alizazetAvatar border
TS
alizazet
Catfishing "Kuman" Jahat Medsos

Apa kabar semua
Selamat Membaca
Semoga Manfaat

πŸ‚πŸƒπŸ‚πŸƒπŸ‚


Catfishing adalah gimik yang diciptakan seseorang dalam dunia maya untuk memperdaya orang lain dalam asmara yang bisa berakhir dengan patah hati atau sampai habis materi.(versi saya)

Catfishing merupakan tindakan sengaja untuk melakukan penipuan (deception) kepada individu lain, dan biasanya terjadi dalam hubungan romantis. (semriwing dweh).

Yang selalu menggunakan akun fiktif, gambar atau foto fiktif, pekerjaan fiktif, nama fikfif, semua data fiktif. 😁
Tapi tidak semua yang fiktif bertujuan untuk menipu, bisa jadi hanya tidak ingin jati dirinya diketahui oleh orang banyak. (hanya admin yang tahu 😁)
Quote:
.

Media sosial yang dijadikan sasaran empuk oleh para pelaku adalah pengguna fb, banyak cerita korban dari catfishing ini terjerat gegara akun palsu yang menggiurkan.

Mereka begitu percaya pada seseorang yang baru dikenal, jatuh hati dan melakukan LDR, tanpa tahu siapa sebenarnya orang tersebut. Peristiwa ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja bahkan dari negara maju pun banyak korbannya. Entah mengapa mereka begitu menikmati kencan dalam jaringan yang nyata abal-abal ini.
Sejatinya media sosial dibuat sebagai sarana untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan teman, kerabat atau saudara yang jauh, saling bertegur sapa dan bertukar kabar. Namun adanya pikiran manusia yang buruk dan busuk menjadikan media sosial menjadi lahan untuk melakukan kejahatan.

Catfishing ini termasuk dalam tindak kejahatan, melukai hati dan perasaan orang lain, bahkan bisa jadi setelah melakukan penipuan rasa ada yang berlanjut pada penipuan materi. Ini sudah masuk dalam tindak kriminal, harus segera dilaporkan pada pihak yang berwajib agar, penipu jera.
Banyak sekali korban terjerat hubungan palsu ini. Media sosial menjadi tercoreng oleh hal-hal yang negatif.

Semua orang pasti tahu dampak yang ditimbulkan oleh korban perasaan ini sangat berat, apalagi bila sudah terlalu jauh dalam berhubungan, bisa menimbulkan trauma bahkan depresi. Yang paling ringan adalah malu, berita tersebar kemana-mana, menjadi korban catfishing.


Bila semua sudah terlanjur terjadi, dan segera sadar dengan hubungan yang salah maka hal yang harus dilakukan oleh korban adalah

1. Melaporkan pada pihak berwajib, abalila sampai pada penipuan materi.

2. Ganti nomor ponsel, ganti akun, tutup semua akses dengan penipu, segera

3. Menyadari segala tindakan yang sudah terjadi adalah kesalahan diri dan selayaknya selalu berhati-hati.

4. Agar terhindar dari stres dan depresi serta trauma yang berkepanjangan, untuk memulihkan bisa meminta bantuan tenaga psikolog maupun psikiater.


Untuk para remaja yang baru memasuki dunia maya, harus dibekali pengertian bahwa dibalik manfaat bermedia sosial banyak pula bahayanya, walau zaman sudah milenia, penipuan tidak memandang zaman. Hati-hati para remaja jangan mudah terhanyut tipuan maya (yang tua juga ya, biasanya yang sedang oleng πŸ˜‚).

Namanya suka, namanya cinta, tidak ada larangan, boleh-boleh saja, asal jangan terlalu terbawa hingga kehilangan kewarasan. seorang yang baik dia tidak akan menutupi jati dirinya, jujur tanpa ada pamrih. Jangan keburu senang punya gebetan di maya, kalau tidak tau ilmunya. (ilmu apa?)

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk tidak terjerat dalam pusaran obrolan gimik di media sosial, yang bermuara pada kebohongan,

1. Jangan mudah percaya. Cari tahu keberadaannya, bila tidak ada teman yang bisa dimintai keterangan, sebaiknya tetap bersikap wajar dan biasa,

2. Tidak perlu terlalu membuka hati. Nanti jatuh hati lalu patah hati. Karena ada juga pelaku catfishing yang hanya sekedar tebar pesona dan kharisma, lalu meninggalkan hati korbannya terluka. Penjajah hati namanya. Para korban benar-benar merasa tertipu secara rasa (korban perasaan namanya πŸ™Š). Bermain di media sosial harusnya senang-senang, malah berlinang air mata.

3. Dengarkan kata hati, jangan mudah terpancing dengan rayuan, pujian, kata-kata manis, jika pelaku mulai mengail yah cuekin aja. Manusia diberi naluri untuk menangkal kejahatan.
Yang menjadi korban dikarenakan mengabaikan naluri itu, follow your heart, agar aman.


Jadi catfishing itu adalah sebuah 'kuman' jahat dalam media sosial. Hubungan palsu itu merupakan kejahatan yang disengaja, dengan alasan yang bermacam-macam.

Oleh karena itu gunakan akal sehat, yang benar adalah mengenal individu lain untuk membangun hati dan kuat hati, lalu bertindaklah arif bijaksana di media sosial.

***


Sekian dulu ulasan dari ayas, mohon maaf bila ada kekurangan, jika ada yang mau menambahkan, dipersilahkan di kolom komentar

Ciaaoo paayyy paayyy

:terimakasih



Referensi dan gambar dari
12345
Diubah oleh alizazet 11-01-2020 15:36
anasabilaAvatar border
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 26 lainnya memberi reputasi
27
7.4K
88
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan