, banyak kok artikel yang menyadur omongan dari World Health Organization (WHO) yang menyebut kalau virus corona ini menyebar melalui batuk, bersin, ataupun menyentuh orang yang terinfeksi. Mau artikelnya dalam bahasa Indonesia atau Inggris ada kok. Jangan males baca kek gitu.
Sesekali ayo dong coba dipakai akal sehatnya gitu loh. Masa iya ponsel Xiaomi yang notabene adalah benda mati bisa menularkan virus. Ini warga +62 yang kepinteran buat menganalisis coding-an programmer-nya Xiaomi, atau emang udah seenggak masuk akal itu pola pikirnya?
Untuk hal yang seperti ini aja, berbagai media berita nasional sampai harus mengonfirmasi kebenarannya loh. Mulai dari CNBC Indonesia, Mojok, Tribunnews, Suara, Medcom, Kompas, Sindonews, dan masih banyak lainnya deh. Kalo gak percaya coba aja googling sendiri.
Di media sosial Twitter aja, ada akun username-nya @coromodol bikin twit yang bunyinya, “virus corona nyebar lewat hp xiaomi”. Twit seperti itu aja mendapatkan total likes sebanyak 21.8K, gokil. Awalnya ane pikir itu akun cuma bercandaan, tahunya itu orang serius nge-twitnya. Makin ngakak aja ane.
Setelah ane telusuri dengan seksama, ternyata tuh akun bisa nge-twit seperti itu karena dia baca twit dari akun @blogdokter yang bilang kalau virus corona bisa menular melalui benda mati. Cuma ya syaratnya benda mati tersebut harus tercemar bersin atau cairan tubuh penderita, dan gak lama kemudian baru deh berkontakan dengan tubuh kita.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pun sampe turun gunung buat ngeklarifikasi hal ini. Ketua Umum IDI bilang kalau ponsel Xiaomi yang beredar gak sertamerta bisa dikatakan mengandung birus corona, walaupun tuh ponsel dari pabrikan China. Benda mati, misalnya seperti Xiaomi lah, emang bisa menularkan virus, tapi ya harus tercemar cairan tubuh penderita dulu seperti yang dibilang sama akun Twitter @blogdokter. Bukan lewat speaker-nya ponsel Xiaomi!
Jadi buat yang sempat percaya informasi hoax tersebut, mending perbanyak piknik deh. Masa iya hal se-absurd itu bisa viral dan dipercaya sama orang banyak.
Biasakan gunakan logika secara sehat. Jangan berprasangka buruk mulu sama suatu hal. Gak baik untuk kesehatan.
Dasar +62!
Kalimat tersebut merupakan broadcasting WhatsApp yang belakangan ini viral di media sosial. Apakah ada orang panik karena kalimat konyol tersebut? Ada!
Memang cukup disayangkan fenomena menyebarnya virus corona yang seharusnya menjadi momentum kita untuk saling support dan bersikap waspada, eh malah dijadikan bahan untuk menyebar informasi palsu alias hoax. Dasar kelakuan warga +62.
Padahal kalau kita mau rajin sedikit aja, banyak kok artikel yang menyadur omongan dari World Health Organization (WHO) yang menyebut kalau virus corona ini menyebar melalui batuk, bersin, ataupun menyentuh orang yang terinfeksi. Mau artikelnya dalam bahasa Indonesia atau Inggris ada kok. Jangan males baca kek gitu.
Sesekali ayo dong coba dipakai akal sehatnya gitu loh. Masa iya ponsel Xiaomi yang notabene adalah benda mati bisa menularkan virus. Ini warga +62 yang kepinteran buat menganalisis coding-an programmer-nya Xiaomi, atau emang udah seenggak masuk akal itu pola pikirnya?
Untuk hal yang seperti ini aja, berbagai media berita nasional sampai harus mengonfirmasi kebenarannya loh. Mulai dari CNBC Indonesia, Mojok, Tribunnews, Suara, Medcom, Kompas, Sindonews, dan masih banyak lainnya deh. Kalo gak percaya coba aja googling sendiri.
Di media sosial Twitter aja, ada akun username-nya @coromodol bikin twit yang bunyinya, “virus corona nyebar lewat hp xiaomi”. Twit seperti itu aja mendapatkan total likes sebanyak 21.8K, gokil. Awalnya ane pikir itu akun cuma bercandaan, tahunya itu orang serius nge-twitnya. Makin ngakak aja ane.
Setelah ane telusuri dengan seksama, ternyata tuh akun bisa nge-twit seperti itu karena dia baca twit dari akun @blogdokter yang bilang kalau virus corona bisa menular melalui benda mati. Cuma ya syaratnya benda mati tersebut harus tercemar bersin atau cairan tubuh penderita, dan gak lama kemudian baru deh berkontakan dengan tubuh kita.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pun sampe turun gunung buat ngeklarifikasi hal ini. Ketua Umum IDI bilang kalau ponsel Xiaomi yang beredar gak sertamerta bisa dikatakan mengandung birus corona, walaupun tuh ponsel dari pabrikan China. Benda mati, misalnya seperti Xiaomi lah, emang bisa menularkan virus, tapi ya harus tercemar cairan tubuh penderita dulu seperti yang dibilang sama akun Twitter @blogdokter. Bukan lewat speaker-nya ponsel Xiaomi!
Jadi buat yang sempat percaya informasi hoax tersebut, mending perbanyak piknik deh. Masa iya hal se-absurd itu bisa viral dan dipercaya sama orang banyak.
Biasakan gunakan logika secara sehat. Jangan berprasangka buruk mulu sama suatu hal. Gak baik untuk kesehatan.
Dasar +62!
anasabila dan 28 lainnya memberi reputasi
25
22.3K
275
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan