Pernah tidak kalian melihat seseorang yang begitu cuek, mencoba celana dalam di pasar saat hendak membelinya, apalagi tidak ada ruang tersembunyi untuk mencobanya ya?


Aku sih gak pernah, tapi saat sedang asik-asiknya ngejunk di BWI, tiba-tiba ada notifikasi dari wadah menulis yaitu BABE, aku jadi sangat tertarik untuk membacanya. Dan ternyata memang menarik sekali.

Bayangkan saja, ada seorang wanita asal dari Thailand yang mencoba celana dalam pada sebuah toko pakaian dalam di pasar tanpa malu-malu. Dia bahkan bercermin setelah mencobanya beberapa kali, kemudian memantaskan diri apakah pakaian dalam itu nyaman dipakainya ataupun tidak.

Pakaian dalam itu melekat pada tubuh wanita yang masih memakai celana panjang yang warnanya mirip dengan warna kulitnya.

Kalian pasti bisa membayangkan bagaimana reaksi para netizen yang melihat ulah dari wanita pembeli pakaian dalam ini, bukan?

Karena Delia di sini juga merasa sedikit membayangkan, bagaimana reaksi para netizen. Sudah pasti ada yang usil dengan bersiul-siul nakal, atau tertawa secara sembunyi-sembunyi. Atau bahkan ada yang membayangkan hal-hal yang mesum, pastinya. Ya tidak?

Apalagi jika para netizen itu kebanyakan para pria yang tingkat kemesumannya di atas wanita...widih gak bisa membayangkannya nih!

Soalnya Abang yang membaca kisah ini saja sudah mempunyai pikiran kotor, apalagi yang melihat secara langsung.

Bagaimana dengan pikiran agan dan sista ya? Apakah yang kalian pikirkan tentang hal ini ya?

Aksinya ini kemudian dividiokan oleh pemilik toko dan pada akhirnya vidio menjadi viral. Sehingga toko pakaian dalam itu diserbu banyak pembeli, sampai penjualan naik drastis, toko itu benar-benar laris manis.

Dan karena jasa wanita ini, pemilik toko pada akhirnya memberikan seratus pasang pakaian dalam kepadanya sebagai ucapan terimakasih. Dan pastinya wanita ini tidak perlu mencobanya lagi sebab pemilik toko mengirimkan pakaian dalam dengan ukuran yang sama yang dibelinya waktu itu.

Bagaimana jika kejadiannya ada di Indonesia ya? Dan bagaimana reaksi para netizen? Apakah toko itu bernasib sama dengan yang di Thailand? Delia rasa sih berbanding terbalik. Pasti toko itu langsung ditutup, bahkan kemungkinan besar tidak laku.