Tim asal Riau ini adalah tim peserta liga 3 yang di tahun 2020 akan bermain di liga 2 setelah menjadi runner-up grup A dibawah PSKC Cimahi



Tim berjuluk The Three Dragon dengan singkatan KS3N ini bersama PSKC Cimahi, Persekat Tegal,Persijap Jepara, Putra Sinar Giri,Semeru Fc mereka promosi ke liga 2

KS tiga naga adalah klub liga 2 yang menurut fizu22 nih, tim ini tim paling profesional di liga 3 2019. bagaimana tidak? Fizu22 mengatakan ini sesuai fakta



Ini beberapa fakta KS Tiga Naga adalah tim paling profesional

Fakta pertama yakni,KS tiga naga walaupun masih bermain di liga 3 sudah menjalin kerjasama dengan klub liga 2 Spanyol, CD Numancia.


Presiden CD Numancia Moises (kiri) bersama pemilik Akademi Tiga Naga Rudi Sinaga (kanan) saat bertemu di Spanyol Oktober Tahun lalu. - istimewa

Klub pembinaan sepakbola di Pekanbaru, Riau ini akan mengirimkan pemainnya berlatih dan bermain di CD Numancia, tim Segunda Division Spanyol - Liga 2 Spanyol.

Peluang ini terbuka lebar setelah pihak Tiga Naga bertemu dengan Presiden dan manajemen CD Numancia di Soria, Spanyol.

Pertemuan tersebut digelar Oktober lalu. Saat itu, Rudi langsung bertemu dengan Presiden dan sekaligus pemilik klub CD Numancia, Moises Israel Garzon.

Fakta kedua yaitu,KS tiga naga mengontrak 18 pemain berdurasi kontrak 3-5 tahun


Pemilik dan jajaran pelatih Tiga Naga FC foto bersama dengan 18 pemain, usai teken kontrak dan soft launching di homebase Tiga Naga, Jalan SM Amin, Rabu (1/5) malam lalu. - tribun pekanbaru

"Sebagaimana klub profesional, kami kontrak pemain dominan 5 tahun. Hanya beberapa yang 3 tahun. Tidak ada yang kami kontrak 1 tahun. Ini manajemen klub profesional dan jangka panjang," kata Rudi Sinaga manajer tim KS tiga naga di sela soft launching.

18 pemain yang dikontrak tersebut adalah Ghulam Fatkur Rahman, Ahmad Haykal, Ilham Syafri Nur, Muhammad Sholihul Amin, Alan Sabillah, Divilio Richard Mamuka, Muhammad Nazli Gifaldi Samali, Syarifuddin Hidayatullah, Muhammad Dhia Ulhaq, Diki Nanda Satria, Irfan, Riahdo Yanuardi Purba, Jefri Wibowo Suyarno, Roberto Rigyaldo Fautnine, Rahma Nico, Andre Prambudi, serta Dominikus Romualdus Rere.

Dari jumlah itu, beberapa di antaranya sudah pernah tampil di liga profesional U-19 PSM Makassar. Bahkan satu di antaranya kini ikut seleksi Timnas U-19. Dari 18 pemain tersebut, 7 di antaranya merupakan pemain lokal Riau, dan sisanya luar Riau.

"Ini untuk pembuktian dan untuk memoles bakat-bakat pemain lokal. Ke depan target kita mengoptimalkan pemain lokal," papar Rudi Sinaga.

Fakta ketiga, memiliki Basecamp Akademi sepakbola yang setara old Trafford



Dikutip dari TopSkor.com

Tak jauh dari pemukiman penduduk. Bisa ditempuh dengan jalan kaki. Dari jalan raya SM Amin, Panam, Pekanbaru, hanya sekitar 500 meter. Jalannya belum sepenuhnya diaspal. Masih ada bebatuan kecil.

