sekkar
TS
sekkar
Kondom Dijual Bebas, Yay Or Nay?







Dari judul thread nya aja udah bikin geleng-geleng kepala, apalagi melihat penulisnya "sekkar" mungkin sebagian kaskuser berpikir" ahhhh, ID ini yang lama hilang tiba-tiba datang dan dimulai dengan beberapa thread yang sensasional, membahas hal yang tabu, membahas hal yang memicu kontroversi". Apapun asumsi kaskuser terhadap thread neng, sekiranya suka silakan cendol, kalo gak suka silakan bata. Mudah kaaannnnn... emoticon-Smilie

Quote:


Thread ini sebenarnya udah setahun disimpan di draft, dan belum sempet di post.



Cukup untuk kalimat pembukanya emoticon-SmiliePada thread ini, neng ingin membahas mengenai alat kotrasepsi yang dijual bebas, mudah di dapatkan. Biasanya berjajar di meja kasir mini market. Tau gak apa? Kalo enggak tau, neng anggap kaskuser fokus sama berbagai merek coklat yang lagi banyak diskon karena dalam waktu dekat hari valentine akan tiba. Benerkan? emoticon-Smilie



Quote:



Kenapa kondom dijual bebas?

Nah, sebagian diantara penggunanya adalah pasangan yang belum menikah. Sebenarnya hal itu boleh gak sih? Kalo diliat dari segi transaksi jual belinya, neng rasa diperbolehkan karena tidak diminta surat nikah dan KTP saat membelinya. Bagaimana dengan pasangan yang sudah menikah, apakah banyak diantara mereka yang menggunakan kondom juga? Hmmm.. entahlah, neng enggak punya data statistik mengenai penggunaan penggunaan alat kontrasepsi ini :P

Quote:




Enggak bisa dipungkuri, ada beberapa pria yang sudah menikah masih suka "membeli jasa kencan" diluar rumah. Alasannya bisa karena iseng, bisa karena ingin nyobain, dan alasan lainnya. Bagaimana cara para pria ini melindungi kesehatan dirinya sendiri? Alat kontrasepsi ini bisa membantu. Enggak cuman melindungi pria, dia juga melindungi istrinya di rumah dari penyakit akibat kebiasaan jajan dari suaminya.



Sisi negatifnya juga ada, dengan dijualnya secara bebas, alat kontrasepsi ini pun menjadikan sex bebas sebuah "kebebasan". Dalam artian, enggak perlu takut hamil di luar nikah, enggak takut penyakitan juga.

Quote:




Bukankah ini semua persoalan orang yang tidak taat beragama dan enggak peduli sama norma?

Iyap, bisa jadi benar. Tapi urusan agama adalah vertikal antara dia dan Tuhannya. Dan persoalan norma juga selama enggak bikin orang lain terganggu dan merugikan sih OK aja (mungkin ini salah satu alasannya).
Intinya sih ini persoalan gaya hidup yang setia sama satu pasangan (monogami) dan gaya hidup "petualang cinta". Tinggal pilih, mau jalanin yang mana?



Enggak bisa dibayangkan jika kondom tidak ada. Mungkin penyakit HIV dan IMS lebih banyak menyebar. Banyak anak yang lahir tanpa orang tua yang jelas. Mungkin saat ini solusi terbaik adalah menjual kondom secara bebas, karena memaksakan perspektif yang sama ke semua orang, tidak selalu diterima dengan baik. Tapi, setelah dijual bebas seperti sekarang masih banyak orang yang kurang teredukasi dengan baik mengenai kesehatan reproduksi. Jika kesehatan reproduksi dipelajari secara khusus di bangku sekolah, apakah masyarakat bisa menerimanya dengan baik?



Ahh... enggak ada habis-habisnya ngebahas hal yang berbau pro kontra .....




#989 emoticon-Paw






Diubah oleh sekkar 29-01-2020 13:06
anasabilasebelahblog4iinch
4iinch dan 8 lainnya memberi reputasi
7
1.8K
23
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan