i.am.legend.Avatar border
TS
i.am.legend.
FPI soal Anies Cabut Adhi Karyawisata Colosseum: Alhamdulilah


FPI soal Anies Cabut Adhi Karyawisata Colosseum: Alhamdulilah

Jakarta, CNN Indonesia -- Front Pembela Islam (FPI) menyambut baik langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mencabut penghargaan Adhik Karyawisata untuk diskotek Colosseum.

Sekretaris Umum DPP FPI Munarman mengatakan dengan pencabutan itu, artinya Anies mengakomodir aspirasi umat beragama untuk menjadikan ibu kota negara sebagai kota yang mencerminkan berkepribadian dalam budaya, berdaulat secara politik dan berdikari secara ekonomi.

"Alhamdulillah, tentu kita apresiasi langkah pencabutan tersebut," kata Munarman dalam pesan singkat yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (16/12).

Pemprov DKI mencabut penghargaan itu karena ada laporan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta. Dalam laporan yang dikeluarkan tanggal 7 September itu disebutkan Colosseum menjadi salah satu diskotek yang mendapat perhatian khusus karena kasus narkotika.

DKI sudah melakukan pemanggilan dan surat teguran tertulis kepada pemilik usaha.

Munarman mengatakan budaya yang dikembangkan dan dipromosikan serta yang harus didukung adalah budaya yang anti maksiat dan anti kemungkaran.

"Bukan budaya yang hedonis yang penuh dengan kemaksiatan dan kemunkaran. Karena masih banyak potensi budaya, pariwisata di DKI Jakarta yang bisa dikembangkan dari pada sekedar hiburan malam dan hura hura," katanya.

Munarman mengingatkan agar Pemprov jangan sekedar berorientasi Pendapatan Asli Daerah dan ekonomi dalam membangun Ibu Kota. "Tidak ada gunanya PAD tinggi tapi tidak berkah," katanya.

Kata Munarman, Anies juga jangan takut terhadap tekanan para pengusaha maksiat berkedok hiburan malam. "Hadapi saja mereka sebagai antek antek setan yang coba menjerumuskan generasi muda Indonesia," katanya.

FPI, kata Munarman, berharap Anies tetap Istiqomah berada di jalan yang di ridhoi Allah.

"Dan semoga tetap dalam barisan kaum nalar akal sehat dalam memimpin Jakarta. Semoga pak Anies dapat terus menerus berkonsultasi dengan para alim ulama dalam mengembangkan kebijakan pemprov DKI Jakarta agar keberkahan turun," katanya.
sumber

******

GR.
BNN yang didengar. Bukan eluh!
Kalau mau ngomongin antek setan, gak usah jauh-jauh. Itu kolega ente setuju koq. Padahal embel-embelnya serem : GNPF Ulama. Ulama yang setuju ajeb-ajeb. Nah, ngamuk deh sama dia, tenggelemin ke lumpur Lapindo keq muka demeknya.

Pendukungnya geblek, yang didukung geblek.
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 51 lainnya memberi reputasi
50
16.7K
155
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan