Halo agan sista. Tau enggak hari ini hari apa? Kalo enggak tau maka silahkan ulang lagi masa TK anda karna hari ini adalah hari minggu tanggal 15 desember 2019. Namun, secara kebetulan, hari ini juga merupakan peringatan dari hari otaku sedunia. Benar, hari otaku sedunia.

Pertama tama apa sih otaku itu?



mungkin banyak yang sering mendengar istilah otaku atau di Indonesia lebih populer dengan istilah Wibu. Otaku adalah istilah bagi mereka mereka yang sangat menyukai hobinya dan memperdalam hobi tersebut namun seringkali kita menganggapnya hanya memiliki ketertarikan pada dunia animasi jepang atau anime. Bukan hanya anime, itu juga termasuk tokusatsu, super sentai, manga atau game.

Nah, wibu sendiri adalah serapan dari WBJ yakni wanna be japanishyang artinya orang orang yang berharap mereka adalah orang jepang karna saking cintanya pada budaya jepang itu sendiri.

Lalu hari otaku sedunia itu apa?



Hari otaku adalah sebuah hari spesial menjelang natal dimana di Akihabara, Jepang, diadakan acara khusus untuk penikmat anime dan manga.biasanya di Akihabara diadakan penjualan figur e atau edisi bluray yang di diskon besar besaran.

Hari otaku pertama kali diadakan pada tahun 1982 dimana saat itu Akihabara sedang mengalami penurunan pembeli dan peminat karna mereka menganggap sesuatu yang spesial di mata kita justru terlihat membosankan di mata mereka yang tinggal di sekitar sana.



Awalnya respon peserta tidak terlalu tinggi namun sejak 1989 event besar besaran dilaksanakan sehingga para peminat mulai menyukai hari itu. kebanyakan orang datang ke Akihabara untuk menyaksikan event event seperti cosplay, idol dance dan banyak lagi.

Tapi kenapa tanggal 15 desember? Entahlah. Sebenarnya hal ini dianggap hanya sebuah rumor dan ditetapkan begitu saja. Seperti dalam kutipan berikut :

Hari itu dianggap sebagai sebuah perayaan dan sah sah saja jika memang ingin merayakan hal tersebut.

Mungkin bagi orang awam akan bertanya tanya : ‘kenapa otaku ini sangat aneh?’



Well, setelah melihat gambar diatas maka pertanyaan itu akan wajar saja namun jangan nilai kacang dari kulitnya. Mungkin banyak orang yang melarikan diri dari kenyataan menggunakan sarana 2D yakni anime dan manga namun tenang, segala hal di dunia ini memiliki sisi baik dan buruk masing masing.



Memang ada otaku yang kelewatan aneh tapi ada juga kok (banyak malah) otaku yang hidupnya normal normal saja. Mungkin di negara asalnya otaku memang dianggap sebagai sampah masyarakat namun itu tergantung dari perspektif kita untuk menilainya. Buktinya media seperti anime dan manga sudah sangat terkenal hingga go internasional.



Jadi untuk mereka yang ingin merayakan maka silahkan namun bila anda termasuk orang yang tidak menyukai hal semacam ini tolong jangan menghina. Setiap orang memiliki hobinya masing masing dan selama itu tidak menggnaggu maka tak ada alasan bagi kita untuk saling bermusuhan.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.