Tapi, siapa sangka di tengah pemukiman itu berdiri sebuah lapangan sepak bola yang megah. Namanya: Stadion Tumpal Sinaga. Luasnya tak kurang dari 2,2 hektare. Training Ground ini memiliki sebuah lapangan inti dan ke depannya akan dibangun lapangan pendukung dan tribun penonton. 

Rumput hijau dan segar merata. Setara dengan rumput Stadion Old Trafford, Manchester United, Inggris, yakni dari jenis Zoysia japonica. Stadion-stadion di Eropa lainnya juga banyak menggunakan rumput jenis ini.Rumput ini bisa mendukung permainan karena lebih tebal sehingga bisa melindungi pemain dari cedera.

"Rumput ini aslinya ada di daerah dataran tinggi. Namun, bisa di semua cuaca. Kami bawa langsung dari Malang," sebut Pemilik Tiga Naga Football Academy dan Soccer School Rudy Sinaga di Kota Pekanbaru, Riau.

Sistem pengairannya juga tertata rapi. Pipa drainase dipasang setiap lima meter di sepanjang lapangan. Total ada 620 buah pipa berukuran 4 inch yang ditanam di lapangan. Dengan sistem ini, bila hujan mengguyur, air akan lebih cepat merembes. Sehingga, permukaan lapangan akan tetap terjaga.

Cukup? Belum...!
Kolom renang mini untuk underwater treatment juga ada. Masing-masing ruang ganti pemain ada kolam es untuk recovery berukuran 2,5 x 9m dengan kedalaman 170cm.

Empat tiang lampu berdiri kokoh di pinggir lapangan. Satu tiang berisi 8 lampu. Satu lampu berkekuatan 2.000 watt. Total 32 lampu sorot itu mampu menerangi stadion seperti kondisi siang hari.

Bisa dibayangkan berapa miliaran rupiah dirogoh dari kocek pemilik Tiga Naga Football Academy dan Soccer School Rudy Sinaga di Kota Pekanbaru, Riau itu.

"Saya tak menghitungnya. Impian saya Indonesia dapat melahirkan pemain sepak bola yang andal dari Riau," ujar Rudy.
 
Kegilaan Rudi terhadap sepak bola diharap dapat membangkitkan gairah di Pekanbaru Riau. Dia juga turun langsung mencari talenta-talenta terbaik di Indonesia. Sementara, bakat-bakat yang ada masih berasal dari Pekanbaru, Jawa Timur, dan Bali. 

Menurut komentator kondang Yusuf Kurniawan, lapangan milik Tiga Naga ini mirip training ground klub-klub elite Eropa. Dia mengaku jarang menemukannya di Indonesia. "Bahkan mungkin ini yang terbaik di Indonesia. Timnas sendiri tak punya tempat latihan seperti ini," kata Yusuf yang menjadi idola peserta Liga TopSkor Tiga Naga di Pekanbaru.

Baca juga: Akun YouTube peserta liga 1 2020

Sementara itu, CEO Tiga Naga Football Academy, Ardiansyah mengatakan, lapangan ini untuk mendukung program pembinaan jangka panjang akademinya. Diharap dari lapangan ini lahir pemain-pemain profesional yang bisa bermain di klub-klub luar negeri. "Yang mampu bermain di high level," ujar Ardiansyah.  

Untuk menilai perkembangan pemain, Tiga Naga Football Academy juga menggandeng Lab Bola, yakni sebuah perusahaan Sport Statistic Data Management sebagai official Partner.

Lab Bola membantu akademi untuk melihat perkembangan per pemain secara objektif berdasarkan statistik. Mulai dari passing complete, speed dengan dan tanpa bola, serta visi bermain.

Tiga Naga Football Academy memang total untuk merangkai cita-citanya. Bukan hanya ingin mencetak pesepakbola-pesepakbola terbaik di tanah air. Pun menopangnya dengan berbagai perangkat. Mulai dari infrastruktur yang memadai hingga program pembinaan yang baik.*

Hmm pantes nih gantiin tim tim siluman di liga 1 Indonesia😹😝😹😝