I.W.a.KAvatar border
TS
I.W.a.K
Kisah Nenek Yang Jadi Bintang Film Dewasa, Hanya Mau Beradegan Dengan Pria Muda


Ogasawara Yuko menjadi ramai diberitakan media karena keputusannya untuk memulai karir sebagai bintang porno diusianya yang ke 83 tahun. Dulu dia merupakan seorang ibu rumah tangga biasa dengan dua orang anak, putra dan putri. Suaminya meninggal dunia pada usia 59 karena gagal jantung. Saat itu Ogasawara Yuko benar benar merasa hancur karena kehilangan suami namun beruntung berkat dorongan dari keluarga dia mampu bangkit dan 2 tahun setelahnya dia membuka restorannya sendiri untuk lepas dari keterpurukan.

Usaha restorannya berjalan baik, suatu hari seorang pelanggan wanita yang kerap berkunjung menanyakan apakah dia tertarik untuk menjadi bintang porno. Ogasawara pada awalnya menolak, dia tidak berminat sama sekali tapi karena wanita langganannya itu terus membujuk Ogasawara merasa tidak enak dan akhirnya mau tapi hanya untuk menyaksikan bagaimana jalannya syuting film dewasa itu.

Di lokasi syuting dia melihat seorang gadis muda sedang beradegan ranjang dengan seorang kakek, tanpa sadar dia berkomentar "kalau saya yang menjadi pemerannya saya tidak mau dengan kakek kakek, saya maunya dengan pria muda tampan!"



Bak gayung bersambut, produser yang kebetulan mendengar apa yang diucapkan Ogasawara menawarkannya kalau memang dia bersedia maka semua itu bisa diatur, Ogasawara Yuko akan dimainkan dengan pemuda pemuda tampan.

Singkat kata Ogasawara akhirnya bersedia menjadi bintang porno. Lawan mainnya rata rata semua seumuran cucu laki lakinya. Dia mengaku ini adalah pengalaman pertamanya bercinta dengan laki laki lain selain suaminya. Dia merasa menikmati, senang dan puas.

Ogasawara Yuko juga mengakui bahwa putranya mengetahui hal ini dan tidak masalah baginya. "Lakukan apa yang bisa membuatmu senang" Begitu pesan Ogasawara terhadap putranya.
•••

Industri film dewasa di Jepang memang begitu populer tidak hanya di Negara tersebut. Banyak yang berminat karena selain bayarannya yang tinggi, industri ini juga dilegalkan oleh pemerintah setempat asalkan tidak ada pemaksaan dalam proses produksinya dan setiap film wajib melakukan sensor gambar pada alat kelamin para pemerannya, baik itu pria ataupun wanita.

Kalau agan dan sista ada tambahan atau pendapat lain silahkan dishare pada kolom komentar, cmiiw.
Terimakasih worldofbuzz
Pict here
4iinchAvatar border
nona212Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 19 lainnya memberi reputasi
18
10.3K
75
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan