Gunung Sikunir sebuah gunung yang terletak didaerah Wonosobo Jawa Tenggah, lebih tepatnya terletak didataran tinggi Dieng berada di Desa Sembungan sebuah desa tertinggi di Pulau Jawa ( 2.350 Mdpl ).


Dalam tread kali ini saya akan menceritakan 
pengalaman saya berlibur ke Dieng atau lebih tepatnya Gunung Sikunir. Liburan kali ini tidak yang pertama kali karna sebelumnya saya sudah pernah ke Gunung Sikunir. Liburan kali ini saya juga tidak sendiri melainkan ditemani 
dengan tiga sahabat saya yang berdama: Faqih, Rido, Fajar tentunya adanaya teman menambah keseruan dalam berlibur selain itu hemat biaya pula karna bisa saling melengkapi. 


Nah diatas atas adalah saya bersama ketiga teman saya. Tentunnya agan-siata tau dong saya yang mana ??? Yappp saya adalah yang memakai masker. 



ngacir

Perjalanan dari tempat saya tinggal Grobogan sampai kawasan Gunung Dieng memakan waktu -+ 4 jam ini kalau sesuai goole maap. Tapi pada kenyataannya perjalanan memakan waktu berjam-jam bayangkan saja dari Grobogan jam 09.00 wib samapai kawasan Dieng jam19.30 wib. Molornya waktu samapai berjam-jam ini dipengaruhi oleh keadaan alam yaitu hujan. Bayangkan saja dari Semarang sampai tempat tujuan kita diguyur hujan tanpa henti.

Rencana dari rumah sih kita akan bermalam ditepian Danau Katak 



Tapi rencana tak sesuai dengan kenyataan akibat hujan tepian danau katak becek dan berlumpur, selain itu kami tak membawa tenda dan cuma membawa 4 Sb, 1 Matras. Mau pinjam tenda mahal sekali yaitu Rp. 120000 kapasitas 5-6 orang. Hawa dingin ditambah kehujanan membuat kami akhirnya mencari Homeatay didesa Sembungan. Bagaikan mendapat dayung bersambut kami mendapat Homestay yang cukup murah dengan fasilitas yang lengkap mulai dari mandi pake air hangat, kamar luas, makan meski buat sendiri , yang paling penting adalah adanya Wifi karna disana sunsah singnyal. Dengan harga Rp. 150000 kami mendapat fasilitas yang super lengkap.

Setelah kedinginan selama perjalanan akhirnya bisa rebahan dengan slimut hangat ditambah Wifi yang lancar.

Tak disangka tak dinyana perut kami ber 4 saling saut menyaut ternyata kami lapar karna belum ada asupan makan selama perjalanan.



Suasana dingin tak mengalahkan rasa lapar yang mulai berontak. Alhasil kamipun masak mie yang sudah disediakan oleh pemilik homestay. 

Setelah makan dan perut kenyang kami ber empatpun langsung tidur karena jam 05:00 kami harus mendaki Gunung Sikunir.






Tepat pukul 05:15 wib kami sampai diparkiran pendakian Gunung Sikunir. 







Tak seperti dulu pertama kali saya ke Gunung Sikunir yang masih sunnyi sekarang dijalaur pendakian banyak warga sekitar berjualan. 

Pendakian sendiri memakan waktu -+ 30 menit karna banayak pengunjung yang mengakibatkan harus antri saat naik. Sesampainya diatas udah banyak pendaki yang memenuhi kawasan puncak Gunung Sikunir. Kabut tebal matahari yang malu-malu sedikit mengalangi pemandangan indah dari puncak Sikunir.

Dibawah ini adalah gambar yang saya abadikan sendiri :
Masih kurang foto keindahan puncak gunung Sikunir????

Okeylah ini tambah lagi 



Nah setelah puas dengan pemandangan puncak Sikunir kami memutuskan turun dan rebahan sebentar di homestay setelah rebahan kami mandi dan membereskan peralatan untuk menikmati indahnya Telaga Warna. Untuk cerita Telaga Warna di Thread selanjutnya ya Agan-sista. Perjalanan ke Gunung Sikunir sebenarnya sudah saya abadikan dalam bentuk vidio tapi vidio itu sudah diuplod teman saya di Facbook jadi kalau agan-sista penasaran 



Nah untuk biaya sendiri untuk menikmati Gunung Sikunir sanagat murah sekali:

Setiap orang dipungut biaya Rp. 10rb.
Parkir untuk sepeda Montor Rp. 5rb
Bila mendirikan tenda dikawasan Danau Katak per tenda ditarik Rp. 10rb untuk kebersihan.

Sekian cerita saya dari Sang Pemikat Hati Gunung Sikunir. 


Grobogan, 31 Desember 2019