Hidup butuh perjuangan, itu pasti dan akan disetujui oleh semua orang.
Manusia memang tidak dapat melangsungkan kehidupan tanpa sebuah perjuangan. Bernapas, makan, minum dan berkeluarga tidak dapat dipungkiri semua itu membutuhkan sebuah usaha!

Berbicara soal usaha, satu orang dengan orang yang lain mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. Ada yang berprofesi sebagai Guru, Petani, Penulis, begal, maling dan masih banyak lagi.
Kenapa Agan Ts menyebutkan begal dan maling? Karena tidak sedikit juga orang yang memilih cara yang singkat untuk mendapatkan keinginannya.
Mereka tidak peduli itu halal atau haram, merenggut hak orang lain atau tidak, yang mereka tahu apa pun yang diinginkan bisa tercapai.

Orang yang berprofesi sebagai begal atau maling, biasanya berasal dari orang yang mempunyai iman rendah dan kepepet atau kurang dari segi ekonomi. Namun bukan berarti semua orang yang ekonomi sulit berprofesi maling.
Masih banyak juga orang-orang kurang mampu yang lebih memilih kerja banting tulang untuk memperjuangkan kehidupannya!

Contohnya Bapak Sanidari Akkalibatue Soppeng Sulawesi Selatan ini, seorang pejuang kehidupan yang kreatif dan inovatif.
Beliau adalah sosok yang dikenal ramah oleh masyarakat sekitar, dulu dia adalah seorang penjual kue keliling, sampai akhirnya mampu membeli mesin pompa pencuci kendaraan dan dia lebih memilih menjadi pencuci motor keliling.

Memang terdengar aneh dan unik, karena ide usaha seperti ini masih sangat jarang ditemui dan menjadi salah satu inovasi usaha baru.
Meski pun pekerjaan ini sepertinya lebih berkelas dibandingkan dengan menjual kue keliling, namun bukan berarti ini pekerjaan ringan.
Sebab Pak Sani harus membawa mesin cuci kendaraan di atas kepalanya dengan mengendarai motor.
Tidak hanya itu saja, beberapa alat mencuci kendaraan yang lain juga harus dia bawa di bagian belakang motornya.

Bapak Sani mempunyai prinsip usaha, "Harus menjemput rezeki dan pantang untuk meminta-minta kepada orang lain." Ternyata masih ada orang yang mempunyai prinsip hidup seperti ini, tidak menghalalkan segala cara untuk mencukupi kebutuhannya.

Seperti apa video perjuangan bapak Sani?
Lihat videonya di bawah ini!

Bagaimana setelah melihat video di atas?
Apakah kita malu melihat orang setua itu masih mau untuk bekerja dan memperjuangkan kehidupannya, sedangkan kita yang masih muda selalu bermalas-malasan dan kurang giat dalam bekerja.

Selain kreatif dan inovatif bapak Sani juga bisa menjadi sosok inpirasi bagi kita semua dalam memperjuangkan kehidupan!
Benar adanya bahwa kehidupan itu berat hanya untuk mereka yang malas dan enggan untuk bergerak.

Oke, buat Agan dan Sista yang sudah mampir untuk membaca dan melihat thread ini, Ane ucapkan terima kasih dan jangan lupa untuk singgah ke thread-thread Ane yang lain ya GanSis!

GIF